Dokter yang menangani Sea dan Aaron sudah pasrah. Mereka bahkan sudah memperkirakan bahwa kemungkinan besar Sea dan Aaron sama sama tak bisa selamat dengan kondisi yang semakin memburuk begini. Walaupun pasrah, namun para dokter tak lepas tangan, pantauan tetap tertuju pada Sea dan Aaron.
Jimmy juga jadi semakin stress dengan kondisi Sea dan Aaron tak ada perkembangan sama sekali. Ini sudah seminggu lamanya, namun Jimmy belum bisa menerima berita baik. Yang membuat Jimmy stress adalah sudah dua kali Sea dan Aaron detak jantungnya berhenti dengan waktu yang bergantian.
Jimmy bahkan tak fokus bekerja di rumah sakit memikirkan kondisi istri dan anaknya. Puimek yang melihat itu akhirnya menegur Jimmy, karna jujur saat melakukan shift di rumah sakit Jimmy sampai tak fokus mengobati pasien dan hampir mencelakakan pasien. Jadi saat jam istirahat Puimek langsung mendorong Jimmy terduduk di kursi.
"Lo kenapa sih gak profesional kerja banget Jim? Lo tuh dokter, apa gunanya lo sekolah tinggi tinggi kalo lo jadi gak profesional gini tanganin pasien" tegur Puimek
"Pui, Sea sama Aaron-"
"Oh, gue gak terima ya alasan itu Jim. Kalo lo khawatir banget ya cuti. Emang lo pikir waktu Sea bangun dia bakal seneng gitu waktu tau lo hampir nyelakain pasien lo sendiri" ucap Puimek memotong pembicaraan Jimmy
"Sea lagi berjuang, Aaron juga berjuang. Terus lo yang masih sehat ini malah milih bikin diri lo makin stress. Berjuang bareng mereka Jim, bangun. Kelarin dulu tugas lo, baru lo mikirin Sea sama Aaron. Bisa gak sih?" tambah Puimek
Terdiam. Jimmy tidak boleh begini, dia dokter. Walaupun ada masalah yang dia alami, namun Jimmy harus bisa kuat dan profesional kerja, ini juga demi istri dan anaknya. Lagipula disuruh cuti dan pulang kerumah Jimmy tak mau, maka dari itu Jimmy harus bangkit jika tetap ingin berada disitu.
"Sorry banget, gue jadi gak fokus. Thanks banget udah ingetin gue Pui" ucap Jimmy
"It's okay. Lanjutin lagi kerjaan lo, inget Jim. Lo dokter" ucap Puimek
Jimmy hanya mengangguk. Puimek mengulurkan tangannya dan Jimmy berdiri di bantu oleh sahabat perempuannya itu. Lalu melanjutkan pekerjaannya mengobati pasien.
Berjalannya waktu, pada saat masih bertugas di ICU. Sekitar pukul 15:59 sore, Athar sebagai dokter yang menangani Aaron menghampiri Jimmy. Athar meminta dokter lain menggantikan posisi Jimmy lalu Athar membawa Jimmy pergi dari situ dan menuju ruang NICU.
"Mau kemana, Tar?" tanya Jimmy
"Dari awal Aaron lahir, lo belum pernah interaksi secara intens dengan Aaron. Jadi kali ini gue bawain lo ketemu Aaron biar dia bisa denger suara lo" jawab Athar
Astaga. Seketika Jimmy tersadar, dia bahkan belum pernah mendatangi anaknya. Paling mentok hanya melihat dari luar ruangan NICU saja.
Setibanya di ruang NICU. Jimmy mendekat, salah seorang perawat memberikan kesempatan untuk Jimmy menyentuh bayinya atas izin Athar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile Love [JIMMYSEA]
FanficMain Cast! Jitaraphol Potiwihok Tawinan Anukoolprasert Thanawin Teeraphosukarn Pakin Kunaanuwit Trai Nimtawat Theme Song! Christina Perri - A Thousand Years Banyak orang yang sangat ingin memiliki pasangan dokter. Selain karna profesinya yang dibut...