[Chapter 5]•Rumor

305 13 3
                                    


Bab 1:"Da-shixiong kamu terlalu membual."

{•Yach kita ketemu lagi dengan couple utama ฅ'ω'ฅ•}

"Da-shixiong apakah kamu tidak curiga bahwa kaisar kecil ini mengundangmu secara tiba-tiba?"

Suara yang dingin namun lembut tersebar di udara dan memasuki telinga sang penuju. Yan Zhengming menoleh dengan senyuman ke arah Cheng Qian "Apakah Xiao-Qian ku khawatir bahwa kaisar mungkin saja tertarik padaku?"

Helaan nafas keluar dari bibir Cheng Qian, ia memandang keramaian disekitar "Da shixong kamu terlalu membual, kaisar tidak akan semudah itu menaruh hatinya terutama pada dirimu yang narsis."

Setelah perkataan Cheng Qian terlontarkan , suara tawa yang ringan terdengar di belakang mereka. Nian Dada dan You Liang menahan tawa mereka susah payah.

Mereka tidak ingin membuat Pemimpin Sekte menjadi kesal atau mereka akan dihukum olehnya.

Memdengus kesal karena suara tawa mereka, Yan Zhengming melirik ke arah Cheng Qian "Xiao Qian mengapa kamu begitu tega mengatakan itu? Kamu sungguh tidak berperasaan pada Da-shixiong mu ini?"

Suara sedih yang sengaja dibuat oleh Yan Zhengming hanya diabaikan oleh Cheng Qian. Ia melihat sekeliling yang begitu ramai, orang-orang berjalan dengan kegiatan mereka yang berbeda.

Mereka berempat kini berada di Ibukota yang makmur meskipun Ibukota pernah mengalami reruntuhan sepuluh tahun yang lalu karena keserakahan kaisar sendiri akan dunia kultivasi dan keabadian.

Hari ini merupakan hari penobatan kaisar muda dan Yan zhengming secara tak terduga di undang oleh istana untuk menghadiri perjamuan.

Yan zhengming pada awalnya curiga karena kekaisaran masih memiliki hubungan dengan Biro Ramalan Surgawi tapi karena ini adalah penobatan, mau tidak mau Yan Zhengming harus pergi.

Adapun kenapa Cheng Qian ikut karena ia khawatir ini adalah jebakan untuk Yan Zhengming, sedangkan Nian Dada memohon ikut dengan mereka.

"You Liang mengapa kau ikut juga? Tidakkah kau merasa adalah beban untuk kami?" cela Nian Dada menatap ke arah You Liang.

Ia tidak menyangka bahwa You Liang akan ikut bersama mereka. Nian Dada sebenarnya tidak terlalu menyukainya, berharap bahwa pria ini menjadi hal yang paling buruk.

You Liang sekilas melirik arah Nian Dada, ia tidak akan merespon ocehan buruknya. Berpikir bahwa Nian Dada adalah kotak obrolan pengoceh yang sangat berisik.

Dia tidak berniat untuk ikut tapi karena inin menyangkut Biro Ramalan Surgawi, dia terpaksa menerima perintah Yan Zhengming.

Mereka berempat berencana mencari penginapan sementara untuk tinggal dan mempersiapkan diri untuk menghadiri perjamuan nanti malam.

Yan Zhengming memindai sekitar untuk memilih penginapan yang bagus, sekilas dia melihat penginapan yang ramai sehingga dia merasa tertarik untuk memilihnya.

Melangkah dengan ringan, Yan zhengming memasuki pintu penginapan di susul oleh tiga orang dibelakangnya.

Penginapan itu terlihat cukup rapi, nuansa mereka sangat indentik dengan alam. Siapapun yang masuk akan merasakan kedamaian yang menenangkan hati.

Di atas meja kasir, wanita muda sedang menghitung bulanan mereka. Ia sangat fokus dengan kegiatannya hingga tidak sadar Yan Zhengming sudah ada di depannya.

Ketika wanita muda itu mendongakkan kepalanya, wajahnya menjadi kaku dan ada rasa terkejut dimatanya.

"T-tuan tampan ada apa? A-adakah yang bisa aku bantu?" ujar wanita muda itu dengan rona merah di pipinya, dia tidak sadar bahwa orang yang berada di belakang Yan Zhengming mengenakan wajah muram.

Menyadari suasana yang tiba-tiba mencekam, wanita muda itu sedikit bergidik ngeri.

Yan Zhengming juga menyadari akan hal itu, ia tahu bahwa Cheng Qian cemburu karena perkataan Wanita ini yang masih memberi tatapan kagum padanya.

Ia buru-buru membuyarkan pandangan kagum wanita itu dan bergumam "Nona kami membutuhkan dua kamar!"

Sadar akan kelakuannya, wanita muda itu merasa malu pada dirinya sendiri. Ia langsung meminta maaf dan memandang arah lain "Tuan, kebetulan kami masih memiliki kamar kelas elit, apakah kalian membutuhkan dua lagi?"

Menatap ke arah Cheng Qian dari sudut pandangnya, Yan Zhengming memiliki ide jahil di kepalanya.

"Tidak perlu nona, aku akan berbagi kamar dengan istriku karena ia tidak bisa tidur sendiri dan dua anak-anakku masih muda dan tidak bisa dipisahkan."

Mendengar perkataan Yan Zhengming sontak membuat beberapa diantara mereka terkejut terutama wanita muda itu.

Ia merasa panik karena telah menyinggung seseorang, hingga wajahnya berubah warna.

Wanita muda itu menatap ke arah Cheng Qian yang kini menampilkan wajah yang tidak enak dipandang. Ia mengira Cheng Qian marah padanya "Tuan muda, maafkan atas ketidaksopananku karena memandang suami anda tanpa izin, saya akan membawa kalian ke kamar yang dipesan."

Wanita muda membawa mereka ke lantai atas penginapan dimana kamar kelas elit tersedia, tanpa basa-basi lagi dua kunci telah diberikan olehnya untuk mereka dan dia pergi dengan tergesa-gesa.

Yan Zhengming menyerahkan satu kunci kepada Nian Dada dan You Liang, memerintahkan mereka untuk beristirahat.

Mereka berdua mengangguk dengan patuh dan meninggalkan Yan Zhengming yang tiba-tiba diabaikan oleh Cheng Qian.

"Xiao-Qian mengapa wajahmu menjadi kusut, ayo beristirahat dan lupakan perkataan wanita.... Ehh Xiao-Qian...!"

Kata-kata Yan zhengming terputus karena Cheng Qian mengambil kunci dari tangannya dan masuk tanpa suara. Yan Zhengming yang melihat tingkah laku Cheng Qian merasa bahwa dia dalam bahaya tentang amukan seorang istri.

Ia melangkah masuk dan menutup pintu dimana dia harus kembali memikirkan cara untuk menenangkan Cheng Qian.

Ketika Yan Zhengming masuk, dia melihat struktur ruangan yang menurutnya bagus dimana ruangan itu dibuat dengan teliti. Ini adalah suasana yang disukai Yan Zhengming.
Pada awalnya ruangan ini memiliki aroma cendana namun ketika Yan Zhengming masuk aroma anggrek menyebar seluruh ruangan.

Sensasi aroma anggreknya membuat Cheng Qian yang berada di depan jendela menoleh dengan heran. Ia kemudian memutar matanya dengan malas lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

Yan zhengming yang penasaran memghampiri Cheng Qian sambil bergumam dengan nada lembutnya "Xiao-Qian apa yang kau lihat?"

"Hanya suasana Ibukota, di masa lalu Negara Ibukota penuh dengan kepanikan karena ulah Han Yuan lalu keserakahan Mantan kaisar namun sekarang itu berubah menjadi kemakmuran yang berlimpah."

Ocehan author:

Hallo, ketemu lagi dengan Runqing, disini saya mengkonfirmasikan bahwa bab yang akan datang akan menguras pikiran kalian tentang hubungan mereka.

Teater mini:

Runqing mengatakan bahwa bab selanjutnya membuat mereka bersiap-siap;

Yan zhengming: Aku lebih suka menunggu adegan dimana "Aku bisa mencicipi Xiao Qian ku"

Bai Yuchen: Humph dsar tua!

Nian Dada: aku ingat pada adegan itu, aku mendengar suara terengah-engah dibalik kamar.

Hua Qinglie (Datang tiba-tiba dengan penasaran): Kau tau itu suara siapa?

Nian Dada (Menatap polos): Suaranya sangat mirip dengan Shifuku, dia mengatakan "Jangan terlalu dalam, kamu akan mempermainkan tubuhku"

Xiao'er: Wahhh, terus apalagi?

Nian Dada: Lalu ada suara "Ini hanya sementara dan itu akan menyenangkan!"

You Liang (menutup bibir Nian dada): Maaf Da'er mungkin mengigau!

Nian Dada: Hmphhhh...?!!!

Cheng Qian:......

Yan zhengming:......

Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang