Tiga tahun berlalu.
Banyak lika liku kehidupan yang di jalani Nalio.
Sepanjang tiga tahun itu dilalui seperti neraka, keluarga nya yang membuka perasaan kepada Nalio membuat kebebasannya Nalio di renggut
Nalio hanya pasrah toh bukan apa apa asalkan bukan kekerasan fisik itu bukanlah masalah baginya
Namun ego di dalamnya berkecamuk ingin keluar, ia Nalio
Seseorang arwah yang semasa hidupnya sangat haus akan kasih sayang, perhatian, dan rasa peduli keluarganya
Saat dirinya telah mati karna kecelakaan yang di sengaja tanpa tahu menahu tubuhnya di rasuki oleh jiwa lain
Dan jiwa lain itu memiliki sikap angkuh nan kejam
Namun entah di karenakan kehidupan Nalio yang berat atau masa lalunya yang membuat keseluruhan sifat sifat yang membuatnya berwibawa menghilang
Semua sungguh menghilang namun beberapa pecahan pecahan perasaan milik jiwa itu menempel kepada Nalio
Yang kini memiliki sifat yang berbanding balik dengannya dulu.
Nalio panas melihat adegan adegan kemesraan antara keluarganya dan jiwa orang asing yang menempati tubuhnya bahagia..
POV 'AlterEgo Nalio'
Itu milikku! Semua itu..
Seharusnya itu milikku!, Kenapa boneka sepertimu mendapatkannya?! Itu seharusnya menjadi milikku
Hanya milikku
Dasar jiwa bangsat bajingan!
Itu milikku
Semua kebahagiaan itu milikku! Rasa peduli kasih sayang itu..
Seharusnya milikku
AARGHH!
Aku benar benar menjadi gila karnamu jiwa sialan
Aah~ bagaimana jika suatu saat kita bertukar tempat?
Aku kembali menjadi diriku dan disayangi oleh semuanya!
Pastinya aku sangat senang, seandainya kau tau di mana kedudukanmu saat ini, kupastikan kau akan pingsan mengetahui fakta dunia
Tapi itu bukanlah hal yang penting bagiku sekarang bagaimana cara membuatmu meluap luapkan emosimu sehingga aku dapat keluar dari kehampaan ini
Jika kita bisa bertemu kembali kurasa aku ingin mencabik cabikmu
Selama aku hidup aku tak pernah merasakan kasih sayang bahkan dilirik oleh mereka
Bagaimana kehidupanmu yang dulu? Wahai jiwa asing apakah kita sama ataukah berbeda?
Aku ingin kau merasakan yang kurasakan
Selama menjadi ego pernahkah kita berkomunikasi bahkan hanya menegur sedikit?
Kurasa tidak bukan?
Bagaimana rasanya kau ditenggelamkan di lautan kehampaan tanpa seorangpun bisa kau ajak berbicara
Diharuskan melihat kalian yang berbahagia tanpaku tanpa aku yang memang yang seharusnya menerima itu
Aku akan mencoba ikhlas dengan keadaan jiwa itu merasakan hal yang sama denganku
Bukan sebaliknya
Aku bersyukur dunia kejam telah pergi
Tapi kenapa kepergianku membuat dunia itu menjadi surga yang seharusnya ku terima?!
Membuatku menonton drama keharmonisan orang lain yang tak pernah ku dapatkan?!
Aku ingin berhenti
Berhenti..
Berhenti
Dan aku tak diizinkan untuk mengakhirinya semudah itu
Seluruh cobaan itu membuat akal sehat ku menghilang
Dewa.. tuhan.. kalian kejam.
Jiwa asing, kutunggu kesengsaraan mu
End POV.
Brrrr
'rasanya aneh' Nalio merasakan bulu kudukknya berdiri sendiri padahal saat ini tengah hari bolong
Kehidupan Nalio menjadi lebih sulit ketika semuanya di mulai entah itu ketika rumah sakit, hutan Pine, ataupun dapur.
Nalio sedang bersantai dengan cemilan cookies keju di depan televisi
Setiap saat setiap waktu Nalio terpikir dengan 'alterego' di tubuhnya ini
Dia enggan berbicara dengannya
Bukankah ini tak adil bagi ego itu?
Nalio begitu menikmati kehidupannya saat ini setelah panjangnya perjalanan menuju kenyamanan
Nalio pernah memiliki ingatan ego itu yang di dalamnya si ego selalu di kucilkan tak dihargai bahkan di lecehkan walau dia itu seorang pria
Ia ingat saat saat bagaimana percobaan pembunuhan maid dan membunuh dua siswa di sekolah
Itu ingatan indah bagi Nalio.
Walau secuil perasaan
Nalio merindukan ego itu, sudah lama saat ia tak pernah berbicara dengannya lagi terakhir kali
Itu juga saat ia diubah menjadi ego, dan pembicaraan tak pernah timbul lagi
Rasa benci dan rasa gengsi pada keduanya membuat Dinding pemutus antara keduanya
Puk!
"Nalio"
"Hnkk!"
Nalio terkejut dengan tepukan dan panggilan dari belakang saat sedang asik asiknya melamun
"Ada apa? Mengapa melamun?" Orang itu bertanya
"Tak ada mom, hanya memikirkan masalalu" Nalio tersenyum manis pada wanita paruh baya di depannya.
End.
Bkn bntr lg tmt, tpi skrng.
Atapu semua, thanks udh suport, vote and follow.
End ny emng gjls bet. But teng yuuu~ semua see you in the next book.Follow voment thanks.
End: Min 1 Jan 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalio X.V [End]
Фанфик"Kau minta maaf semudah itu? Setelah semua yang aku alami?!.. brengsek mana yang bisa memikirkan itu?" Nalio tersulut emosi kembali, emosi yang benar benar serius "Kau tau tak bagaimana aku di perlakukan di sekolah? Di rumah maupun di publik?" *** D...