Kehidupan yang telah berlalu dalam hidup ini. Hari demi hari yang telah kulewati sendiri. Terkadang membuatku kesepian dan larut dalam kesedihan. Dulu, aku mengharapkan waktu ini bisa berputar kembali seperti dahulu.
Mungkin karena waktu dan kehidupan ini tidak mampu untuk memutar semua itu? Mengapa? kehidupan itu terlalu jahat kepadaku.
Terkadang aku bertanya-tanya pada diriku sendiri apakah aku terlalu jahat! Menurut kehidupan! atau kehidupan yang terlalu jahat kepadaku?
Aku juga terkadang berpikir?
Mengapa semua hal yang terjadi pada diriku itu menyakitkan. Aku juga berhak bahagia tapi kenapa kehidupan ini terlalu jahat?
Apakah aku tidak diinginkan di dunia ini?
Apakah mungkin inikah namanya takdir yang harus kujalani?
Hari-hari berlalu, aku makin tumbuh dewasa dan makin hari aku merasa tidak dibutuhkan di kehidupan ini. Sejauh ini aku telah melewati semua rasa sakit itu sendirian.
Tidak ada orang yang memedulikanku, semua orang menjauhiku, rasanya sesak, aku ingin mengakhiri hidup ini, mengakhiri semua kejahatan didunia ini. Kehidupan yang membuatku frustasi, lelah, ingin menangis.
Aku berada didunia karena memiliki tujuan maka itu aku tetap kuat di kehidupan ini karena tujuan itu. Ada sebuah kata yang menjadikan motivasi bagi diriku yaitu andai durian tidak mengeluarkan aromanya, maka tak ada seorang pun yang ingin mengecapkannya. Pastilah semua menduga, "luarnya saja berduri, apalagi dalamnya." Dari durian tersebut mengajarkan bahwa untuk mendapatkan manisnya hidup, kita harus melewati duri – duri kehidupan.
Mulai hari ini aku introspeksi diriku sendiri. Aku berusaha untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpa diriku dengan hati yang lapang, karena dengan begitu aku bisa bahagia. Aku juga tidak perlu membandingkan diriku. Aku hanya perlu membandingkan diriku dengan aku yang kemarin. Maka dari itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik hingga saat ini.
Aku juga percaya jika di setiap masalah yang telah menimpa aku bisa menjadi motivasi untuk hidup dan bisa menjadi pelajaran dalam hidupku. Karena ada selalu hikmah yang bisa aku ambil dari setiap suka dan dukaku, yang membuat aku selalu yakin adalah setiap permasalahan yang datang pasti ada jalan keluarnya.
Aku yang dulu bukanlah yang sekarang . Aku yang sekarang akan menjalani kehidupan ini seperti bukit yang kudaki terus sampai ke puncaknya. Begitulah aku yang sekarang tidak mudah menyerah .kan kugapai semampu dan sebisa diriku.
Hari ini dan detik ini akan aku jalani kehidupanku dengan sabar .karena dimasa inilah aku akan memulai kehidupanku yang baru. Dan di masa ini dimana aku dapat menerima dan menjalani hari hariku yang bahagia ini. Dan merima semua masalah dan menyelesaikannya dan menjalani dengan senang hati tanpa mengeluh.
Akan aku terima pahit atau manisnya dari buah kehidupan yang akan mendatang pada diriku ini. Aku pasti bisa menjalani kehidupanku yang akan mendatang dengan semangat. Apakah diriku ini akan menerima dengan lapang dada atau masih ragu-ragu. Tetapi yang aku tanamkan pada diriku ini pasti aku bisa menerimanya dan menjalaninya dengan sabar dan ikhlas.
Sekarang inilah diriku yang sekarang bisa menerima kenyataan dari berjalannya waktu kehidupan .masa yang susah untuk dilupakan dan indah untuk di kenangkan.
Motivasi untuk kehidupan yang selanjutnya bagi saya yaitu, "perubahan diri memerlukan perjuangan bukan dengan duduk diam saja, tetapi berjuanglah demi perubahan diri dan tekat kita. Tidak ada kata terlambat untuk mulai menciptakan kehidupan yang kamu inginkan."
Writer: Sitti Hajar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Sadajiwa: Antologi Cerpen MAN Kota Palopo
Short StoryKala Sadajiwa; sebuah antologi cerita pendek yang terdiri dari 14 karya siswa-siswi MAN Kota Palopo Sulawesi Selatan. Judul ini diambil dari bahasa Sansekerta. Kata "Kala" berarti seni, sedangkan "Sadajiwa" yang berarti abadi. Sesuai dengan judulnya...