BAB 14 : Dia Kembali

929 83 1
                                    

Pov Paywin


betapa terkejutnya aku mendengar pengakuan kurir itu.

"aku tidak tau siapa orangnya, yang aku ingat orang itu memakai masker dan di lengan kanannya terdapat tato bunga mawar"ucap Kurir itu ketakutan

"tato bunga mawar"

aku yakin sekarang orang itu datang lagi untuk menyakiti Sky lagi, aku tidak akan membiarakan hal itu terjadi,aku tidak akan membiarkan Sky terluka lagi, sudah cukup penderitaanya selama ini.

"Park, bawa orang ini pergi"

Park membawa kurir itu pergi, aku menelfon Phayu.

"Phayu,bisakah aku minta bantuanmu"

"bantuan apa?"tanya Phayu

"sepertinya mantanya Sky telah kembali dan dia ingin menyakiti Sky lagi"ucapku cemas

"oke aku akan mencari tau soal ini, kau tenang saja,fokus ke kesehatan Sky,untuk urusan mantan Sky biar aku dan Rain yang mengurusnya bira bagaimanapun Sky adik iparku."ucap Phayu menenangkanku

"baiklah terimakasih"

"aku dan Rain besok kembali ke rumah"

"oke"

setelah selesai menelfon Phayu, aku kembali ke kamr rawat Sky,aku melihat Sky yang sudah bangun dan duduk terdiam tidak menyadari kedatanganku.

"Sky"panggilku dengan lembut

"Phi Phay, kapan kau datang"ucapknya terkejut

aku mengelus pipinya dengan lembut "ada apa denganmu? apa aku baik baik saja?"

Sky tersenyum menutupi perasaanya "aku tidak apa apa Phi, kau tenang saja"

melihatnya seperti ini membuat hatiku sakit rasanya seperti di tusuk beribu ribu pisau di dadaku, Sky kenapa kau bisa setegar ini,andai saja aku beretemu denganmu lebih dulu maka kau tidak akan menderita seperti ini.

dokter datang dan mengatakan bahwa Sky sudah boleh pulang, sesampainya di rumah Ploy sudah menungguku dan Sky.

"Aw,Ploy"ucap Sky tersenyum

Ploy menghampiri Sky dengan cemas "Phy Sky, apa yang terjadi denganmu?"

"aku tidak apa apa, kau tenang saja"

"Ploy kenapa kau bisa kemari, bagaimana dengan sekolahmu?" ucap ku dengan nada datar

"Phi Phay, kau tenang saja aku sedang liburan semester jadi mama dan papa memintaku untuk kemari dan membantumu menjadga Phi Sky"

pada saat itu aku mendapat telfon dari Kevin

"Haloo"

"Phay, jangan lupa minggu depan ada pameran, kau datang bersama tunanganmu ya"ucap kevin

"kita lihat situasi oke"ucapku

"oke oke, kau sangat posesif sekali"

"aku tidak akan membiarkan playboy sepertimu mendekati tunganku"ucapku dengan nada meledek

"oh ya jangan lupa kau juga harus datang ke acara ulang tahunku bulan depan"

"oke, kau tenang saja"

aku menutup telfon dan menghampiri Sky

"Sky minggu depan bisakah kau ikut denganku menghadiri pameran?"

medengar hal itu Sky sangat senang "pameran, akku ingin datang Phi"

"Ploy tolong antar Sky ke kamar"

"oke Phi"

Ploy mengantar Sky ke kamra dan setelah itu dia mengampiriku yang sedang menangis.

"Phi Phay, kau kenapa?"

"Ploy,aku sudah tidak tahan, apa kau tau selama ini Sky sangat menderita,mantanya yang jahanam itu telah membuatnya mendrita dan sekarang dia datang dan meneror Sky lagi"ucapku sembari menangis

Ploy menenagkanku,beberapa saat kemudian aku sudah mulai tenang

"aku belum pernah melihatmu seperti ini Phi, apakah kau sangat mencintai Phi Sky?

"awalnya aku mendekatinya hanya untuk beramin main dengannya, namun setelah mengenalnya lebih jauh lagi, aku tidak ingin kehilanganya, aku tidak ingin dia pergi dariku, aku tidak ingin dia tersakiti"

"belum pernah aku melihatmu seserius ini Phi"ucap Ploy

"apa kau tau saat aku melihat senyumnya, jantungku berdetak sangat kencang, melihat wajah cantiknya membuatku ingin terus memilikinya"

"Phi Phay, kau tenang saja, aku akan membantumu untuk menjaga Phi Sky"ucap Ploy sembari memegang tanganku.

keesokan harinya Sky melihat hanphoneku dan ada fotoku dengan seorang wanita, itu membuat Sky marah.

"Phi Phay, foto siapa ini?

"Sky sayang ini hanya teman, bukan siapa siapa"ucapku sembari menenagkan Sky yang sedang marah

"kau bilang teman, tapi kenapa mesra sekali"

melihat tingakah SKy yang merajuk membuatku ingin tertawa, betapa lucunya dia saat cemburu.

"apa kau cemburu?"ucapku sembari tersenyum

Sky hanya manyun dan tidak berkata apa apa

"Raiiiiiin....."teriak Sky

"Sky, ada apa kenapa kau berteriak?"tanya Rain panik

"Rain bilang pada adik iparmu ini kalau aku tidak ingin bicara denganya"

"Phi Phay, Sky tidak ingin bicara padamu"ucap Rain

"Rain bilang pada sepupumu ini kalau dia cemburu bilang saja padaku"

"Sky,Phi Phay bilang jika cemburu bilang"ucap Rain

"bilang padanya kalau dia masih menyimpan foto wanita di hanphonenya aku tidak akan memaafkannya"

"hoooi,ada apa dengan kalian,Sky aku tau jika kau sudah seperti ini sangat sulit untuk membujukmu, tapi dia ini tunangamu, tidak mungkin dia melakukan itu"ucap Rain

aku memeluk Sky dari belakang "sayang, jangan marah ya, aku janji akan menghapus semuanya,ku mohon jangan marah ya"

"jika aku ingin aku maafkan maka kau haru melakukan sesuatu unutku"ucap Sky

"apa pun akan aku lakukan agar kau tidak marah lagi"

"oke"

Sky memintaku menyapu halaman, memasak dan mencuci pakaian.

semua orang rumah menertawakanku termasuk Ploy,Phayu dan juga Rain

Sky menatapku yang sedang menyapu halaman sembari tersenyum puas, melihatnya tersenyum membuatku senang.

Tuhan jangan kau renggut senyuman manis ini dariku, aku tidak ingin kehilangannya.

aku terus menatap senyum manis Sky, senyum yang membuatku tergila gila padanya.

bersambung

Terimakasih

Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki




Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang