BAB 24 : Pencarian

735 57 1
                                    

Pov Phaywin

aku melempar hanphone ku sembari berteriak tidak jelas, fikiranku kalut, entah apa yang akan di lakukan Ken pada Sky.

Phayu mencoba menenangkanku namun selalu aku tepis hingga akhirnya Rain menamparku.

"Jika Phi seperti ini terus maka Sky akan benar benar mati di tangan Ken"ucap Rain dengan nada marah

aku hanya diam, beberapa saat kemudian Rain memberikan kalung Sky padaku

"aku menemukan kalung ini di parkiran"

melihat kalung itu membuatku semakin kalut tidak ada cara lagi untuk menemukan Sky, apa yang harus aku lakukan.

akhirnya aku datang menemui Kevin.

"Kevin, keluar kau"teriakku sembari menerobos masuk ke dalam rumahnya

Phayu dan Rain mengikutiku dari belakang.

"Phay ada apa denganmu?" ucap Kevin kebingungan

"di mana adikmu yang kurang ajar itu"ucapku sembari berteriak

"dia belum pulang dari kemarin, memangnya ada apa?" tanya Kevin

"kau tau Ken menculik tunanganku"teriaku sembari mengamuk di rumah Kevin

"apa!! untuk apa dia menculik tunanganmu?"

"Phay kau tenang dulu kita bicarakan ini baik baik"ucap Phayu

akhrnya aku duduk dengan kegelisahan sedangkan Phayu dan Rain menceritakan semuanya pada Kevin, setelah mendengar cerita Phayu dan Rain, Kevin sangat terkejut dan menawakan diri untuk membantu kami mencari Sky.

malam harinya aku duduk terdiam di ranjangku,mengingat aktifitas yang sering Sky lakukan di kamar kami.

aku hanya bisa memeluk pakaiannya sembari menangis.

beberapa saat kemudian Ploy datang menghampiriku

"Phi Phay"panggil Ploy

"Ploy, apa yang harus aku lakukan, bagaimana keadaan Sky sekarang"ucapku sembari menangis.

"Phi, kau harus kuat, jika kau kuat maka Phi Sky juga akan kuat"ucap Ploy sembari memelukku

aku tidak bisa kehilangan Sky,tapi aku tetap harus kuat.

keesokan harinya aku kembali mencari Sky di bantu oleh pihak kepolisian, meskipun belum membuahkan hasil.

selama pencarian Ken menelfonku.

"Halo Ken kau bawa Sky ke mana bangsat"teriaku pada Ken

"oooww, tenang Phi tenang"

Ken mengajakku telfon video dan aku terkejut melihat Sky yang wajahnya sudah pucat

"Phi Phay, kau tenang saja, aku akan menunggumu menyelamatkanku"ucap Sky sembari tersenyum

melihatnya seperti itu membuatku semakin sedih dan juga marah.

belum sempat aku bicara Ken mematikan videonya dan menelfonku kembali

"Ken, kau apakan Sky bajingan"ucapku dengan nada marah

"tenang Phi tenang"ledek Ken

"cepat katakan di mana lokasi kalian"

tanpa menjawab pertanyaanku Ken mematikan Telfonya 

"Halo, Ken,Ken, aaakh sial"

aku terus berusaha mencari Sky namun tiba tiba ada sebuah lokasi yang di kirim oleh seseorang yang tidak di kenal.

bersambung

Terimakasih

Jangan Lupa Dukung Terus Nayanayuki

dengan cara Like, dan Share

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang