Setelah istirahat, siang ini keadaan Sea semakin membaik. Dia bahkan sudah bisa lari lari, menandakan bahwa Sea sudah sepenuhnya sehat. Gun dan Jimmy masih tertidur dengan nyaman, wajar saja jika mereka belum bangun. Mereka baru tertidur 5 jam lamanya, dan energi mereka belum benar benar terisi.
Sementara dibawah Louis tengah menemani sang kakak ipar untuk membuat roti panggang dengan isi telur didalamnya. Ada alasan mengapa Sea makan siang dengan roti panggang siang ini, karna tadi pagi dia hanya sarapan bubur yang tak ada rasanya. Dan Jimmy sudah mengatakan padanya untuk jangan langsung makan sembarangan.
Walaupun hanya roti panggang beserta sayur dan telur, entah mengapa Louis senang jika melihat kakak iparnya memasak. Sea kadang masih suka binggung apa yang menarik dari dirinya saat memasak makanan.
"Kenapa ngeliatinya gitu?" tanya Sea
"Nggak. Seneng aja liatnya" jawab Louis
"Kamu mau salad juga apa nggak?" tanya Sea
"Apa aja aku makan asalkan yang masak phi Sea" jawab Louis
"Sebenarnya apa yang menarik sampe kamu ngeliatin terus?" tanya Sea
"Ada yang menarik, tapi nggak bisa dijelasin pake kata kata" jawab Louis
"Yaudah, ini mau selesai. Kamu tolong bantu taruhin di meja makan sama panggil yang lain untuk makan" perintah Louis
"Phi Jim sama phi Gun juga apa nggak?" tanya Louis
"Nggak usah. Biarin mereka istirahat dulu, nanti kalo udah bangun mereka bisa kok ambil makanan sendiri. Yang penting udah phi siapin" jawab Sea
"Oke phi, siyap" turut Louis
Akhirnya Louis memanggil Off dan Dunk untuk makan. Jangan tanya mengapa tak ada Joong maupun Neo, karna mereka belum dapat izin orang tua mereka untuk bergabung lantaran ini bukan akhir pekan.
Setelah dipanggil, barulah mereka berempat itu makan bersama di meja makan sembari membuka pembicaraan hangat disertai tawa yang hadir.
"Oh. Gimana hasilnya olimpiade kemarin, nong?" tanya Off
"Baik kok, phi. Aku udah menang, tapi ceremony nya harus berhenti karna aku tumbang kemarin" jawab Sea
"Ya wajar aja kok, memang harusnya berhenti. Mereka nggak bertanggung jawab juga" ucap Off
"Terus, masalah staff olimpiade gimana phi?" tanya Dunk
"Mau jawaban panjang apa jawaban singkat?" tanya balik Off
"Jawaban apa aja yang penting pada intinya, phi" jawab Louis
"Semua staff olimpiade dipecat oleh daddy. Sebenarnya permasalahan mereka tuh cuman satu, karna ketua staff nya yang nggak beres. Dia yang tau kalo dua gedung itu sama sama belum di karantina. Kalo ada niatan nggak mau nyelakain orang, sebenarnya sempet banget kok mereka karantina aula kampus dari pagi" jelas Off
"Yaudahlah phi, nggak usah dibahas lagi. Kalo dipikir kasian juga mereka" ucap Sea
"Nggak ada yang harus dikasihanin, nong. Mereka sengaja. Keliatan banget kok, jadi mereka wajar dapatin apa yang seharusnya mereka dapatin karna membahayakan nyawa orang, apalagi nyawa menantu kesayangan pemilik kampus" balas Off
"Sekarang keadaan phi udah sepenuhnya oke kan, phi?" tanya Dunk pada Sea
"Iya, Nat. Udah nggak apa apa kok" jawab Sea
"Pengen berenang deh rasanya. Berenang aja yuk, mumpung kita lagi ngumpul" ajak Louis
"Aku oke sih, kalo phi Off sama phi Sea gimana?" tanya Dunk
"Oke aja kok. Asal sama kalian" jawab Sea
"Yaudah yuk, beresin bekas makan kita dulu baru berenang" ajak Off
Dunk dan Louis mencuci piring, sementara Sea dan Off menyisakan makanan untuk Jimmy dan Gun saat mereka bangun nanti.
Sea sudah menyeburkan kakinya kedalam kolam, dia masih duduk di pinggir kolam sembari menunggu yang lain bersiap siap. Louis dan Dunk lebih dulu bercanda berdua, bahkan saling mendorong dan alhasil mereka masuk sama sama kedalam kolam.
Sementara Off, dengan perlahan masuk kolam. Lalu mendekati Sea dan melebarkan kedua tangannya agar Sea masuk kedalam kolam di pelukannya.
Sea masuk kedalam kolam dengan kedua tangannya yang melingkar di leher Off. Awalnya semua baik saja, tapi karna Jimmy datang memberikan tatapan horor padanya. Jadilah Off merubah dengan posisi backhug. Jimmy ingin sekali langsung nyebur sekarang, namun dia harus makan dulu. Jadilah Jimmy menahannya.
Saat ingin mengejar bola dari Dunk, Off menyelam kedalam air melupakan ada Sea yang bertumpu padanya dipunggung belakangnya. Dan saat Off menyadarinya, Off langsung naik keatas air dan menoleh melihat keadaan adik iparnya itu.
"You oke, nong?" tanya Off
"Oke phi. Aku sudah lama tidak menyelam, jadi aku tidak apa apa" jawab Sea
"Mau phi ajak menyelam lagi? Minimal agar kau tak lupa mengatur pernafasan dan berenang" tawar Off
"Iya phi, aku mau" terima Sea
"Nong nong. Kalian main berdua dulu. Phi ingin mengajak Sea berenang dulu" ucap Off pada Louis dan Dunk
"Khab phi" jawab keduanya
Off memberikan bola pada keduanya lalu membawa Sea masuk kedalam air untuk menyelam. Jujur Sea senang diajak berenang oleh Off, karna kakak iparnya yang satu ini dari dulu sampai sekarang selalu pengertian padanya.
Jimmy dan Gun yang baru selesai makan awalnya heran apa yang dilakukan Off membawa Sea masuk kedalam air. Namun Sea nampak bahagia, jadi jadi mereka tak punya alasan untuk mengomeli Off.
"Lihat, Jim. Apa lo nggak iri sama malaikat yang satu itu? Dia nggak mau ingat kesalahan orang, tapi malah ketawa sama orang untuk ngasih tau kalo dia baik baik aja lewat senyumannya" ucap Gun
"Iya phi, gue iri. Sampe sekarang gue masih binggung. Kok bisa ya, malaikat kayak gini masih bertahan sama batu es kayak gue? Gue tau kalo dia ngeluh sama temennya tentang sikap gue" tambah Jimmy
"Oleh karna itu, lo harus bener bener cair. Inget malaikat kita yang satu ini, Jim. Jangan hilangin senyuman dia karna kelakuan dingin dan nggak perhatian lo itu" ucap Gun
"Iya phi. Ini juga mulai cair kok" balas Jimmy
"Lo nyebur apa kagak, phi?" tanya Jimmy pada Gun
"Nyebur!" jawab Off
"Enggak!" tolak Gun
"Ceburin Jim. Dia harus ikut masuk air!" perintah Off
Jimmy tersenyum, menuruti perkataan Off mendorong Gun masuk kedalam air. Setelah itu baru dia ikut nyebur juga dan mengambil alih Sea. Sea dengan segera memeluk Jimmy dan Jimmy membalas memeluk Sea.
"Masih mau main lagi apa udahan?" tanya Jimmy
"Hia kan baru masuk kedalam air. Aku mau nemenin hia dulu" jawab Sea
"Thanks my love. Kamu jadi penonton aja aku udah seneng banget kok, makasih yaa" ucap Jimmy
Sea hanya mengangguk atas ucapan terimakasih suaminya itu, tak lupa mengecup pipi suaminya dan diwaktu yang tepat Off, Gun, Dunk, dan Louis melihat adegan itu. Dimana posisi mereka juga cukup intim, kedua tangan Sea yang melingkar di leher Jimmy dan tangan Jimmy yang memeluk pinggang istrinya itu.
"Uihhhh, pacaran terus. Liat juga dong ada orang lain disini" sindir Louis
"Teerak, kamu mau gitu juga nggak, biar mesra" tawar Off
"Nggak" tolak Gun
"Ishhh!" gerutu Off
Sementara Sea tersenyum melihat kakak iparnya itu ditolak mentah mentah.
T.B.C
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile Love [JIMMYSEA]
FanfictionMain Cast! Jitaraphol Potiwihok Tawinan Anukoolprasert Thanawin Teeraphosukarn Pakin Kunaanuwit Trai Nimtawat Theme Song! Christina Perri - A Thousand Years Banyak orang yang sangat ingin memiliki pasangan dokter. Selain karna profesinya yang dibut...