Di Hari senin semua siswa pada umumnya akan melaksanakan upacara bendera begitupula yang saat ini sedang di lakukan semua siswa Smith high school termasuk Eva,Cika,dan Maya.
"Kapan sih pak Bambang kelar nyrocosnya kagak tau aja muridnya yang paling cantik ini kepanasan "ucap Eva dengan mengibaskan tangannya untuk menjadi kipas.
"Tau nih enggak berperi kesiswaan"ucap Cika menimpali dengan tangan menutup kepalanya untuk menjadi payung.
"Katanya 15 menit tapi ini udah 1 jam kalik nyrocosnya "ucap Maya dengan posisi jongkok.
"Gue pura pura pingsan aja kalik ya"ucap Eva berfikir.
"Konyol banget ide lo"ucap Maya yang membuat Eva berdecak.
"Ck lo harusnya tuh dukung ide gue gitu lah"ucap Eva berdecak.
"Serah lo aja deh kalau lo ketauan boong"ucap Maya.
"Syut diem ada anggota OSIS"ucap Cika saat melihat axvel berada di dekat mereka.
"Cika,lo harus pura pura panik nanti"ucap Eva kepada Cika yang hanya dibalas anggukan.
"Lo juga harus akting may"ucap Eva yang tak di tanggapi oleh Maya.
"Ogah gue"ucap Maya dengan suara melengking yang membuat pandangan axvel mengarah kepada mereka bertiga.
"Diem tuh diliatin ketos"ucap Cika menunjuk kearah axvel yang sedang menatap mereka bertiga.
"Aah ayank gue ngeliatin gue gitu ya aduh kok gue salting sih"ucap Eva dengan memegang pipinya centil.
"Gue tau gue cantik tapi jangan dilihatin gitu kalik kan gue salting"ucap Eva menatap axvel kejauhan.
"Hey kalian"ucap axvel dari kejauhan yang menunjuk jarinya kearah mereka bertiga.
"Aah mas crush nunjuk gue"ucap Eva yang sudah baper.
"Jangan alay banget gitu napa"ucap Maya muak melihat kealayyan Eva.
"Hm"dehem seseorang yang baru saja sampai berdiri tepat di depan Cika.
"Ngapain kalian bertiga bergerombol? dengarkan saja wejangan dari pak Bams"ucap axvel menatap tajam ketiga gadis di depannya itu.
"Tumben kalian bertiga,dimana teman kalian yang sok ngatur itu?"tanya axvel yang mendapat cibiran dalam hati oleh Maya.
Ngomong aja pengen cari miya sudah amat"cibir maya.
"Lo naksir bestie gue?"tanya Maya yang membuat eva merenggut kesal.
"Enggak"jawab axvel menatap kearah lain.
"Kenapa lo nggak natap gue pas gue tanya?"tanya Maya.
"Ya suka suka gue lah lagian juga cuman nanya"ucap axvel yang kemudian berjalan pergi.
Bisa bisanya gue tadi nanyain cewek itu"batin axvel.
****
Sementara di mansion milik Alden, seorang gadis cantik berpenampilan acak acakan masih tertidur pulas di sebuah kamar hingga sang pemilik rumah membangunkannya.
"Miy,bangun"ucap Alden dengan membuka tirai jendela kamar yang di tempati miya.
"Udah pagi emang lo nggak sekolah?"tanya Alden dengan berjalan mendekati miya.
"Miya bangun"ucap Alden dengan menepuk pelan pipi miya.
"Ih siapa sih ganggu orang aja"ucap miya perlahan membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four crazy girls
Fiksi RemajaMenceritakan tentang kegilaan serta kebobrokan empat gadis cantik yang sangat non akhlak dan juga menceritakan tentang kisah asmara dari mereka berempat. Ingin tau lebih lanjut ceritanya? Cerita pertama masih banyak kesalahan. Jangan lupa vote dan...