a cat man

728 47 12
                                    

Meaowww

Seorang pria menghentikan langkahnya ketika sebuah suara masuk kedalam telinganya.

Meaowww meaow meaow

Pria tersebut mencari asal sumber suara, namun tidak ada apapun. Pria tersebut mengangkat kedua bahunya dengan acuh, ia hendak melanjutkan langkahnya kembali namun suara itu kembali menahannya.

Meaow meaow meaow

Terdengar suara pilu, pria tersebut segera mencari sumber suara itu berasal.

Pria tersebut bernama Tay Tawan, seorang mahasiswa semester akhir yang baru saja pulang dari kampus dan tidak sengaja mendengar suara kucing di sekitar jalanan yang di laluinya.

Tay memeriksa ke jalan sekitar, ia mencoba mencari di rerumputan, di balik tanaman yang berada di pinggir jalan dan sebagainya, namun tidak menemukan si pemilik suara tersebut.

Meaow meaow ......

Tay menoleh ketika suara itu terdengar semakin jelas. Tay berjalan perlahan sambil menajamkan pendengarannya untuk menemui sumber suara.

Meaow meaowwww

"Astaga!" Serunya kaget ketika melihat kedalam selokan.

Tay langsung berjongkok, ia mencondongkan tubuhnya ke arah bawah dengan satu tangan bertumpu pada pinggiran selokan sedangkan tangan satunya terjulur kedalam selokan.

Meaowww

"Kenapa kau bisa di sini?"

Tay berbicara pada kucing putih yang ia selamatkan dari dalam selokan tersebut. Tanpa rasa jijik, ia menyentuh kucing yang tampak sangat kotor, ia mengabaikan tangan serta bajunya yang ikutan kotor bahkan menimbulkan bau tak sedap.

 Tanpa rasa jijik, ia menyentuh kucing yang tampak sangat kotor, ia mengabaikan tangan serta bajunya yang ikutan kotor bahkan menimbulkan bau tak sedap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu kucing putih, terus yang abu-abu itu lumpurnya ya🤭)

Meaow

"Apa kau tersesat?" Tanyanya.

Tay menoleh ke kiri dan kanan, tidak ada siapapun di sana, yang berarti kucing tersebut tidak memiliki tuan, kucing itu juga tidak memakai kalung sebagai tanda pengenal. Namun pria tersebut merasa heran, mana mungkin kucing dengan jenis sebagus ini tidak memiliki tuan.

"Kau mau ikut pulang dengan ku?"

Meaow....

Tay tersenyum seolah kucing tersebut mengerti apa yang ia bicarakan.

Sesampainya di rumah, Tay segera membawa kucing yang ia temukan ke wastafel dapur. Tay dengan telaten membersihkan kucing itu dari kubangan air selokan yang kotor.

Tay merasa senang, karena kucing itu tidak memberontak saat di mandikan, tidak seperti kucing pada umumnya yang sangat kemusuhan dengan air.

"Kau sangat pintar" pujinya sambil membersihkan kucing tersebut.

RANDOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang