Tuhan selalu menciptakan sesuatu yang indah, sesuatu yang tak bisa kita ungkapkan seberapa indahnya, seperti kisah yang kita jalani, selalu indah sampai membuat aku tak bisa mendeskripsikan nya.
Sudah hampir satu tahun, setelah kejadian itu, disini di hari kelulusan Rafa, Nayya sama sekali tidak menghampiri lelaki itu untuk mengucapkan terimakasih dan selamat tinggal. Melainkan, ia datang membawa bunga untuk lelaki lain, yaitu Bagas. Seseorang yang menemaninya saat ia terluka, tak pernah sekalipun ia meminta atau memaksa Nayya untuk mencintai nya.
Nayya menatap ke arah Rafa, lelaki itu terlihat tak sakit sama sekali setelah mereka berpisah, bahkan sekarang ia sedang berfoto bersama tunangannya, Chen.Seperti yang kita tahu, cinta bukan tentang mengharuskan kita untuk memilikinya, tapi seberapa Lela kita menahan sakit untuk melihatnya bahagia. Raffa pernah memohon Nayya untuk tinggal bersama Rafa lebih lama untuk memberi Rafa waktu memutus kontrak dengan Chen, namun Nayya tahu Raffa akan berdebat dengan keluarganya jika membelanya.
Cerita ini bukan seperti cerita lainnya yang di sertai dengan usaha, dan kemudian bersama. Cerita ini tentang merelakan, tentang apa yang paling penting, keluarga atau cinta yang baru saja datang.
Bagas, lelaki itu melihat ke arah Nayya yang tersenyum ke arah Raffa. Beginilah biasanya, Bagas menatap gadis yang masih menatap orang lain.
" Nay, gue seneng, Lo ada disini sama gue." Ucap Bagas, memeluk gadis di hadapannya.
Nayya tersenyum sederhana, menerima pelukan hangat dari Bagas.
Abel, sahabat dari Nayya menghampiri Nayya dengan kekasihnya, Reno, teman sekelas mereka.Banyak yang tidak ketahui di dunia ini, salah satunya..bersama siapa kita di akhir cerita ini, bersama siapa kita tertawa dengan tulus..
Rafa dan Nayya, kedua orang yang benar benar tidak dapat menyatu karena masing masing tidak egois untuk memaksa tetap bersama. Cinta yang Rafa miliki cukup untuk bersama Nayya walaupun hanya beberapa bulan, namun itu cukup.
Disana, Rafa menatap Nayya dengan tersenyum, hatinya berkata.
"Gue ga tau gue bakalan ketemu lo lagi atau ga Nay, yang pasti gue mohon sama lo buat terus bahagia tanpa gue di sisi lo. Gue juga, disini, gue bakalan bahagia.""Terimakasih kak Rafa, udah ngajarin Nayya sesuatu yang bener bener berguna, yaitu kita harus selalu mencoba, jika kita tidak mencoba, bagaimana caranya kita tahu." Ucap Nayya dalam Hati.
Dengan begitu cerita ini di nyatakan selesai. Pemeran menentukan di mana ia akan berlari.
Haloo, guys ! Maaf banget ya cerita ini ga kaya ekspetasi kalian.
Karna aku juga masih pemula jadi banyak salah salah kata maupun kurangnya di adegan.Agak aneh sih aku bacanya, tapi aku seneng karna aku bisa namatin ini.
Btw jangan lupa mampir di story' yang di sebelah ya.
Dahh..Aku mau lanjut ngerevisi biar makin jelassss!
Good bye, nantikan part spesial nya uwuwuwu
KAMU SEDANG MEMBACA
Diriku Adalah Diriku [END]
Teen FictionTAHAP REVISI CERITA INI BUATAN DAN HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI🔒⚠️ KALO GK SUKA GAUSAH BACA Start = 23 Juli 2021 Finish = 18 November 2022 "Ma, Pa, aku bisa sukses dan membahagiakan kalian dengan caraku sendiri." seru Nayya sembari mengelus punggun...