BAB 20 : Berjuang Bersama

845 67 0
                                    

Pov Sky

Rain dan Phayu melihatku bertemu dengan Ken dan mereka mendengar pembicaraanku dan Ken.

"Phi Phayu apa yang harus kita lakukan"tanya Rain

"kita pantau saja dulu,dan kita ikuti Sky"

Phayu dan Rain terus mengikutiku, sampai akhrinya mereka menghentikan ku yang ingin meningalkan Phaywin

"Sky"panggil Rain sembari menarik tangan Sky

"Sky aku sudah tau tentang ancaman Ken padamu"ucap Phayu

"Phi Phayu, ku mohon bantu aku untuk meninggalkan Phi Phay, ini demi keselamatanya"

"jika kau berfikir dengan meninggalkannya akan membuatnya tetap hidup, maka kau salah besar Sky, aku tau bagaimana adikku, jika dia sudah cinta terhadap seseorang maka dia akan pertaruhkan segalanya meskipun nyawa taruhanya"

"aku tidak percaya itu"ucapku

"jika kau tidak percaya, kita lihat apa yang akan terjadi pagi hari nanti"ucap Phayu

DIRUMAH

melihat Phay yang hampir bunuh diri membuatku tidak tahan benar yang Phayu katakan jika Phaywin sudah mencintai seseorang dia tidak segan segan untuk mempertaruhkan nyawanya untuk orang itu.

melihat Phaywin berteriak akan mencariku,memuatku tidak tega melihatnya, aku memutuskan untuk menghampirinya.

"Phi Phay"panggilku dengan lembut

aku terus mendekatinya dan menenangkanya

"Phi Phay, ini aku Sky, ku mohon berikan pistol itu padaku"

Phaywin melempar pistol itu ke sofa dan langsung memelukku dengan erat.

"aku mohon jangan tinggalkan aku, jangan menghilang dariku, aku mohon"ucap Phaywin sembari menangis

belum pernah aku melihat Phaywin sehancur ini, jika aku benar benar meninggalkannya apakah dia akan benar benar melenyapkan nyawanya.

aku mengantar Phaywin ke kamarnya, aku menemaninya hingga dia tertidur, malam harinya dia terbangun dan berteriak mencariku.

"Sky, kau di mana, Sky"

aku langsung berlari menghampirinya "Phi Phay, aku di sini, kau tenang ya"

setelah tenang aku menceritakan semuanya kepada Phaywin.

"maafkan aku Phi,aku tidak bermaksud untuk meninggalkanmu"ucapku sembari mengelus pipi Phaywin

"Sky,jika ada masalah kita tanggung bersama, ku mohon jangan kau lakukan hal ini lagi, aku tidak peduli jika Ken adalah mantanmu, jika dia berani menyentuhmu maka nyawanya yang akan melayang"ucap Phaywin dengan nada kesal.

keesokan harinya aku tidak sengaja bertemu dengan Ken di depan sebuah mini market

"ternyata kau masih bersamanya, ku kira kau akan menepati janjimu untuk meninggalkan Phaywin"ucap Ken sinis

"kau fikir dengan ancaman seperti itu aku akan melepaskan Sky, tidak mungkin"ucap Phaywin sembari berjalan menghampiri kami

"Phi Phay"ucap Ken terkejut

"kenapa, kau terkejut bahwa aku mengetahui ancamanmu pada tunanganku"ucap Phaywin kesal

aku berusaha menenangkan Phaywin "Phi sudah cukup, lebih baik kita pergi dari sini"

aku dan Phaywin pergi meninggalkan Ken

DALAM MOBIL

"Sky kau tidak apa apa kan? dia tidak melukaimu kan?"tanya Phaywin cemas

"aku tidak apa apa, kau tenang saja oke"ucapku dengan tersenyum

Phaywin mentapaku dan kemudian menciumku.

"terimakasih, kau tetap bersamaku, apapun yang terjadi kita berjuang bersama, jangan pernah berfikir kau akan meninggalkanku"ucap Phaywin

aku hanya mengangguk sembari menyandarakan kepalaku di bahunya.

bersambung

Terimakasih

Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki

dengan cara Like, dan Share

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang