Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]

[🔮Chapter 5]•Rumor part V

Bab 5:"Jika bukan karena statusnya, aku mungkin akan mencongkel matanya!"

{_____________}

Bai Yuchen melangkah dengan ringan, dia duduk di singgasananya dengan wajah malas. Hua Yunqi yang melihat itu hanya bisa menghela nafas sembari menepuk pelan pundaknya dan membisikkan sesuatu ke telinganya.

Ada kilatan antusias yang terpancar di mata Bai Yuchen "Benarkah? Aku ingin melihatnya langsung, katakan dimana Qian-qian duduk?"

"Tunggu, Yang mulia jangan bertindak gegabah, kamu adalah kaisar, pusat perhatian dari acara ini jadi anda harus menampilkan pesona kaisar yang bagus dan mungkin...."

"Mungkin Qian-qian akan suka??!" Bai Yuchen menyela perkataan Hua Yunqi yang ditanggapi dengan senyum terpaksa. Dia tidak tau apa yang ada di pikiran kaisar kecil ini tentang Penatua Cheng.

Bai Yuchen setelah mengatakan hal itu menjadi berubah, dia terlihat serius dan berbeda dari sebelumnya. Dia memberikan senyuman hangat untuk para tamu yang hadir ataupun tamu-tamu yang memberinya selamat.

Dia sesekali mencuri pandang untuk menatap Cheng Qian dengan penuh kagum. Dia menilai Cheng Qian dari atas hingga bawah meskipun terhalang meja dibawahnya, yang ada di pikiran Bai Yuchen hanya satu kata 'Dia terlihat manis'.

Ketika Bai Yuchen masih menatap Cheng Qian, dia tidak sengaja berpapasan langsung dengan mata Cheng Qian.

"Sial dadaku berdetak kencang!" pikir Bai Yuchen dalam hatinya sambil memalingkan wajahnya.

Dia ingin melihat sekali lagi tapi Cheng Qian ditutupi oleh kipas lipat putih keperakan milik Yan zhengming. Tatapan mereka beradu dengan sengit, tidak ada yang berpaling lebih dulu sampai suara batuk yang sengaja dibuat oleh Hua Yunqi membuat mereka berdua memalingkan wajah mereka.

Cheng Qian tidak ingin memperkeruh keadaan, sehingga dia hanya bisa fokus pada makanan yang disediakan oleh pelayan. Dia tidak ingin ikut terlibat perseteruan kekanakan yang dibuat oleh mereka berdua.

"Kaisar tengik beraninya dia menatap Xiao-Qian seperti itu, jika bukan karena statusnya aku mungkin akan mencongkel matanya." ujar Yan zhengming dengan kesal

Sedangkan Cheng Qian menawarkan kue di atas meja supaya Yan zhengming tidak akan berkomentar lagi, bagaimana pun juga dia adalah Pemimpin Sekte sedangkan Bai Yuchen adalah kaisar.

Melihat bahwa Cheng Qian tidak ingin dia emosi, Yan zhengming hanya bisa menurutinya. Sedangkan Bai Yuchen menggerutu dalam diam tanpa henti, ada rasa jengkel dihatinya.

Dia sudah menganggap Yan zhengming adalah orang yang menjengkelkan, dan penganggu dalam pemandangan Cheng Qian.

"Marga Yan sialan!!!!" teriak Bai Yuchen dalam hatinya.

"Yang Mulia jangan terlalu di pikirkan dulu. Saat ini Yang Mulia harus fokus pada acara sambutan, para Tamu sudah menunggumu Yang Mulia." seru Hua Yunqi menyela pikiran Bai Yuchen yang kini terus mengumpat. Dia tahu kaisar kecil ini tengah berada dalam mood yang buruk.

Bai Yuchen hanya bisa pasrah dengan teguran Hua Yunqi, dia berdiri dengan sedikit kemalasan, mengucapkan kata sambutan atas penobatannya serta kata-kata yang memuaskan bagi para tamu.

Tepat saat dia ingin mengakhiri kata sambutannya, terdengar suara ringan dari luar pintu. Suaranya yang tidak terlalu keras namun jelas membuat seisi ruangan menoleh dengan penasaran.

Itu adalah Master Jiu yang misterius, orang-orang yang mengira hanyalah tamu biasa menjadi ricuh.

Para tamu baik diluar maupun di dalam ruangan menjadi heboh, tidak ada yang menyangka sang master jiu akan datang.