[•Chapter 6•]~Kematian part 2

167 10 4
                                    


Bab 2:"Apa maksudmu?"

_____________♡

Ada suara ejekan yang keluar dari mulutnya, "Lama tidak bertemu San-Beiming Xianzun, tampaknya kau bahagia bersama kekasihmu itu dan membuat orang lain menderita."

"Apa maksudmu?.."

"Tch, apa maksudku? Kembalikan Di'er padaku dan aku akan pergi dari sini." ujar pria bertopeng sambil berkacak pinggang. Han Yuan dan Li Yun yang mendengar perkataannya menjadi sedikit bingung, namun mereka segera memahami sesuatu.

Pria yang ada di depan mereka adalah kekasih Di'er yang pernah disebutkannya, menurut tebakan mereka kemungkinan pasti kekasih Di'er adalah salah satu pion yang memiliki peran besar dalam permainan ini.

Tapi hal yang tidak mereka ketahui adalah pria ini terlalu nekat datang sendiri, bukankah itu mengantarkan nyawanya.

Han Yuan menampilkan senyum ejekan balik, dia melepaskan Li Yun dalam pelukannya "Pion yang nekat? Jarang sekali ada hal seperti itu dalam permainan!"

"Diam, serahkan Di'er padaku sekarang..!!!" teriak pria itu yang tak lain adalah Lao-Xue.

Dia menodongkan pedangnya ke arah Han Yuan bertujuan untuk menantangnya, sesekali dia akan melihat sekitar untuk memeriksa apakah yang dikatakan Master Jiu benar bahwa Di'er miliknya berada di sekitar kediaman Li Yun.

Dia pada awalnya tidak percaya namun aroma yang ia kenal selalu tercium di sekitar kediaman Li Yun, Lao-Xue yakin kekasihnya ada di dalam.

Lao-Xue kemudian menoleh dan memandang ke arah Li Yun, dia langsung menyerang dengan gesit.

Han Yuan tiba-tiba meraung dengan kencang "Bajingan, jangan berani menyentuhnya!!!"

Suara kerasnya beradu dengan bunyi rantai yang menghalau pedang milik Lao-Xue, serangan mereka menghasilkan percikan api.

Li Yun yang melihat semua ini merasa khawatir, dia tidak pandai dalam bertarung yang membuatnya bingung melakukan apa.

Suara benturan demi benturan bertabrakan dengan cepat, rantai milik Han Yuan mengikat pedang Lao-xue dengan erat namun pedang itu bagaikan tali yang licin untuk disentuh.

Pertarungan mereka amatlah seri, di kedua sisi sama-sama memiliki kemampuan fisik yang sama.

Mereka melakukan serangan banding yang membuat salah satu rantai dan sisi pedangnya mengalami penyimpangan, Li Yun ingin membantu dengan mengeluarkan artefak tulang naga sejati namun dia berhenti karena suara Han Yuan "Er-shixiong tetap di tempat, jangan mengeluarkan artefak itu."

Han Yuan khawatir Li Yun mengalami efek samping dari artefak itu sehingga dia harus melarangnya segera, namun Li Yun bersikeras untuk membantunya.

Dia melemparkan jimat array miliknya untuk menganggu konsentrasi Lao-Xue, Li Yun telah melukiskan array jiwa dimana keadaan mental seseorang akan terganggu jika terkena array ini.

"Apa ini..." desis Lao-Xue menahan ringisannya karena efek dari array Li Yun, dia menyentuh kepalanya yang mengakibatkan serangan pedang Lao-Xue melemah.

Han Yuan yang melihat itu mengambil kesempatan untuk menyerang, dia melontarkan rantainya dan mengenai perut Lao-Xue.

Lao-Xue memuntahkan darahnya sekaligus tubuhnya terpental mengenai pohon, dia memegang perutnya sambil menatap tajam ke arah mereka "Kalian sepasang kekasih yang curang!!" ujar Lao-Xue menyeka darah di bibirnya, dia menopang tubuhnya untuk berdiri dan mengambil pedangnya kembali.

"Serahkan Di'er padaku, dia tidak bersalah. Di'er hanya menjadi korban dari orang di balik layar!!"

Han Yuan menaikkan alisnya, tampak sangat ragu dengan perkataannya "Oh, apakah itu bisa dipercaya? Kau termasuk anak buahnya, lalu kau mengatakan hal seperti itu? Kau pikir aku bodoh dengan menyerahkannya padamu??!"

Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang