Hai, kembali lagi menyapa kalian semua yang berada dimana saja, menyapa kalian dengan semua hal yang kalian pikirkan. Keraguan terpancar lekat di wajah-wajah mereka yang meragukanku untuk maju, mereka berfikir seakan aku tak bisa apasaja. Padahal dukungan dari merekalah yang sebenarnya sedang aku butuhkan, yaaa sekarang aku lagi mengejar beberapa tujuan di minggu ini yang membuatku lelah dengannya, dengan harinya, dan dengan semua yang bersangkutan dengan semua tujuan yang aku gapai. Disaat yang seperti ini sebenarnya aku membutuhkan dukungan dari mereka, bukan malah raut keraguan itu. Atau dimata mereka aku terlalu sebodoh itu ya?
Ekhem, menggapai semua yang diinginkan tidaklah hal yang mudah, harus disertakan dengan doa dan dukungan yang bisa membuat kita untuk bangkit lagi bukan? Tapi kenapa ya kok gak ada satupun orang selain ibu dan ayah yang mendukung? Semua orang hanya memandang sebelah mata, dan semua orang meragukan diriku. Salahkah jika aku ingin bangkit dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi? sekarang aku lagi di tingkat yang jika selangkah lagi aku melangka, aku akan jatuh lagi, jadi tolong banget yaa jangan buat ini semakin hancur. Aku bangga terhadap diriku sendiri atas pencapaian yang aku dapatkan walaupin tak seberapa, walaupun tak seperti yang orang inginkan, tapi tak apa. Sedikit demi sedikit aku akan kembali berusaha untuk kembali bangkit kok, jadi mungkin nanti bisa tercapai apa yang diinginkan kok. mohon doa kalian semua yaa, moga aku kuat
Mungkin kedepannya akan lebih sering berada di cerita ini deh guys, soalnya mau melanjutkan cerita di judul yang lain itu belum ada motivasi untuk itu dan gambaran gimana kelanjutannya. Masih mikirin ending nya sih hehe. Jadi buat kalian sering-sering cek kapan aku up nya ya. Dan sabar yaaaa, aku yakin kok pembaca cerita ku pasti orangnya sabar banget ya gak sih? HHAHA apalagi pembaca cerita ADA WAKTUNYA behhhhh itu sih pembaca nya pada sabar semua wkwkwkwk.