20. Kok Bisa?

2K 130 6
                                    

Sesampainya Jimmy di Bangkok. Dia dengan segera menuju rumah sakit tempat dia bekerja karna disitulah Sea dirawat. Dan saat Jimmy datang, dia dengan segera masuk kedalam rumah sakit dan menuju ruang ICU. Terlihat bahwa sudah ada Off, Gun, Louis, Earth, Mix masih ada disana. Jimmy mendekat dan Off bangkit berdiri.

"Sea gimana-"

"Nong, kita bicara agak jauh deh" ajak Off

Off membawa Jimmy duduk di kursi tunggu agak jauh dari yang lain, sementara Earth ikut menghampiri serta ikut menjelaskan segalanya pada Jimmy.

"Kenapa, phi? Sea gapapa?" tanya Jimmy

"Sea, udah gapapa kok. Masih hidup" jawab Off

"Terus, kok bicaranya misah?" tanya Jimmy

"Jujur, gue sama Off susah mikirin gimana bisa. Tapi yang jelas, lo harus nyiapin diri untuk jadi orang tua Jimmy" jawab Earth

"Hah? Maksudnya gimana?" tanya Jimmy lagi

"Sea hamil. Hamil anak lo, Jim" ungkap Earth

"WHAT??" seru Jimmy membuat yang lain memperhatikan mereka

"Jangan teriak. Ini rumah sakit" tegur Off

"Lo aja kaget apa lagi kita berdua, Jim" ungkap Off

"Tapi kok bisa? Sea kan gak transgender dan gak pernah ngelakuin tanam rahim?" tanya Jimmy

"Ya mana kita tau, Jim. Ben cuman ngejelasin kalo ada beberapa laki laki yang emang dikasih gift untuk bisa ngelahirin bayi" jawab Off

"Terus kondisi Sea sama janinnya gimana?" tanya Jimmy lagi

"Sea masih belum sadar, dia sebenarnya hamil anak kembar. Cuman karna kecelakaan, salah satu dari bayi kembar kalian gak selamat. Apalagi pendarahan kemarin parah banget" jawab Earth

"Bahkan Gun aja sempat ngerasa down waktu tau Sea hamil. Disaat dia malah pengen ngelakuin tanam rahim" lanjut Off

"Lo harus banget berterimakasih sama Neo, kalo dia gak berkorban. Dua duanya calon bayi lo udah gak selama Jim, Neo bener bener ngelakuin tugasnya untuk ngejagain Sea" ungkap Earth

"Terus, keadaan Neo gimana?" tanya Jimmy

"Untungnya, Neo gak sama kayak Lui waktu itu sampe hilang ingatan. Cuman kondisi dia paling parah karna jadi tameng untuk Sea, pendarahannya parah banget sampe 3 kantong darah keluar untuk nyelametin dia yang masih kritis sekarang. ada pembekuan darah juga di otaknya yang ngebuat Neo harus di operasi sesegera mungkin, tapi gak bisa kalo dia belum ngelewatin masa kritisnya" jelas Off

Jimmy menoleh kearah adiknya. Walaupun jalinan kasih antara dia dan Neo sudah berakhir, terlihat bahwa Louis ternyata masih perduli dan khawatir dengan keadaan Neo.

"Lui gimana, waktu tau kondisi Neo?" tanya Jimmy

"He's fell down and trembling. Dia bener bener syok waktu denger kondisi Neo, itu yang jadi alasan kenapa Lui masih disini. Karna Neo" jawab Off

"Dia tuh cuman perduli atau masih sayang sih?" gumam Jimmy

"I think just worries, nothing more special" pendapat Earth

"Lui emang agak sulit kebaca. Kita udah yakin kalo dia ternyata gini, eh malah bukan itu yang dia rasain sebenarnya" tambah Off

"Mark udah di kabarin belum?" tanya Jimmy

"Mark? Siapa Jim?" tanya Off

"Oh iya, belum ada yang tau pacar Neo siapa" gumam Jimmy

"Pacar Neo. Namanya Mark Pakin, adik angkat Sea" jawab Jimmy

"Hah? Adik angkat? Kenapa Sea gak pernah cerita?" tanya Earth

"Yaudahlah gak usah dibahas. Gue mau cek kondisi Sea sama Neo dulu" ucap Jimmy

Jimmy pergi beranjak meninggalkan Off fan Earth lalu pergi menuju ruang kerjanya dan mengambil jas dokter miliknya, terlebih dulu Jimmy pergi menuju ruang ICU untuk mengecek kondisi istrinya terlebih dahulu. Terlihat ada Ben disitu yang mengurus Sea.



















"Jim? Lo udah dateng?" tanya Ben

"Kayaknya gue gak jawab ya pertanyaan lo itu. Karna seperti yang lo udah liat gue udah disini" jawab Jimmy

Ben hanya terkekeh ringan saat mendengar jawaban dari Jimmy itu sembari tetap mengurus Sea.

"Gimana kondisi janinnya, Ben?" tanya Jimmy

"Sekarang kondisi janin masih lemah barengan sama ibunya yang belum sadar. Gue gak bisa ngasih anestesi untuk lukanya, apalagi waktu tau tiba tiba dia keguguran salah satu bayi kembarnya" jawab Ben

"Makanya Sea bukannya gak sadar karna kecelakaan itu, tapi karna dia terpaksa nahan banget sakit waktu ngobatin lukanya" lanjut Ben

"Sempet di USG?" tanya Jimmy

"Iya, usia kehamilan Sea masih muda. 7 minggu, tentang salah satu janin yang meninggal dalam sana tetap disana aja sampe nanti dikeluarin waktu melahirkan janin yang masih hidup" jawab Ben

Jimmy menggunakan stetoskop milikinya untuk memeriksa kondisi Sea. Semuanya terlihat aman dan Sea sudah bisa dibawa ke ruang inap.

"Ben, biar gue yang ambil alih. Lo tolong minta perawat untuk siapin kamar VIP untuk Sea" perintah Jimmy

"Oke" turut Ben

Ben meninggalkan data Sea membiarkan Jimmy yang melanjutkannya. Dengan telaten dan profesional Jimmy mengurus Sea, memeriksa kondisi Sea sampai selesai dan membiarkan beberapa perawat membawa Sea untuk naik ke ruang rawat inap.

"Ruang mana?" tanya Jimmy

"Ruang VIP 18 dok" jawab salah seorang perawat

"Oke. Bawa sekarang, biar saya yang jelasin sama orang luar" perintah Jimmy

"Baik dokter" jawab para perawat itu

Sea dibawa pergi dari ruang ICU itu. Sementara saat melihat Sea dibawa pergi membuat semuanya bangkit berdiri dan mendekat pada Jimmy yang berjalan baru saja keluar.

"Sea dibawa kemana, Jim?" tanya Earth

"Sea udah bisa dipindahin ke ruang inap. Yang mau nemenin langsung aja, ruang VIP 18 di lantai 9" jawab Jimmy

Dengan segera Gun, Louis, dan Mix pergi untuk menemani Sea. Sementara Off dan Earth mengikutinya Jimmy yang kini sudah menjadi dokter yang mengurus Sea.

"Janinnya masih lemah, usia kandungan Sea udah 7 minggu dan kondisi Sea pingsan karna sakit nahan lukanya waktu lagi disembuhin sama Ben. Kemungkinan nanti malam agak tengah malam Sea udah sadar dari pingsannya" jelas Jimmy

"Good job, Jim" puji Off

"Yaudah, gue mau ngurus shift kerja sama jam praktek gue. Duluan aja phi keatas" ucap Jimmy

Off dan Earth mengangguk paham dan pergi lebih dulu menemui Sea. Sementara itu saat Jimmy tengah mengurus jam kerjanya dengan Force, tiba tiba Bright datang.

"A. Tunggu di ruangan Sea aja, gue masih sibuk" ucap Jimmy

"Gue udah nemu pelaku-nya, Jim" ungkap Bright

"Iya oke, gue bakal urus itu. Tapi satu satu Bright, gue lagi ngurus kerjaan gue. Bisa tunggu dulu gak? Keluar, konfirmasi aja sama phi Off dulu. Ruang VIP 18 lantai 9" jelas Jimmy

Ya mau tak mau Bright hanya menuruti daripada kena batu karna mengusik Jimmy. Dalam situasi seperti ini Jimmy akan lebih emosional, apalagi benar benar mengusik dirinya.

















T.B.C
Eh, kepencet up gak tuh 🤭
Kira kira dedek bayi bisa survive gak ya?
Kalian maunya family story di book ini aja atau di book baru?
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!

Selenophile Love [JIMMYSEA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang