[⛄] Lentern night part II

496 14 7
                                    

Cheng qian menarik pelan tangan Yan zhengming ke arahnya dan berseru "maafkan aku, jangan marah lagi padaku Da-shixiong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cheng qian menarik pelan tangan Yan zhengming ke arahnya dan berseru "maafkan aku, jangan marah lagi padaku Da-shixiong. Aku tidak akan mengulangi tingkah nekat ku dalam bertarung kembali". Yan zhengming tampak tidak tergerak oleh permintaan maaf nya membuat cheng qian gelisah. Ia tidak bisa mengutarakan hal-hal manis dalam hal hubungan namun ia berusaha untuk terlihat romantis.

Melihat cheng qian yang makin gelisah membuat Yan zhengming tidak tega. Ia berusaha menahan pikiran buruknya yang selalu terlintas di benaknya. Disaat Yan zhengming bergelut dengan pikiran nya, sebuah pelukan mendarat padanya dari belakang. "xiao-qian apa yang kau lakukan?. Jangan main-main dengam tingkah mu. Kita sudah telat dan Li Yun sudah menunggu disana. Aku akan membersihkan diriku dan beristirahatlah jika masih terasa sakit, kau mabuk tadi malam".

Gumam Yan zhengming panjang lebar  dan melepaskan tangannya, cheng qian terdiam tanpa suara. Ia berpikir apakah Da-shixiong nya masih marah padanya dan belum memaafkan dirinya. Melihat Yan zhengming beranjak pergi, cheng qian bergumam pelan sambil menatap tempat tidur.

Yang zhengming tidak tahu bahwa cheng qian menanggapi salah paham dengan tingkahnya. Disisi lain tampak seorang pemuda yang memakai atribut hitam dan berhanfu gelap. Ia tengah memakan kue yang dibuat oleh anak-anak Tao. Disampingnya berdiri seorang gadis yang memakai bulu-bulu di kepalanya.

Han Yuan: "Burung kecil mengapa kau memakai hal-hal norak seperti itu. Kau sebenarnya ingin merekrut murid atau anak ayam. Bulu-bulu itu terlalu menyebalkan " seru Han Yuan yang tengah memakan kue nya sambil mengomentari shui-keng.

Shui keng yang dikatai burung kecil memprotes perkataanya " shi-shixiong jangan mengejek ku. Kau tahu aku ini akan terlihat cantik dengan memakai bulu ini. Bukan kah bulu-bulu ini terlihat indah dan lucu?".

Mendengar sikap narsis nya membuat Han Yuan merasa ngeri. Ia beranggapan shi-mei nya telah salah asuh oleh Da-shixiong. Bahkan sikap narsis ini mirip dengan Da-shixiong mereka. Han yuan melempar shui-keng dengan kue yang berhasil ditangkap oleh shui-keng "shi-shixiong jangan membuang makanan, jika Da-shixiong melihat dia pasti akan mengomeli mu seperti ibu tiri".

Shui-keng memakan kue dengan lahap dan merapikan bulu-bulunya yang berantakan karena lompatan tadi. "burung kecil, mengapa pemimpin sekte narsis itu belum kunjung tiba. Dimana Li Yun?" tanya Han yuan yang kini melirik arah aula.

Ia dan shui keng sudah daritadi menunggu namun Li yun belum kunjung tiba dalam mencari Yan zhengming. Mereka akan membuka gerbang sekte namun hanya Da-shixiong yang bisa sementara orang yang akan melamar menjadi murid telah tiba lebih awal di luar gerbang.

Mendecakkan lidahnya berkali-kali, Han yuan menoleh ke arah di kejauhan. Tampak sosok berhanfu putih dengan kipas lipatnya berjalan dengan elegan. Di belakangnya menyusul cheng qian dan li yun.

Shui keng lantas mengepakkan sayapnya dan berubah menjadi burung pipit kecil. Berlari kecil dengan sayapnya dan mendarat di pundak cheng qian. "San-shixiong apakah dirimu tadi malam merasa nyenyak. Kenapa lama sekali, aku sudah menunggu mu san-shixiong". Seru burung kecil shui keng yang merana menatap cheng qian.

Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang