Pov Sky
malam harinya aku melihat satu penjaga sedang tertidur, aku berusaha mengambil handphonenya.
keesokan harinya aku berusaha menghubungi Phaywin dengan cara mengirimkan lokasiku, kemudian aku menyembunyikan hanphone itu.
"Phi Phay aku mohon segera temukan aku, aku menunggumu"ucapku dalam hati.
aku berusaha mencari jalan untuk kabur, namun selalu gagal.
hingga akhirnya aku mendapatkan jalan kecil, aku berusaha untuk keluar namun Ken melihatku.
"mau kemana kau"teriak Ken sembari menarik bajuku
"lepaskan aku, untuk apa kau menyiksaku seperti ini?"teriakku
"kau ingin tau kenapa? karena kau memang pantas mendapatkannya"ucap Ken sembari membanting tubuhku ke ranjang.
"diam kau di kamar ini dan jangan pergi kemanapun sampai Phaywin datang"
selama 3 hari aku tidak di beri makan, namun aku tetap berusaha untuk kuat, karena aku percaya Phaywin pasti akan datang dan menyelamatkanku.
aku berusaha bangkit dan untungnya pintu kamar tidaak terkunci, akupun berusaha melarikan diri.
dan lagi lagi Ken melihatku lagi, namun kali ini aku tidak tinggal diam, aku berlari dan Ken mengejarku.
aku berusaha mengirim lokasiku kepada Phaywin,aku bersembunyi di balik pohon besar.
"Sky, keluar kau, jangan bersembunyi"teriak Ken
aku berlari lagi dari pohon ke pohon untuk bersembunyi.
aku terus berlari sampai akhirnya aku bertemu dengan Phaywin
"Phi Phay"ucapku semari memeluknya.
"Sky, sayang kau tidak apa apa kan?"tanya Phaywin
aku hanya mengangguk, belum sempat aku Phaywin membawaku ke tempat yang aman, tiba tiba suara tembakan mengara kepda kami.
Phaywin berusaha melindungiku, kami berlari ke dalam hutan, Ken terus menembak dan kami terus berlari, sesekali Phyawin membalas tembakan Ken.
"Sky kau pergi dari sini, untuk Ken biar Phi yang mengurusnya"ucap Phaywin mengusirku
"tidak Phi, kita hadapi Ken bersama"ucapku menolak
"tapi Sky"
"aku tidak mau terjadi sesuatu padamu Phi"ucapku
Phaywin menarik tanganku dam berlari, sampai akhirnya kami sampai di sebuah jalan yang di sana sudah menunggu Rain, Phi Phayu,Ploy dan juga polisi.
adu tembak antara Ken dan polisi terjadi.
Phaywin berusaha melindungiku.
Phaywin dan Ken bertarung.
"berani sekali kau menculik tunanganku"teriak Pjaywin sembari memukul Ken
mereka terus bertarung sampai akhirnya aku tidak sengaja melihat Ken mengambil pistol untuk menembak Phaywin.
"Phi Phay, awas"teriakku sembari menghadang tembakan Ken untuk Phaywin.
"DORRR!!!"
sebuah peluru menancap di dadaku, aku terjatuh di pelukan Phywin dan Ken kemudian di bawa ke kaantor Polisi.
"Sky bertahan ya, Phi mohon"
"terimakasih Phi sudah menjadi kekasih yang baik untukku, sudah menyayangiku dengan tulus"ucapku sembari menahan sakit
"No no no Sky, kau harus bertahan, Phi mohon jangan tinggalkan Phi, kau pasti akan baik baik saja"ucap Phay sembari menangis
aku sudah tidak bisa berkata apa apa lagi bibirku kaku untuk bicara, aku hanya bisa tersenyum hingga akhirnya aku menutup mataku.
samar samar aku dengar teriakan dan tangis Phaywin yang meminta orang memanggil ambulance.
"Sky, Phi mohon sadarlah"tangis Phaywin pecah
bersambung
Terimakasih
Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki
dengan cara Like, dan Share
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
RomanceSky mahasiswa Seni yang memiliki trauma akan sebuah hubungan,hingga suatu hari dia bertemu dengan Phai seorang pengusaha muda yang sukses. akankah Sky membuka hatinya kembali untuk Phay dan apakah Phay bisa menghilangkan trauma Sky?