"Wanita tua itu, selalu saja membuat masalah. Dia benar benar gila, demi hidup enak menjadikan anaknya sebagai boneka" gerutu tuan Potiwihok
"Kali ini, kita harus apa dad?" tanya Off
"Tindakan kriminal dia memang harus dibayar setimpal, gak cuman dengan masuk penjara. Itu gak cukup adil untuk kematian salah satu cucu daddy" jawab tuan Potiwihok
"Maksudnya dibunuh, dad?" tebak Off
"Bisa dibilang kayak gitu. Biar daddy sendiri yang turun tangan. Buat dia tersiksa dulu sampai minta ampun dan baru akhirnya masuk kedalam sel tahanan dengan hukuman penjara seumur hidup" jelas tuan Potiwihok
"Pelaku harus dapet hukumannya. Tapi maaf dad, aku gak mau turun tangan apalagi sampai ketemu sama dia. Prioritas-ku sekarang Sea dan calon bayiku, apalagi Sea udah sadar" ungkap Jimmy
"Daddy tau nak. Kamu tenang aja, biar daddy yang urus" terima tuan Potiwihok
"Let me help you, dad" tawar Off
"Sure" terima tuan Potiwihok
Pintu ruang rawat inap terbuka. Terlihat Gun keluar dengan tersenyum pada mereka bertiga.
"Jim. Sea udah bangun, udah waktunya ngecek kondisinya kan?" ungkap Gun
"Oke, kalian masuk aja duluan. Ini bukan jam shift gue, jadi gue panggil Puimek dulu untuk ngecek kondisi Sea" ucap Jimmy
Saat Jimmy pergi untuk memanggil Puimek, yang lain masuk. Dan setelah selesai Jimmy dengan kecepatan kilat kembali menuju kamar rawat inap Sea dan melihat bahwa istrinya itu sudah terbangun dengan bibir yang masih agak pucat.
"Hia" panggil Sea
"Kenapa, sayang?" jawab Jimmy
"Badanku gak enak banget Hia" adu Sea
"Gapapa sayang, gejala kehamilan emang kayak gitu" jawab Jimmy
Pintu ruang rawat inap terbuka. Puimek datang dengan seorang perawat, Jimmy bergeser memberi ruang untuk Puimek mengecek kondisi Sea saat ini. Sebagai mana dokter senior seperti Jimmy, Puimek mengecek kondisi Sea dengan telaten dan hati hati, bahkan terus berinteraksi dengan Sea.
"Gimana keadaan menantu sama cucu tante, Pui?" tanya nyonya Potiwihok
"Sebenarnya Sea udah baik baik kok tante, cuman kehamilan Sea ini ngebuat badan sama tenaga Sea jadi lemah dua kali lipat dari biasanya. Sea bakal lebih sering kecapean dan gak enak badan, dia gak boleh banyak beraktivitas tapi gak boleh gak ada gerak juga. Jadi Jimmy juga harus cekatan ngurusin Sea" jelas Puimek
"Sayang, mau mommy aja gak yang ngurusin?" tawar nyonya Potiwihok
"Gamau mom" tolak Sea
"Kenapa gak mau, nak?" tanya nyonya Potiwihok
"Gapapa mom, yang jagain Sea banyak kok. Ada hia, Lui, phi Off, phi Gun, phi Earth, phi Mix. Banyak kok yang jagain Sea" jawab Sea
Ya karna Sea sudah meminta seperti itu jadi nyonya Potiwihok tak mau membantah, nanti menantunya itu merasa tertekan dan terpaksa. Sementara selesainya memeriksa Sea, Jimmy dan Puimek saling bertukar pandang.
"Eh, om tante. Maaf ada yang harus Pui bicarain sama Jimmy tentang kondisi Sea secara pribadi" ungkap Puimek
Tuan dan nyonya Potiwihok hanya mengangguk sebagai jawaban. Dan degan segera Puimek menarik jas lengan baju Jimmy membawanya keluar sementara sang perawat mengganti cairan infus Sea terlebih dulu baru akhirnya dia keluar.
Sementara saat Off ingin menguping pembicaraan Jimmy dan Puimek diluar namun untungnya dia memiliki istri yang bijaksana dan menahan Off untuk ingin tau urusan orang lain. Sementara Earth dan tuan Potiwihok hanya menggeleng heran dengan kelakuan Off itu.
"Terancam?" tanya Jimmy
Puimek mengangguk.
"Sebenarnya bukan karna kematian kembarannya yang berpengaruh, tapi kondisi Sea yang gak stabil. Lo kan tau sendiri, janin itu ngikutin kondisi ibunya. Sementara kondisi tubuh Sea sekarang ini bener bener gak memungkinkan untuk dia hamil" jawab Puimek
"Kita masih bisa kok mengusahakan untuk janin itu tetep hidup didalam kandungan Sea, tapi dalam medis dengan kondisi Sea kayak gini. Kemungkinannya tuh tipis" lanjut Puimek
Jimmy menghela nafasnya sembari mengusap wajahnya.
"Sea itu punya ketahanan tubuh yang lemah sebenarnya. Sekalipun dia berusaha ngejagain tubuhnya dengan olahraga, tetep aja dia gak kuat. Ditambah lagi dia ternyata hamil, energi dia bakal terkuras dua kali lipat. Gue khawatirnya Sea nggak kuat, apalagi kalo sampe Sea kena alergi itu bikin kondisi dia dan janinnya tambah gawat" ungkap Jimmy
"Saran gue, lo kayaknya emang harus rehat dulu Jim. Apalagi kondisi kehamilan muda ini tuh lebih rentan Jim, at least sampe Sea masuk trimester kedua deh" saran Puimek
"Iya. Lo bener sih, gue emang harus ngajuin cuti kerja untuk ngejagain Sea. Even gue harus kehilangan kerjaan sekalipun, yang penting istri dan anak gue baik baik aja" terima Jimmy
"Yaudah kalo gitu. Lo urus aja hari ini gue masih ada harus ngurus pasien lain" ucap Puimek
Setelah Puimek pergi, tanpa izin dulu Jimmy langsung bergerak menghampiri Force untuk mengajukkan bahwa dia akan rehat dari dunia kerja untuk menjaga Sea. Dan hanya bisa bekerja pada akhir pekan karna ada saudaranya yang akan membantu.
Sementara karna Jimmy tak kunjung masuk membuat Sea jadi kepikiran dimana suaminya itu. Tapi untungnya ada Gun yang mendekat dan mengerti apa yang sedang Sea pikiran, Gun duduk tepat disebelahnya dan merangkul Sea membuat Sea menoleh kearahnya.
"Tenang aja nong, ini kan rumah sakit Jimmy. Jadi dia mungkin tiba tiba ada pasien gawat waktu lagi ngobrol sama Puimek. Gausah dipikirin, nanti dia juga balik kok" jelas Gun
"Mending sekarang kamu istirahat, biar kondisi kamu cepet pulih dan cepet pulang" ajak Gun
Sea hanya mengangguk menerima ajakan dari kakak iparnya itu. Gun membantu Sea untuk berbaring tidur dan menggenggam tangan Sea untuk mengantisipasi Sea menarik lengannya yang akan melepas selang infus itu dari tangannya.
Ya kurang lebih setengah jam setelah Sea tertidur tuan serta nyonya Potiwihok pulang, dan Jimmy datang tanpa menggunakan jas dokter sama sekali.
"Loh? Gak ada shift kerja lagi?" tanya Mix
"Sebenarnya ada. Cuman gue udah ngurus izin gak aktif kerja dulu 2 bulan ini untuk ngejagain Sea" jawab Jimmy
"Kan ada kita kita, Jim" ucap Earth
"Iya. Terus waktu Sea tiba tiba ngeluh kesakitan waktu kalian gaada, kira kira ada yang bisa nolongin dia gak?" tanya Jimmy
Eh? Iya juga.
"Yang lain balik aja. Biar gue sama phi Gun aja yang jagain Sea, jam besuk udah mau habis" perintah Jimmy
Ya akhirnya tampa bantahan Off, Louis, Mix dan Earth pergi. Hingga hanya ada Jimmy dan Gun saja yang menjaga Sea saat ini.
"Lo masih kuat, phi? Atau pengen istirahat dulu?" tanya Jimmy
"Tenang aja, gue masih kuat kok. Lo aja istirahat duluan. Ntar kalo udah capek gue bangunin untuk gantian" jawab Gun
Jimmy mengangguk paham lalu berbaring di sofa untuk beristirahat.
T.B.C
Eh? Lanjut gak nih?
Atas vote kalian jadi bonus happy family nya di book ini aja sebagai penutup cerita..
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile Love [JIMMYSEA]
FanfictionMain Cast! Jitaraphol Potiwihok Tawinan Anukoolprasert Thanawin Teeraphosukarn Pakin Kunaanuwit Trai Nimtawat Theme Song! Christina Perri - A Thousand Years Banyak orang yang sangat ingin memiliki pasangan dokter. Selain karna profesinya yang dibut...