Diriku Adalah Diriku [END]

14. rumor palsu?

Hallo, jangan lupa vote and comment man teman.

Happy reading.

Nayya berjalan dengan senyumnya memasuki sekolahnya, hari ini ia sangat sangat bahagia, ternyata rumor tentang Rafa yang sudah punya pacar ternyata bohong, ya walaupun Rafa memang memposting foto wanita, tapi kan belum jadian, jadi masih ada kesempatan.

Saat di perjalanan menuju kelasnya, Nayya bertemu Rafa, cowok itu membawa tasnya.
"Pagi kak Rafa, pangeran hatinya Nayya," seru Nayya membuat Rafa menghembuskan nafas pelan lalu memalingkan wajahnya.

Baru saja Rafa kembali tenang karna tak ada lagi yang mengaggunya.
Nayya menepuk bahu Rafa pelan, ia kemudian tersenyum.
"Kak, kak Rafa belum jadian ya sama cewek itu? berarti masih ada harapan buat Nayya dong?" tanya Nayya, gadis itu berjalan dibelakang Rafa.

Rafa seketika berhenti, membuat Nayya menabraknya dari belakang.
"Mau lo apa si, Nay?" tanya Rafa Tanpa membalikan badannya.

Nayya berjalan kedepan badan Rafa, lalu menatap Rafa sembari tersenyum.
"Mau berjuang," seru Nayya.

Rafa memutar bola matanya malas, tangannya terangkat menyingkirkan badan Nayya dari depan tubuhnya, ia kemudian kembali berjalan.

"Nayya suka kak Rafa," seru Nayya dan kembali diabaikan oleh Rafa.

"Kakak pernah gak si suka sama orang?" Tanya Nayya ia berjalan sejajar dengan Rafa.

"Pernah," singkat Rafa matanya masih memandang kedepan.

"Udah berapa lama? terus cara kakak nunjukin cara suka kakak gimana?" tanya gadis itu ia menatap kearah Rafa.

"Gue suka dia udah hampir empat tahun, dan dia gak pernah sadar kalo gue suka sama dia," seru Rafa ia melirik kearah gadis disebelahnya.

"Dan wanita itu adalah..." belum sempat Rafa melanjutkan kalimatnya, Rena sudah terlebih dahulu memanggil Rafa.

"Raf, kekelas bareng ayok, ada yang mau aku omongin juga," ujar Rena ia melihat Nayya sekilas.

"Ayo," ujar Rafa.

"Maaf Nay, gue duluan ya," ujar Rena, ia lalu menarik tangan Rafa.

"Padahal kak Rafa belum selesai bicaranya." gadis itu cemberut

Gadis itu berlari menuju kelasnya.
Tapi, beberapa saat ia mendengar beberapa ghibahan tentang dirinya

Nayya kayak cewek murahan tau gak?

Masa cewek yang deketin cowok di?

Gak banget deh!

Gadis itu mengentikan langkah kakinya, matanya menyiratkan rasa sakit hatinya.

Mengapa semuanya menilai tanpa fakta?
mengapa mereka jahat sedangkan kita tak pernah melakukan kesalahan pada mereka?

Gadis itu berusaha tak mendengar apa yang ia dengar barusan, ia melanjutkan langkahnya.

Sampai pada pintu kelasnya, ia menatap heran pada teman sekelasnya, ada beberapa yang melihatnya dengan tatapan aneh.

gue juga liat Nayya kayak gitu, dari awal gue gak suka dia.