29. Penompang Hidup

1K 82 5
                                    

Setelah menyelesaikan jadwal prakteknya. Jimmy dengan segera menuju ruang dokter, disana dia bertemu dengan Athar yang sedang memeriksa berkas hasil kesehatan Aaron.

"Gimana Tar?" tanya Jimmy

"Jim" panggil Puimek

Jimmy menoleh kearah teman wanitanya itu.

"Kenapa?" tanya Jimmy

"Sea udah sadar" jawab Puimek

"Oke oke, gue otw" ucap Jimmy

"Tar, kasih gue 15 menit dulu. Gue samperin Sea bentar" ucap Jimmy pada Athar

Jimmy langsung bergegas pergi menuju ruang ICU. Dia masuk dengan Puimek dan melihat mata Sea sudah terbuka dan masker oksigen sudah diganti oleh perawat menggunakan selang oksigen.

Jimmy mendekat, mengusap lembut rambut kepala Sea sementara Puimek sibuk memeriksa kondisi Sea.

"Hiaa~" lirih Sea

"Iya sayang? Gimana badannya? Ada yang sakit kah?" tanya Jimmy

Sea menggeleng.

"Lemes aja hia, belum kuat gerak" jawab Sea

Air mata Jimmy menggenang di bawa kelopak matanya. Dia langsung mencium kening Sea selama kurang lebih 20 detik, baru akhirnya dia mengusap wajah istrinya itu.

"Aaron gimana hia? Keadaan Aaron gimana?" tanya Sea

Jimmy dan Puimek kaget. Belum ada satupun yang bilang nama Aaron pada Sea.

"Udah berapa lama setelah Akara pergi?" tanya Sea lagi

Oke, sampai sini sudah menjadi semakin membingungkan.

"Kamu tau dari mana nama sama kondisi anak kita, sayang?" tanya balik Jimmy

"Gak tau, aku kayak mimpi denger suara phi Off ceritain kondisi aku sama anak anak kita. Terus aku ketemu makam Akara dan Aaron di inkubator" jawab Sea

"Tadinya aku mau nanyain kondisi Aaron, tapi Puimek datang bilang kalo kamu udah sadar. Jadi aku nyamperin kamu aja dulu" jawab Jimmy

"Yaudah, temuin dulu dokternya hia. Tanyain Aaron gimana, baru kamu ketemu aku lagi" pinta Sea

"Tapi-"

"Please hia. Aku mau tau kondisi Aaron" mohon Sea

"Yaudah, aku samperin Athar dulu sebentar ya sayang" pamit Jimmy

Jimmy mencium kening Sea lagi sebelum akhirnya dia keluar pergi dari ruang ICU itu.

"Sea, istirahat dulu ya. Lo baru aja sadar dari masa kritis, masih harus banyak istirahat. 15 menit lagi baru kita bakal pindahin lo ke ruang rawat" perintah Puimek

"Oke" turut Sea

Sea pun menutup matanya lagi untuk istirahat, sementara Jimmy datang lagi ke ruang dokter.

"Belum 15 menit, kok cepet?" tanya Athar

"Sea yang mau, dia mau tau kondisi Aaron" jawab Jimmy

"Gimana keadaan Aaron?" tanya Jimmy lagi

"Ada dua kabar sih Jim" ucap Athar

"Kabar baiknya. Aaron udah stabil, udah sadar juga. Tubuhnya udah mau nerima nutrisi ASI dari rumah sakit ini" jawab Athar

Jimmy tersenyum lega.

"Tapi, ada kabar buruknya" tambah Athar

"What??" ucap Jimmy

"Kabar buruknya, jantung Aaron harus dibantu sama alat penompang hidup untuk bisa bertahan. Selama masa kritisnya kemarin, gue periksa lebih lanjut lewat medical check up Aaron setiap harinya. Dan jantungnya belum bisa bekerja dengan sempurna, beda dengan Akara. Jantung Akara udah siap, tapi kondisi tubuhnya yang gak kuat untuk dia bisa survive" jelas Athar

Selenophile Love [JIMMYSEA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang