BAB 23 : Penculikan

808 65 0
                                    

Pov Sky


Ibu Pahywin segera menelfon Phaywin "Phay cepat pulang sekarang juga, ada yang ingin mama bicarakan"

raut wajah ibunya Phaywin berubah menjadi wajah penuh amarah.

beberapa saat kemudian Phywin datang bersama Phayu

"Ma, ada apa mama memintaku segera pulang?" tanya Phaywin cemas

"Phay kenapa kau tidak menceritakan semuanya pada Mama, kenapa kau tidak bilang kalau Sky pernah di jual oleh mantannya"teriak Ibu Phaywin

mendengar hal itu membuat Phaywin sangat terkejut "maafkan aku ma, aku takut jika aku menceritakanya mama akan memintaku menjauhi Sky"ucap Phaywin 

"Phay, itu tidak akan pernah terjadi, yang mama inginkan adalah, putuskan kerjasamamu dengan Kevin, mama tidak mau berhubungan dengan keluarga Kevin"

"Tapi mah, yang bermasalah itu adiknya bukan Kevin"ucap Phayu

"ini semua salahku, kalian berdebat karena salahku"ucapku sembari menangis.

"Sky, kau tidak salah nak, kau hanya korban"ucap ibu Phaywin sembari memelukku

"aku seharusnya tidak ada di keluaraga ini, keluarga ini sudah baik padaku tapi aku malah membuat kalian malu"ucap ku dengan isak tangis

Phaywin memegang tanganku "Sky,sampai kapanpun aku tidak mau kehilanganmmu, kau adalah hidupku, jika Kau tidak ada, aku tidak akan bisa hidup"ucap Phaywin sembari menatapku

setelah berunding akhirnya Phayu dan Phaywin memutuskan tetap melanjutkan kerjasama dengan Kevin namun dengan catatan Ken harus tetap di pantau.

Kevin tidak mengetahui perbuatan adiknya itu , maka dari itu Phaywin memutuskan untuk memberitau semuanya kepada Kevin.

Keesokan Harinya

seperti biasa aku menyiapkan sarapan dan pakaian untuk Phaywin,tiba tiba teman sekelasku  menelfonku memintaku ikut dalam pesta menyambut libur semester

Phaywin menghampiriku "jika kau ingin ikut silahkan saja, tapi ingat kau harus hati hati"

"terimakasih Phi"ucapku sembari tersenyum

malam harinya aku dan Rain pergi ke club di antar oleh Park, sesampainya di sana aku dan Rain bergabung bersama dengan teman temanku, aku tidak menyadari jika Ken datang ke club itu.

"oh ternyata kau di sini rupanya"ucap Ken sinis

"kenapa? apa tidak boleh aku ke club ini?"ucap ku sinis

"ow ow, kau sudah kembali ke Sky yang dulu rupanya"ucap Ken sembari menatapku 

"kau fikir aku akan terus terpuruk dalam masa lalu kelam yang kau sebabkn itu"ucapku sinis

beberapa saat kemudian Rain menghampiriku

"Sky kita pergi dari sini"ucap Rain

"ayo, kita kembali ke teman teman kita"

setelah acara selesai saat kami akan pergi ke parkiran tiba tiba ada seseorang yang membekapku.

samar samar aku mendengar teriakan Rain dan Park.

saatku tersadar aku sudah berada di sebuah ruangan dan di sana ada Ken yang sudah duduk di depanku.

"Welcome di dunia kegelapan"ucap Ken

"Ken lepaskan aku, apa yang kau inginkan"teriakku

Ken hanya tertawa sembari menelfon seseorang, setelah orang itu mengankat telfonya Ken langusung melouspeakernya.

"Haloo, Phi Phay"

"Ken lepaskan Sky,jika kau menyentuhnya maka aku akan membnuhmu"ancam Phay

"terus saja kau mengancam, karean sebentar lagi pacar kesayanganmu akan mati di tanganku"ucap Ken sembari tertawa jahat.

"Keeen brengsek kau"teriak Phaywin

Ken langsung menutup telffonnya.

"Kau boleh membunuhku tapi jangan harap kau bisa menyentuh Phaywin"

Ken tidak berkata apa apa, hanya meninggalkanku di sebuah ruangan gelap, aku hanya bisa duduk terdiam.


bersambung

Terimakasih

Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki

dengan cara Like, dan Share

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang