Four crazy girls

8.) Terima/enggak?

Di dalam sebuah restoran mewah yang terletak di Jakarta terdapat gadis cantik yang sedang duduk dengan menunduk ketika semua orang di sekitarnya membicarakan acara pertunangan antara Cika dan luham. Yah gadis yang sedari tadi menunduk ialah Cika.

"Cika,mau mahar apa dari anaknya mommy"tanya Angel dengan mengelus surai rambut Cika.

"Terserah anak mommy aja"jawab Cika dengan menunduk.

Bisa gak sih gue ngilang saat ini juga?"batin Cika berteriak.

"Loh jeng calon mantu kok belum dateng juga"ucap Marisa yang membuat angel yang tadinya tersenyum berubah raut wajah.

"Wajar lah jeng tadi ada rapat secara mendadak"ucap Angel tersenyum paksa.

Mendengar ucapan angel,Marisa hanya mengangguk percaya.

Setelah itu mereka semua diam tidak ada pembiaran. Angel pun juga terdiam memikirkan putranya yang sudah sampai saat ini belum datang juga ia pun membuka ponselnya.

Luham

Luham kau datang atau anakmu saya asingkan//

Mommy tunggu dalam waktu 10 menit//

Angel dalam hati ingin memakan hidup hidup putranya yang saat ini entah dimana keberadaannya.

Mas ayank❤️

Mas,dimana anakmu itu sih//

//Enggak tau yank

Ish masak anaknya sendiri nggak tau keberadaannya sih//

//Lah luham itu juga anak kamu loh yank

Enggak kalau luham kayak gitu itu karena niru kamu mangkanya itu anak kamu//

//Jangan gitu yank

Emang kenapa?//

//Luham kan kita bikinnya berdua masak pas luham salah kamu nyalahin aku sih

Ya iyalah emang kamu mau nyalahno aku?//

//Enggak kok kan istriku ini selalu benar

Good👍//

//Setelah ini kita buat adek ya biar luham nggak sendiri

Hah?ingat umur pak Stive//

//Gini gini aku masih kuat loh yank,kamu mau bukti?

Enggak lah,aku nggak mau lagian udah tua bongkotan aja mesum//

//Nggak papa mesum ama istri sendiri

Oh yaudah libur jatah satu bulan//

//Hah😱yankk jangan dong

Melihat itu,angel hanya tersenyum penuh kemenangan menatap suaminya yang saat ini menampilkan wajah melasnya.

Melihat pasutri yang saat ini tengah bertatap muka yang satunya menampilkan wajah tersenyum dan yang satunya menampilkan wajah melasnya yang membuat Marisa berdehem Pelan.