[•Chapter 6•]~Kematian part 3

148 10 4
                                    


Bab 3:"Penatua Zhou, mengapa bukan kamu yang mengawali mereka pergi?"

________

Serangan Xia Yuexi hampir mencapai alam roh primordial yang membuat Liu Shu terluka, dia memuntahkan darah dari bibirnya tak lupa tangannya yang tergores pedang cukup dalam.

Liu Shu Menoleh ke arah Lao-Xue namun pria itu hanya memperdulikan mayat Di'er yang telah mati.

Dia tidak punya pilihan lain saat ini sehingga Liu Shu mengambil pil di balik hanfunya untuk mengakhiri hidup, namun Li Yun tidak membiarkan hal itu terjadi.

Dia menarik rantai Han Yuan untuk menggagalkan niatnya "Hidupmu ada di tanganku!!!!!!.." seru Li Yun menatap Liu Shu.

Rantai itu mengarah dengan cepat di hadapannya, dia berpikir dendamnya terhadap Fuyao Sekte gagal dan dia akan mati dengan sia-sia.

Namun dia tidak merasakan apapun yang mengenai dirinya karena rantai itu terpental jauh, tubuhnya di angkat tiba-tiba oleh orang Misterius dan membawanya pergi.

Ada suara teriakan marah yang berasal dari Li Yun, dia kesal karena gagal menangkapnya.

Shui-Keng menghampiri Li Yun dengan menepuk pundaknya "Er-Shixiong tenangkan pikiranmu, emosimu saat ini tidak bisa dikendalikan."

Li Yun mendengus kesal ke arah Shui-Keng, dia berbalik menatap Lao-Xue yang merangkul mayat Di'er.

Berjalan dengan langkah berat, Li Yun mengambil pedang Xia Yuexi dan menodongkannya.

"Kau beritahu kami tentang orang di balik layar, aku sudah muak dengan semuannya!!!" ujar Li Yun meletakkan pedangnya dileher Lao-Xue, sedangkan pria itu hanya menatapnya tak berdaya.

Dia kembali memandang wajah Di'er yang kaku, dia telah menangis dalam diam selama pertarungan Liu-Shu dengan yang lainnya.

Tidak ada yang menyadarinya bahwa dia telah menelan pil racun tingkat tinggi sehingga membuat dia mati sebelum menjawab pertanyaan Li Yun.

Melihat hal ini membuat Li Yun frustasi, dia tidak menemukan semua kebenaran yang tersembunyi menyebabkan dirinya marah "Bajingan, suatu saat nanti aku akan membunuhmu orang di balik layar..!"

Semua orang menenangkan amarah Li Yun, tidak ada yang memberi perhatian pada dua mayat itu.

Hanya Wen Yuxu yang memiliki rasa simpati, memerintahkan pelayan sekte menguburkan mereka.

Pada keesokan harinya, emosi Li Yun telah mereda, dia kembali tenang seperti sebelumnya.

Hanya saja raut wajahnya yang telah membuat Li Yun merasa tertekan, Han Yuan menghela nafas berat dan menuangkan teh di cangkirnya.

"Er-Shixiong apakah kamu yakin dengan ide ini untuk mengirimkan mereka ke Ibukota?" Ujar Han Yuan menatap Li Yun dari samping, dia agak meragukan ide Li Yun yang menyuruh Xia Yuexi, Lu Baiyi, Wu Zixi dan Wen Yunzhi untuk menemui Pemimpin Sekte sekaligus menyampaikan keadaan Sekte.

Mereka mencurigai bahwa beberapa surat mereka di cegat oleh musuh yang kemungkinan pasti tidak membiarkan mereka mengatakan kondisi sekte, hal ini membuat Li Yun geram dan mengajukan ide ini agark terkuat beberapa kebenaran. 

Menopang dagunya, Li Yun menatap Han Yuan dari sudut matanya, dia sedikit memejamkan matanya dan berbicara dengan pelan "Xiao-Yuan, jika bukan ide ini lalu kita harus apa? Menemui langsung mereka? Lalu bagaimana dengan sekte jika kita pergi. Apa kau mau musuh-musuh itu akan mendobrak gerbang sekte?!"

Han Yuan langsung menggelengkan kepalanya pelan, dia juga tidak mau hal itu terjadi.

Jika sempat hal itu terjadi, siapa yang akan melindungi para murid nantinya.

Fán fićtion The Revilazation Of Fuyao Sect [Liu Yao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang