[🍴] Lentern Night IV

475 13 26
                                    

Note: Dimohon untuk membacanya dengan teliti. Baiklah selamat membaca d=(´▽`)=b

Cheng Qian yang pada awalnya ingin menyambut muridnya merasa itu tidaklah berguna. Begitu muridnya ada, ia akan mengoceh tanpa henti disekitar Cheng qian yang bahkan lebih mengerikan dari Da shixiong nya yang cerewet. Anak ini yang dulunya masih berusia 12 tahun, dalam 10 tahun terakhir telah menjadi remaja. Nian dada yang selalu menempel dan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi muridnya telah menjadi satu-satunya pewaris sekte Lembah Mingming.

Nian dada: "shifu kau benar-benar mengabaikan ku? Apakah shifu sudah menemukan murid baru yang jauh lebih hebat dariku?." keluh Nian dada merasa sedih. Ia sudah menanti untuk menjadi murid Cheng qian ketika kecil namun malah dikirimkan kembali ke sektenya dengan syarat harus mempelajari sekte Lembah Mingming.

Cheng qian yang menjadi korban ocehan nya menyesal menemui anak ini. Rasanya ia harus benar-benar membuat kesabaran penuh untuk menghadapi muridnya ini. "Ha...., kau ini tidak bisakah membiarkan shifumu hidup lebih lama lagi? Kau terus mengoceh sedari tadi yang bahkan belum membiarkan ku mengatakan sesuatu."

Nian dada langsung menggaruk pipinya yang tidak gatal dan mengoceh "shifu maafkan aku, aku hanya khawatir jika shifu memiliki murid baru tapi melupakan aku"

Mengerutkan keningnya, Cheng qian menduduki dirinya di bangku dan memijat kepalanya "bagaimana bisa aku lupa? Jika aku lupa, mungkin aku akan menendang dirimu dari sekte karena menerobos masuk!!"

Kekehan dari mulut Nian dada meluncur tanpa malu. Ia kemudian menuangkan secangkir teh dan memberikan pada Cheng Qian. "niat awal diriku bukan untuk menerobos tetapi ingin datang dengan baik tapi para murid yang baru disana menghadangku dan mengatakan bahwa orang asing tidak diperbolehkan untuk masuk. Bocah ingusan itu benar-benar menghalangiku!!!"

Cheng qian: "Dihadang? Murid mana yang menghadangmu? Apakah mereka tidak tau tentang identitas dirimu?. " seru Cheng qian menyesap pelan teh miliknya. Disaat Cheng qian menikmati teh nya, Nian dada tiba-tiba berkata tanpa aba-aba "shifu apakah kamu sudah terbiasa minum teh? Aku baru mengingat bahwa shifu jarang minum teh dan lebih sering meminum air dingin".

Cheng qian yang sedang minum hanya mengerutkan keningnya. Ia tahu dan sadar bahwa tubuhnya terbuat dari giok kondensasi roh yang dingin namun ia sudah terbiasa dalam 5 tahun menjalani kehidupan di sekte setelah peperangan di masa lalu sebelum Fuyao sect kembali normal. Walau tubuhnya sedingin es tapi dalam dirinya terdapat kehangatan yang singkat.

Cheng qian langsung menjelaskan tentang dirinya kepada murid konyol ini yang hanya ditanggapi dengan wajah kekanakan nya. "shifu itu tandanya dirimu menjalani setengah kehidupan fana dan kultivator? Wah, itu sangat keren shifu!!!"

Nian dada: "oh ya shifu, apakah dirimu berencana merekrut murid nantinya setelah mereka lulus seleksi?"

Cheng qian:".....,
Aku tidak memikirkan itu, kebanyakan dari mereka terlalu merepotkan. Sedangkan memiliki murid seperti mu saja sudah membuatku merasa akan kehilangan poros kehidupanku."

mendengar perkataan cheng-qian membuat remaja ini mengeluh seperti anjing yang kehilangan induknya. Cheng qian yang memperhatikan itu lantas bergumam "tapi setidaknya kau masih memiliki tekad yang kuat untuk belajar"

Nian dada langsung bersemangat mendengarkan nya. Ia kemudian menceritakan semua hal yang dia alami di sekte Lembah Mingming dalam 10 tahun terakhirnya. Menceritakan bagaimana dia berjuang untuk mempelajari aturan sekte nya dan mengajari dirinya sendiri dengan tekun. Hari itu Cheng qian benar-benar merasa bahwa dewa telah menguji kesabarannnya dengan mengirim anak ini yang bahkan mengoceh tanpa henti.

Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang