Selenophile Love [JIMMYSEA]

19. Rencana Jahat

"Nyonya, mohon maaf. Tapi jika kita melakukan ini, nyonya bisa dalam bahaya"

"Aku tidak perduli. Yang penting dia mati lebih dulu sebelum aku mati"

"Apa yang harus kami lakukan selanjutnya, nyonya?"

"Lakukan sekarang, kalian harus berhasil membuatnya mati. Aku tidak mau tau"

"Baik nyonya, kami akan melakukannya"

Ya. Kurang lebih itulah yang menjadi pembicaraan antara ibu dari Love pada bawahannya. Sebut saja namanya Siri, wanita itu terlalu gila harta sampai rela melakukan segala cara untuk kembali menikmati harta dari keluarga Jimmy. Karna rencananya pada ayah Jimmy tak berhasil, membuat dia menggunakan anaknya. Bahkan saat ini dia kembali melancarkan niat jahatnya langsung.

Belum selesai mengenai niat jahat ibu Love pada Sea, keluarga kembali diguncang saat terbongkarnya putus jalinan antara Neo dan Louis. Siapa sangka bahwa hubungan mereka harus terpaksa kandas ditengah jalan, padalah selangkah lagi untuk lebih serius dan bersatu. Sampai membuat Jimmy sering kali bertanya tanya apa karna dia kah kandasnya hubungan adiknya?

"Lo putus sama adek gue karna gue?"

Sering kali itu selalu menjadi kalimat yang Jimmy lontarkan saat video call dengan sang istri dan dimana ada Neo disana. Begitu juga dengan jawaban Neo, yang masih tak berubah.

"Bukan salah lo, bang. Gue sama Lui emang udah gak cocok lagi. Dan ternyata ada orang yang walaupun gak perhatian banget kayak Lui, tapi sama dia kami sama sama ngerasa bahwa hubungan yang cocok tuh kek gini"

Penasaran siapa orangnya? Mari kita dengarkan pembicaraan antara Sea dan Neo malam ini untuk mengetahui siapakah yang kini menjadi pemilik hati Neo yang menetap. Selesainya magang, saat malam Neo menuruti permintaan Sea untuk menghampirinya di unit apartment miliknya untuk saling berbicara lantaran kurang 5 hari lagi Sea akan kembali ke Bangkok.

"Kenapa phi?" tanya Neo

"Neo. Lo belum lho ngasih tau gue pacar lo siapa, udah cukup ngulur waktunya. Gue makin penasaran tau gak" perintah Sea

"Emang kenapa sih lo pengen tau, phi?" tanya Neo

"Emang salah?" tanya balik Sea

"Ya gak salah. Cuman belum tentu juga lo kenal, phi" jawab Neo

"Yeee, kenal apa nggak kan apa salahnya dikenalin. Lo kan udah kayak adek gue juga" jawab Sea

"Yaudah. Nih gue kasih liat siapa dia yang udah sama gue sebulan ini" turut Neo

Neo mengambil ponselnya dari saku. Membuka layar ponselnya dan mencari galeri, dengan lihai Neo mencari foto itu dan saat jumpa dengan foto itu baru akhirnya Neo perlihatkan pada Sea.

Sea sejenak terdiam dan kaget.

"Namanya Mark Pakin. Seumuran sama gue, orang tuanya udah gak ada tapi dia punya wali yang adalah kakak angkatnya, tapi belum mau terbuka aja mengenai itu. Karna katanya belum waktunya" jelas Neo