🌼

16 4 0
                                    

.




.






Mereka berlima menonton rekaman masalalu keluarga Marioland. Keempatnya sangat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Itu bukan kutukan" potong Bonnie, keempatnya sontak menatap Bonnie.

".. Melainkan itu sihir, yang dibuat seolah-olah itu kutukan. Orang itu sangat cerdik sampai orang berkemampuan hebat seperti kalian pun terkena tipuannya" ejek Bonnie pada temannya.

Eugene, Evelyn memutar matanya malas Kaemal hanya tersenyum. Dan Trixie tanpa ekspresi.

"Kalian pernah dengar putri bunga" lanjut Bonnie

"Bukankah kekuatan itu sudah tidak ada, mustahil. kekuatan itu sangat besar dan langka begitu banyak yang menginginkannya" ucap Evelyn

"Kekuatan turunan murni hanya untuk seorang perempuan yang memiliki kekuatan itu" lanjut Trixie

"Perjelas lagi" protes Eugene

"Maksudnya, kekuatan bunga hanya mewariskan kekuatan itu kepada keturunannya. Tapi hanya untuk keturunan perempuannya. Intinya itu kekuatan yang  pewarisnya hanya perempuan" jelas Kaemal panjang lebar.

"Lalu? Kenapa banyak orang yang menginginkannya?" tanya Eugene

"Bodoh, benar-benar bodoh" ucap Bonnie

Eugene hendak menghantam Bonnie, beruntung Evelyn menahannya.

"Kau tidak pernah mendengar cerita tentang putri bunga Eugene?" tanya Trixie memastikan.

Eugene menggeleng sebagai jawaban.

"Dengarkan aku, karena aku baik makanya aku dengan senang hati menjelaskan... "

"Tidak perlu" ucapan Bonnie terputus karena Eugene dengan cepat memotong perkataannya.

Bonnie lalu mengedikkan kedua bahunya lalu kembali menunjukkan sesuatu yang membuat keempatnya kembali tertegun.

Bonnie menggunakan kekuatan memperlihatkan wujud asli bola kristal biru keputihan  yang melambangkan warna Marioland, berubah menjadi warna hitam berkilau.

"Sudah ku katakan, apa yang kalian lihat tidak sesuai faktanya" ucap Bonnie lalu menutup kotaknya.

"Yeoksi yeoksi.. My healling~" goda Evelyn pada Bonnie.

"Ck, ku perjelas. Ducess Marioland meninggal karena kekuatannya di ambil secara paksa" lanjut Bonnie, ia berjalan mendekati tubuh Ellys. Ia lagi merobek sedikit gaun Ellys di bagian perut.

Sontak membuat Eugene kembali menatap tajam Bonnie. "Haruskah merobek robek begitu, biar apa coba" ucap Eugene sedikit marah. Pasalnya tubuh adiknya sudah dua kali di pertontonkan.

Bonnie hanya cekikikan kecil, ia sangat puas menggoda Eugene habis habisan hari ini. Eugene yang hendak menutup aurat adiknya dengan cepat di tepis oleh Bonnie.

"Lihat dulu... Ck nggak sabaran" protes Bonnie. Tangan kanannya lalu mengambang di atas perut Ellys, membangkitkan beberapa simbol tulisan huruf yang tidak di mengerti, di atas permukaan perut kecil datar Ellys.

"Bagaimana bisa Kau?... Mereka menanamkan simbol keramat ini pada tubuh adikku"

"Jika kau lupa aku ini sepupumu Eugene, Ibumu saudara dengan Ayahku" Bonnie mengingatkan.

"Tapi aku tidak kenal kau" balas Eugene, Bonnie memainkan matanya malas mendengarkan bualan Eugene.

"Ducess Marioland pasti pernah bertemu secara pribadi dengan orang itu. hingga berhasil menanamkan simbol keramatnya" ucap Trixie

"Hm, ducess Marioland termakan cepat oleh mantranya karena pemicunya selalu bersama" ucap Bonnie melihat kearah Eugene. "Karena orang itu menanamkan mantra dengan pemicunya orang dengan darah keturunan asli Marioland, dia adalah Duke Claudion dan Eugene" lanjut Bonnie panjang lebar.

"Kalian tidak menyadari, saat ducess Marioland meninggal permata berlian keluar melalui pusarnya. Dan dua mata mata itu berhasil mengambilnya" jelas Bonnie sambil menutup tubuh Ellys sampai leher dengan selimutnya.

"Dengan luka di pundak putri Ellys, memang benar untuk mengaktifkan kembali mantra yang sudah di berhentikan oleh tuan Hans. Sifatnya yang sementara tapi tidak menjanjikan jangka panjang"

"Lalu, bagaimana cara menyelamatkan putri Ellys?" tanya Trixie

"Dengan menemukan matenya" ucap santai Bonnie

"Bonnie, jelaskan padaku soal putri bunga" ucap Eugene yang semakin penasaran. Bonnie mengangguk. "Putri bunga memiliki kekuatan yang sangat istimewa, sebagai penyembuh juga bisa sebagai racun. Tergantung dari pemiliknya ingin menciptakan apa. Dan jika kita menelan berlian putri bunga, akan memberikan kekuatan empat kali lipat dari kekuatan aslinya. Serta memberikan kekebalan terhadap racun dan keabadian. Ada cara lain untuk mendapatkan kekuatan putri bunga tanpa membunuhnya"

"Apa" ucap cepat Eugene







CLEK~


"Bonnie, kau sudah kembali~?" ucap seseorang di balik pintu perlahan memunculkan dirinya.

"Putri Anastashia?" ucap Eugene/Trixie/Evelyn/Kaemal bersama.

"Ups~" Bonnie dengan wajah kemenangan menatap keempat temannya mengejek. Keempat laki-laki itu menatap tak percaya, Bonnie dengan tingkah bin ajaibnya ia selalu berhasil dengan kecerdikannya.
Keempat laki-laki itu bahkan sangat iri dengan Bonnie yang susah untuk di tebak yang selalu unggul selangkah demi selangkah.













TBC

survive [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang