12. Misunderstanding

380 23 2
                                    

Seperti drama romantis yg tiba-tiba berubah menjadi action movie. Mereka terlibat aksi kejar kejaran di jalanan Amerika sore itu. Bukan tentang momen yg di ambil oleh orang asing itu, tapi rasa ingin tau Mix yg membuat dia rela berlarian mengejar orang yg tidak dia kenal. Yang dia tau orang itu adalah orang yg tidak pernah suka padanya. Bahkan sejak awal kemunculannya di dunia model. Orang itu slalu saja mengganggu karir Mix. Entah apa yg salah dgn Mix, orang itu slalu mengusik hidupnya.

"Capek" Mix berhenti mengatur nafasnya yg mulai ngos ngosan, sementara Joong terus mengejar orang tadi.

"Larinya kenceng bgt, gue gak kuat" Mix duduk di salah satu kursi dgn kaki selonjoran. Kakinya terasa sakit karena mengenakan sepatu yg tidak terlalu nyaman saat digunakan untuk berlari.

"Are you okay?"

semilir angin mengantarkan sebuah suara pada telinga Mix. Perlahan Mix mengangkat wajahnya melihat siapa yg berdiri tepat di hadapannya. Sesosok pria dgn senyum mematikan berhasil membuat Mix melongo tidak percaya.

"do you miss me?"

Lagi suara itu terdengar di antara lamunan Mix yg masih terkejut dgn kehadiran pria itu.

"Lo kok bisa disini sih?" tanya Mix yg berdiri mensejajari orang tersebut.

"sekarang gue percaya sama kata kata lo di bandara waktu itu."

Yah dia adalah Earth yg entah dari mana datangnya dan tiba-tiba muncul di depan Mix begitu saja. Tapi itu tidak penting lagi sekarang. Mix menerawang jauh ke belakang mengingat apa yg dia katakan pada Earth ketika itu.

"sepertinya kita emang jodoh" ucap Earth lagi.

"Enggak. Ih lo jahat bgt yah, udah seminggu yg lalu lo ada di Amerika tapi lo gak pernah nemuin gue sama sekali." Oceh Mix yg sedikit kesal pada Earth.

"bukan gue gak mau ketemu sama elo Mix. Tapi gue cuma pengen buktiin apa yg lo bilang ke gue aja. Dan ternyata tanpa gue nyariin elo disini kita bisa ketemu lagi kan"

Mix hanya tersenyum senang mendengar apa yg di ucapkan oleh Earth padanya. Tidak bisa di pungkiri hatinya bahagia sekarang. Seseorang yg sudah sangat lama ingin dia temui kini berdiri tepat di hadapannya, bahkan tersenyum dan menggenggam tangannya.

“Gue kangen bgt sma lo Mix.” Tatapannya tulus, masih ada cinta disana.

"Jadi apa gue bisa dapet jawaban dari lo sekarang?" Lanjut Earth sembari menarik Mix agar sama-sama duduk di bangku tersebut.

"Jawaban untuk pertanyaan yg mana yah?" Tanya Mix dgn polosnya.

"Mix please gak usah becanda. Gue udah nunggu momen ini dari dulu" Earth menatap Mix dgn tatapan takut jika Mix benar-benar melupakan janjinya itu.

Mix diam untuk beberapa saat seolah mengingat ingat apa yg dia lupakan. Entah Mix memang lupa atau hanya ingin mengerjai Earth saja.

"Mix" tegur Earth karena Mix masih diam. "Lo bneran lupa?" Tanya Earth lagi.

"Ii..yaahh" jawab Mix begitu pelannya tapi masih terdengar oleh Earth.

"Serius di lupain?" Earth menghembuskan beratnya. Dia bersandar pada sandaran bangku.

"Mix lo jahat bgt sumpah. Gue pikir momen ini bakal berakhir bahagia. Tapi ternyata lo bikin hati gua hancur berantakan dan berdarah darah" lanjut Earth.

"Lebay bgt astaga" Mix tertawa melihat tingkah Earth seperti itu.

"Ini gak lucu sama sekali Mix" Earth berbalik membelakangi Mix yg masih menertawakannya.

"Earth ih jgn marah dong.. Earth" Mix membujuk Earth agar tidak merajuk lagi.

"Udah gue bete pokoknya" ucap Earth dgn gaya sok ngambeknya itu yg membuat Mix semakin tertawa.

"Iyah iyah gue gak lupa. Gue masih inget bgt malahan"

Mendengar hal itu Earth langsung berbalik menatap Mix dgn penuh harapan yg besar.

"Jadi gimana perasaan lo ke gue selama ini?" Tanya Earth lagi entah sudah keberapa kalinya.

Mix mengulur waktunya untuk menjawab. Pria tampan itu hanya diam dan menunduk dgn wajah menyesal dan sedih.

"Mix... Lo juga cinta kan sama gue? Iya kan?" Tanya Earth yg harapannya perlahan lahan mulai meredup karena melihat ekspresi yg di tunjukan oleh Mix.

"Earth..." Mix tidak meneruskan apa yg ingin dia katakan dan itu membuat perasaan Earth semakin tidak karuan. Mereka berdua saling bertatap, tatapan mata Mix sendu.

"Please..." Lagi harapan itu terucap penuh harap dari bibir pria yg sudah sangat menanti momen mendebarkan itu.

"Earth... Gue..."

"Mix" teriak seseorang yg tengah berlari menuju Mix dan Earth. Tentu saja momen tersebut hancur dgn teriakan itu.

Joong dgn sedikit ngos ngosan berlari pelan menghampiri Mix. Sedetik Joong melirik ke arah laki-laki asing yg sedang bersama Mix saat itu.

"Aku berhasil ambil kameranya" ucap Joong sembari menyerahkan kamera di tangannya.

"Tpi ngomong-ngomong ini siapa Mix, apa dia gangguin kamu?" Tanya Joong memperhatikan setiap detail tubuh Earth.

"Ah yah... Kenalin. Joong ini Earth temenku di Indonesia, Earth ini Joong temen lama gue di Amerika" Earth dan Joong pun bersalaman setelah Mix memperkenalkan mereka berdua.

"Earth" ucap Earth saat bersalaman dgn Joong.

"Joong... Mantan pcarnya Mix"

"Mantan?" Earth sempat terkejut mengetahui jika Jong adalah mantan pacar Mix. Begitu juga dgn Mix yg sama terkejutnya mendengar Joong berkata seperti itu.

"Yah tapi itu udah lama bgt Earth. Udah bertahun tahun yg lalu, kamu tenang aja sekarang aku sama Joong udah gak ada apa-apa beneran." Sahut Mix mencoba meluruskan agar Earth tidak salah paham.

"Ada apa-apa juga gue gak masalah, santai aja kali Mix" dan benar saja sepertinya Earth kesal sekaligus cemburu pada sosok Joong.

"Kenapa kalian jadi tegang?" Tanya Joong yg tidak tau apa-apa tentang hubungan Earth dan Mix.

"Baiklah kayaknya gue harus pergi sekarang. Seneng bisa ketemu sama lo lagi Mix, yah meskipun gak sesuai yg gue harapakan selama ini" ucap Earth yg langsung pergi begitu saja meninggalkan Mix bersama Joong.

"Tapi Earth kita belum selesai bicara... Earth... Earth..."
Earth tetap melangkah pergi meninggalkan Mix, dan meninggalkan semua harapannya terhadap Mix juga sepertinya.

"Gue juga cinta sama lo Earth" lanjut Mix dalam hati saat Earth sudah benar-benar pergi.

Heartbreaker [𝓔𝓪𝓻𝓽𝓱𝓜𝓲𝔁] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang