BAB 13 : Ancaman

955 83 2
                                    

Pov Paywin

setelah selesai bertemu dengan Investor aku bertemu dengan temanku Kevin,dia adalah teman SMA ku yang sudah aku anggap seperti saudara.

"Kevin apa kabar kau?"ucapku sembari memeluknya

"kabarku baik"ucapnya smbari duduk

"kau kemana saja, aku tunangan kau tidak datang"ucapku sedikit kesal.

"maafkan aku,aku sibuk belakangan ini"ucapnya tersenyum

"kau ini,,oh ya ada apa kau tiba tiba datang kemari?"

"oh ya aku datang kemari untuk memberikanmu undangan ulang tahunku, kau datang ya"ucap kevin sembari memberikanku undangan

"oke, aku akan datang"

tanpa sengaja aku melihat Tato mawar di tangan Kevin,sontak itu membuatku teringat dengan mantan kekasih Sky.

apakah Kevin orangnya? apakah dia mantanya Sky, banyak pertanyaan di fikiranku.

"kau kenapa Phay?"tanya Kevin

"aku tidak apa apa"

"oke kalau begitu, aku pergi dulu,masih banyak undangan yang harus aku sebarkan"ucap Kevin bergegas pergi

"oke sampai bertemu lagi"

setelah Kevin pergi aku menelfon Sky

"hallo Park"

"tidaaak!!!"suara teriakan Sky terdengar keras itu membuatku terkejut,

"Park ada apa?"tanyakau cemas

"Khun Phaywin bisakah Khun cepat pulang"ucap Park panik

aku bergegas pergi, di jalan aku terus memikirkan Sky, apa yang terjadi padanya,kenapa dia berteriak sekencang itu, kenapa dia sehisteris itu.

sesampainya di rumah aku menghampiri Sky

Sky langsung memeluku dengan erat

"tenanglah aku di sini,kau tenang ya"ucap ku lembut

aku melihat sebuah kotak,aku mendekati kotak itu dan melihat isinya,betapa terkejutnya aku melihat isi kotak itu adalah foto foto Sky saat di jual oleh mantanya.

"SIAPA YANG MENGIRIM INI KEMARI"terriakku dengan kencang

Sky menangis histeris, aku menghampirinya dan langsung memeluknya.

"tidak apa apa Sky,aku tidak akan terpengaruh terhadap foto itu"

"Phi Phay,kau tidak akan meninggalkanku kan, tidak akan menjauiku, tidak akan menjualku,tidak akan..."

Sky jatuh pingsan dan itu membuatku sangat panik,aku membawanya ke Rumah sakit.

beberapa saat kemudian Dokter keluar.

"bagaimana keadaan tunangan saya?"tanyaku cemas

"dia tidak apa apa,kau tenang saja"ucap dokter menenangkanku

"Apa saya bisa melihatnya"

"Silahkan"ucap dokter sembari pergi meninggalkanku dan Park

"Park,kau cari tau siapa yang mengirim paket itu dan apa motifnya" ucapku tegas

"Baik Khun Phaywin"ucap Park meninggalkanku

Aku masuk ke ruangan rawat dan duduk di samping ranjangnya,melihat Sky yang terbaring lemah membuatku makin sedih,Sky apa yang terjadi sebenarnya,siapa orang yang ingin menyakitimu.

Skypun terbangun.

"Phi Phay"ucapnya lemah sembari tersenyum

Sky masih bisa tersenyum meskipun dia sudah lemah tak berdaya.

"Sky kau sudah sadar,aku panggilkan dokter"

"Tidak perlu Phi,aku baik baik saja"ucap Sky dengan senyumnya

Dia masih bisa mengatakan bahwa dia baik baik saja,Oh Tuhan apa yang harus aku lakukan,aku tidak tahan melihatnya seperti ini.

Dia berusaha untuk kuat di depanku,aku mengelus pipinya yang lembut dan kemudian mencium keningnya.

Jika aku bisa memilih,biarkan aku yang terbaring di ranjang itu bukan dia.

"Kau istirahatlah,Phi akan menjagamu di sini" ucapku sembari memegang tangannya.

Sky tersenyum dan kemudian tertidur.

Setelah Sky tertidur aku menemui Park.

Park sudah menemukan kurir pengantar paket misterius itu.

Aku bertanya tanya apakah mantannya kembali dan apakah dia akan menyakiti Sky lagi.

Saat aku menemui Park aku terkejut dengan pengakuan kurir itu.

bersambung

Terimakasih

Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang