BAB 9 : Masa Lalu Sky

1.3K 104 3
                                    

Pov Sky

Phay membaca isi surat yang di berikan oleh Rain, aku sangat takut melihat raut wajahnya berubah seketika saat membaca surat itu.

"Dasar pelacur tidak tau diri"

setelah membaca surat itu Phay meremas surat itu dengan wajah yang sangat marah.

"berani sekali dia menulis ini,aku akan mencarinya,tidak akan aku maafkan"teriak Phay dengan nada emosi.

"Phay tenanglah,kita akan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi"ucap Phayu menenagkan Phay

"Phayu sekarang aku tanya padamu, jika Rain yang mengalami ini apakah kau akan diam saja?"tanya Phay

"hah,apaka kau akan diam saja melihat kekasihmu terluka seperti ini dan mendapat surat seperti ini,apa kau akan diam saja!!!"teriak Phay dengan nada emosi

melihatnya sangat emosi aku langsung memeluknya, aku tidak ingin amarah Phay menjadi masalah untuknya.

"Phi Phay ku mohon jangan seperti ini, ku mohon"ucapku sembari memeluknya dengan erat

mendengar suaraku yang ketakutan membuat Phay sedikit lebih tenang" maafkan aku Sky maafkan aku"ucap Phay sembari memelukku.

"Phay bawa Sky ke kamar,biarkan dia istirahat"ucap Phayu

Phay membawaku ke kamarnya.

"kau tidurlah"ucap Phay dengan senyum

aku memegang tanganya dengan erat "Phi Phay..."

"ada apa?"ucapnya dengan lembut

"sebenarnya aku tau siapa yang menulis surat itu?"ucapku dengan penuh ketakutan

"siapa?"tanyanya dengan lembut

"mantan pacarku yang melakukanya"ucapku pelan

"mantan pacarmu yang selalu menyiksamu itu?"ucapnya dengan penuh amarah

"dari mana Phi tau soal itu?"

"maafkan aku Sky,aku mengetahuinya dari Rain,tapi bisakah kau menceritakan semuanya padaku?"tanyanya dengan lembut

"tapi kau harus berjanji tidak akan meninggalkanku setelah aku menceritakanya"ucapku dengan nada takut

"tidak,aku tidak akan meninggalkanmu"ucapnya sembari memegang tanganku

"dulu aku memiliki kekasih,awalnya kita saling mencintai namun entah kenapa di tahun ke 2 hubungan kami sikapnya berubah,setiap malam dia mabuk bersama teman temannya,gila sex dan selalu bermain wanita,hingga suatu saat dia mengajaku ke sebuah bar dan memaksaku minum banyak,ternyata itu hanyalah siasatnya untuk menjualku dan dia mendapatkan uang dari hasil menjualku untuk berjudi dan bermain wanita,saat aku di gilir lelaki yang membeliku dia hanya diam dan tertawa,aku berusaha melawan....."

"jika kau tidak bisa melanjutkanya,maka jangan.."ucap Phay sembari memegang tanganku dengan erat

"tidak,kau harus tau semuanya,aku tidak ingin merahasiakanya darimu lagi"ucapku

"Baiklah aku akan mendengarkanya"ucap Phay lembut

"saat aku melawan, mereka memukulku dan itu terus terjadi selama hubungan kami berlangsung,hingga akhirnya Rain menolongku,Rain menolongku putus denganya dan setelah kejadian itu aku takut sekali jika ada yang ingin mendekatiku"

aku menangis di pelukan Phay "jika kau merasa jijik padaku maka tinggalkanlah aku Phi,aku tidk pantas untukmu"

"kau fikir aku sama seperti bajingan itu? justru sebaliknya aku akan melindungimu"ucap Phay sembari memelukku dengan erat

aku menangis histeris dan Phaywin menenagkanku

"Phi Phay aku tidak pantas untukmu, kau bisa mendapatkan pasangan lebih baik dari aku,aku hanya laki laki kotor"tangisku di pelukan Phay

"tidak ada yang bisa menggantikanmu di hatiku Sky, jika kau ingin aku meninggalkanmu maka bunuhlah aku,karena aku tidak bisa hidup tanpamu,aku akui dulu aku mendekatimu hanya ingin bermain main denganmu,tapi setelah aku dekat denganmu hatiku sudah menjadi miikmu" ucap Phay memelukku dengan erat

"Tapi Phi aku sudah pernah.....sudah pernah....."

Phay langsung menciumku untuk membungkam mulutku yang terus berbicara.

"jika kau terus berkata seperti itu lagi maka aku akan terus menciummu" ucap Phay sembari memegang pipiku.

melihat Phay yang begitu serius padaku membuatku sadar bahwa dia memang mencintaiku, aku sudah menjadi miliknya, tapi kenapa masa laluku kembali hadir sebagai duri dalam daging dalam hubunganku dengannya yang baru saja kita mulai.

apakah Phay akan terus bersamaku dan tidak mengingkari janjinya padaku,pertanyaan itu selalu muncul dalam fikiranku.

"Phi Phay,aku mohon jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu,ku mohon tetaplah bersamaku"ucapku dengan nada berteriak

mendengar pengakuanku Phay langsung memelukku "akhirnya kau mengatakanya Sky,Phi janji tidak akan meninggalkanmu"ucap Phay sembari memeluku dengan erat.

aku terus menangis dan Phay terus menenangkanku

bersambung

Terimakasih

Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang