[Chapter 7]»Dia menghilang

148 12 3
                                    


Bab 1:"Kau mengataiku bocah kecil, lalu dirimu apa?!!!!!"

...

Mantra boneka bertujuan untuk melindungi pemakai tanpa sadar sehingga si pembuat bisa merasakan keadaan si pemakai. Ini terbukti dengan mantra boneka yang di pakai Li Yun selalu terdeteksi, terkadang Cheng Qian merasa bingung dengan hal ini.

Mantra itu terkadang akan menunjukkan tanda-tanda bahaya namun sedetik kemudian mulai mereda, apakah mantra ini ingin membuat lelucon dingin baginya.

Selama dua hari itu pikirannya sedikit terganggu tapi karena tekanan dari Yan Zhengming dia agak melupakan kecemesannya, saat memikirkan ini, suara pintu diketuk terdengar di telingannya, itu adalah suara You Liang.

Suara You Liang menginstrupsikan bahwa diluar sedang ada tamu, mereka ingin menemui pemimpin sekte.

Yan Zhengming mengira tamu yang ingin menemuinya adalah orang penting namun dia langsung memiliki mood yang buruk, tamu itu adalah keluarga Feng.

Dia tidak memiliki niat untuk menemui mereka, Yan Zhengming langsung mengusirnya secara spontan.

Dia tidak peduli siapapun yang memohon karena dia sudah muak dengan keluarga Feng, mendengar semua penolakannya, putra kedua feng ingin mengajukan diri untuk membujuk Cheng Qian tapi Feng Ruyu mengatakan bahwa Penatua Cheng juga menolak.

Kini mereka tidak memiliki cara lagi sehingga hanya bisa pasrah, namun Nyonya Chen mengetuk pintu kamar Yan Zhengming dan memohon.

Feng Yueji sudah berkali-kali membujuk istrinya namun gagal, dia bukannya tidak ingin berusaha untuk mencari putrinya tapi dia ingat telah menyinggung Cheng Qian.

Untuk beberapa saat, pintu kamar Yan Zhengming terbuka.

Tampak raut wajah Yan Zhengming sangat dingin yang penuh dengan aura kematian, dia berkata tanpa ekspresi "Nyonya Chen suaramu terlalu berisik, mari kita bicarakan tentang hilangnya putrimu itu di lantai dasar. Aku akan turun dengan Cheng Qian nanti!"

Wajah Nyonya Chen langsung berseri dengan linangan air mata "Pemimpin Sekte, saya akan menurutinya!!"

Dia langsung bergegas ke lantai dasar penginapan yang diikuti oleh beberapa putra dan suaminya, sedangkan Yan Zhengming mengganti jubah luarnya sambil melirik Cheng Qian yang masih menikmati teh panas.

"Xiao-Qian, mengapa kamu masih tetap menyuruhku menolongnya? Biarkan saja dia mati!!!" ujar Yan Zhengming mengenakan jubah luarnya sembari mengangkat wajah Cheng Qian dan mengecup bibir merah miliknya.

Dia berkomentar dengan seringai tipis "Itu cukup manis tanpa anggur"

"Ya itu manis, hingga kau tidak melepasku seharian penuh kemarin. Aku rasa tubuhku akan di daur ulang jika nafsu besarmu tidak reda." ujar Cheng Qian bangkir berdiri menuju pintu, dia hendak mengambil pedang diatas meja namun langsung diambil alih oleh Yan Zhengming.

Helaan nafas keluar dari mulut Cheng Qian, dia mengabaikan ulah Yan Zhengming yang kekanakan.

Mereka berdua menuruni tangga menuju lantai dasar penginapan, ternyata keluarga Feng sudah menunggu dengan cemas.

"Ibu, Pemimpin Sekte sudah tiba!" seru Feng Chuyi mengagetkan Nyonya Chen yang masih terisak tangis di balik sapu tangannya, segera Feng Yueji sebagai kepala keluarga Feng mulai membungkukkan diri dan menyapa Yan Zhengming serta Cheng Qian.

Yan Zhengming hanya langsung berbicara berbicara inti permasalahannya "Apakah kalian sudah memeriksa tempat yang sering dikunjungi gadis itu jika benar dia hanya kabur?"

Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang