Rajut Kisah Bagian 3

194 15 1
                                    

Kyuhyun berulang kali mengusap wajahnya yang tidak berkeringat, dan ia duduk dengan gugup. Sepanjang jalan menuju rumahnya ia berkali – kali meredakan sesak dan debar yang menyerangnya  bersamaan. Dena mengelus bahunya lembut, memberikan dukungan padanya. “ Semua akan baik – baik saja, Kak, Percaya padaku ..”

Kyuhyun menatap Dena sayu. “ Kemungkinan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, Dena. Aku sudah pergi sangat jauh dari Siwon, bahkan aku merencanakan rencana paling tidak masuk akal untuk pergi darinya. Tapi kenapa? Kenapa pada akhirnya aku harus kembali ditemukan?”

Dena tersenyum, merangkum wajah Kyuhyun untuk menatapnya. “ Dengarkan aku, Kak. Takdir kalian masih terajut. Kisah kalian masih terjalin. Ada Aurora diantara kalian. Ada benang berwarna merah yang dibawa semesta yang diikatkan pada Aurora yang membuat gadis kecil itu berjalan mencari ujung benang yang terikat padanya. Ujungnya adalah Kak Kyuhyun dan ayah Aurora ..”

“ Dena, sudah ku bilang. Namaku Hyun Jae. Aku bukan lagi Kyuhyun ..”

“ Kak. Selamanya kakak adalah Cho Kyuhyun. Ingat saja kata – kataku. Saat bertemu ayah Aurora nanti, ku pastikan dia tidak akan mau mengenal Cho Hyun Jae. Karena baginya selamanya kakak adalah Cho Kyuhyun baginya ..”

.
.
.
Suara deru mobil masuk ke dalam halaman kecil rumah Kyuhyun. Kyuhyun mengintip dari balik jendela ruang tamunya, dan meskipun ia sudah tahu namun jantungnya serasa jatuh saat matanya benar – benar menangkap sosok nyata Choi Siwon di halaman rumahnya. Turun dari mobil dan menggendong Aurora, putri kecilnya.

Putri kecil mereka.

Dena buru – buru membuka pintu dan menyambut tamu asing yang tidak diundang itu di teras rumah mereka. Senyumnya tipis sambil mengangguk menyapa ayah kandung gadis kecil yang sudah diasuhnya semenjak ia di dalam perut. Tangannya terbuka, bermaksud mengambil Aurora dari Choi Siwon. Dan tentu saja Siwon menolaknya. Ia masih berdiri angkuh di depan pintu rumah gadis kecil yang sedang di gendongnya, yang tidak salah perkiraannya adalah rumah Kyuhyun.

Rumah Kyuhyun ?

Sepanjang perjalanan kemari sembari mendengarkan celotehan menggemaskan Aurora, Siwon berusaha merangkai seluruh kemungkinan – kemungkinan yang masuk di akalnya. Namun tidak satu pun yang bisa ia simpulkan. Pikirannya kosong, dan menemukan Kyuhyun disini adalah hal yang tidak pernah ia kira akan ia alami disini.

Kyuhyun-nya masih hidup? Masih ada di dunia yang sama dengannya ?
Lalu apa maksud seluruh kejadian lima tahun yang lalu?
Kyuhyun-nya itu sengaja meninggalkannya sendiri ? Mengapa ? Untuk apa ?
Mereka baik baik saja, bahkan sangat baik. Kesalahpahaman sudah ia tuntaskan berdua, dan mereka sedang merencanakan bulan madu kedua mereka. Tiba – tiba siang itu ia menerima kabar terburuk sepanjang hidupnya. Kyuhyun-nya direnggut paksa dari genggamannya. Kyuhyun-nya menghilang tanpa dapat ia temukan dimana pun.

Tidak ada yang dapat merasakan perasaan kalut dan putus asa yang ia rasakan pada saat itu. Perasaan ingin menghancurkan apapun. Perasaan sesak yang menyiksa dadanya, yang bahkan sesaknya masih ia rasakan sampai sekarang. Sesak dalam kehampaan tidak terbatas yang menyiksanya. Dunianya menjadi lebur, kehilangan warnanya. Kehilangan cahayanya. Dan ia sendiri pun kehilangan jiwanya yang ikut menghilang bersama Kyuhyun yang tidak dapat ditemukan.

Lalu sekarang ? Kemungkinan Kyuhyun masih bernafas dan hidup mengguncangnya dengan dahsyat. Menghilangkan akal sehatnya yang sudah nyaris hilang seandainya ia tidak mengingat janjinya kepada Kyuhyun untuk tidak melakukan hal bodoh lagi.

Lagi lagi masih tentang Kyuhyun.

“ Bibi, dimana mama ?”

“ Ada. Di dalam. Yuk sama bibi dulu ..”
.
.
.
“ Aurora, sama bibi Dena dulu. Ganti bajumu, mandi, lalu makan..”
“ Tapi Aurora sudah makan mama, sama paman Siwon dan paman Hyukjae ..”
“ Kalau begitu, turun sekarang dan mandi dengan bibi Dena ..”
“ Setelah itu aku boleh bermain dengan paman Siwon dan paman Hyukjae?”

R E C O N C I L I A T I O N (Sequel Of Berpisah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang