survive [END]

💎

Putaran pertama alunan musik telah selesai.

"Terimakasih atas dansanya putri" bisik Evelyn pada Ellys.

Ellys tersenyum kecil "Suatu kehormatan bisa berdansa dengan yang mulia, walaupun dengan yang mulia tersiksa" balas Ellys.

"Putri begitu menarik" ucap Evelyn mengecup punggung tangan Ellys dan berlalu.

Musik dansa kedua

Musik kembali bergema, dengan cepat Ellys berlari ke pintu balkon. Ia benar-benar harus ke tempat itu.

CLEK~

Ellys menutup kembali pintu penghubung balkon dan aula dansa.

"Hhah~ akhirnya bisa terbebas juga.. " ucap Ellys bernafas lega dengan posisi masih memunggung memegang kenop pintu.

"Benarkah?"

Ellys tersentak kaget, namun kemudian bersikap biasa saja (sebenarnya dia masih mode terkejut tapi di sembunyikan)

Pandangan Ellys waspada, lebih tepatnya memgabsen tanda lencana di pakaian laki-laki di hadapannya itu, di pembatas balkon.

Laki-laki itu paham betul dengan arah pandangan gadis di depannya dengan cepat membalikkan dirinya, menatap bangunan bangun kecil yang ada di bawah.

Ich, picik sekali, berbalik saat aku hampir mengetahui identitasnya kesal Ellys membatin

"Apa kau betah di sana?" ucap laki-laki itu tanpa menoleh.

Ellys yang mengerti dengan langkah santai ikut mendekatkan diri ke pinggiran pembatas balkon. Dengan melirik sekilas tempat dimana biasanya lencana pengenal berada, Ellys sedikit kecewa pasalnya disana tidak ada benda yang di inginkan nya.

Sebenarnya saat memunggungi Ellys laki-laki itu dengan cepat melepaskan lencana yang ada di pakaiannya.

"Apakah anda dari tadi disini tuan?" tanya Ellys memecahkan keheningan.

"Hm"

Ellys menatap laki-laki disampingnya kesal

Aku sudah capek-capek memberanikan diri memecahkan suasana dingin ehh dianya balas dengan lebih dingin lagi. Menyebalkan sekali

"Hehe apa itu.. Bukankah, terlalu bagus untuk anda tuan" balas Ellys serama mungkin.

Laki-laki itu akhirnya menolehkan wajahnya melihat ke arah Ellys.

Yang di tatap ikut menatap sekilas lalu kembali menatap kedepan

"Maksudnya, jika benar anda sudah berada disini dari tadi. Itu namanya anda terbebas dari dansa pertama dan kedua.. "

Laki-laki itu kembali memfokuskan diri menatap ke depan. Tanpa berniat membalas atau pun merespon perkataan Ellys.

Keduanya sama-sama terdiam, mereka terhanyut dengan pikiran masing-masing.

Setelah 25 menit, Ellys tersadar saat mendaptkan sebuah pakaian besar tersampir di kedua pundaknya.

"Angin malam tidak bagus" ucap laki-laki itu sambil memutar tubuh Ellys menghadapnya.

Mata bulat, hidung mancung yang tinggi bak Pinokio dan bibir yang agak tebal, sangat pas. Namun jika di perhatikan lebih jelas wajah laki-laki itu sangat plet tanpa ekspresi. Membuat siapapun yang berhadapan langsung akan bergidik ngeri, pandangannya saja sudah menusuk.

Laki-laki itu menampilkan smirknya, membuat Ellys tersadar dari tatapannya pada laki-laki yang hampir membuat waktu hidupnya berhenti.

CUP~

Laki-laki itu mengecup sudut bibir Ellys pelan, tinggi Ellys yang hanya di bawah kupingnya membuat laki-laki itu sedikit mencondongkan diri. Setelah mengecup, dengan santainya laki-laki itu mendekatkan bibirnya pada telinga Ellys, membisikkan sesuatu.

" Trixie Thehill Keing "

Setelah membisikkan itu, laki-laki bernama Trixie itu menegakkan diri.

"Manis" cicit laki-laki itu. "menyenangkan, hari ini" lanjut Trixie sambil mengambil kembali jasnya.

Ellys yang dari tadi masih mematung, mencerna dengan lambat apa yang terjadi barusan.

"Jangan terlalu lama di luar" setelah mengatakan itu Trixie berlalu meninggalkan tubuh Ellys yang baru 92 persen tersadar.

Apa ini.. Kenapa beberapa ceritanya berbeda? Tidak sesuai dengan alur novel yang ku baca. Pertanda baik atau burukkah ini..

Ellys menyentuh rambutnya pelan.

TBC

✚✖✚

Note📝 :

Untuk keempat bangsawan tinggi mereke wajib miliki 3 suku kata dalam nama. Jika hanya dua suku kata dalam nama itu artinya mereka berada di bawah. Tingkatnya Raja, Duke, count dan terakhir rakyat.

Dan untuk membedakan dari keempat keluarga yang tertinggi. Khusus untuk keluarga Raja pengaturan penyebutan nama panggilan mereka di sebutkan di awal. Karena tingkat posisi yang paling atas, dan harus selalu formal. Berbeda dengan ketiga keluarga penyebutan nama panggilan mereka di tengah, jika terdapat Penyebutan di awal nama itu hanya formalitas.

✚✖✚