Jalanan sepi.
Langit gelap.
Hujan mulai mengguyur kota metropolitan.Ia merapatkan jaket di tubuhnya, namun ia masih saja menggigil.
Matanya menyorot ke arah pemandangan jalan yang terlihat beberapa mobil berlalu lalang. Cahaya dari lampu sorot mobil terasa menyelorot mata. Mobil mobil itu melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi untuknya. Ia pasti akan mati terinjak bila melompat ke jalanan itu. Mati dengan sadis.Ia hanya perlu melompat. Setelah itu seluruh tubuhnya akan tersenggol dan terinjak mobil. Rasa sakit ini juga akan mengalir dengan darah dan hilang. Ia tidak akan merasakannya lagi.
Jakarta In The Rain | Prolog
Seandainya masih ada harapan—sekecil apa pun—untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya pada harapn itu....

KAMU SEDANG MEMBACA
Jakarta In The Rain
Fanfiction[FICTION] Joanna Melisa sangat menyukai hujan. Ia mengira bahwa semua yang ia miliki sudah menjadi segalanya dalam hidup...sampai ia bertemu dengan Watanabe Haruto yang susah di tebak dan selalu membuatnya penasaran. Watanabe Haruto tidak suka denga...