18. Goodbye, Love

455 21 1
                                    

'nnnngggghhh'

Mix menghembuskan nafasnya panjang panjang sembari merenggangkan otot otot tubuhnya. Kemarin adalah hari yg cukup melelahkan untuk hatinya. Semalaman dia hanya menangis di dalam kamarnya hingga akhirnya tertidur karena terlalu lelah. Dan pagi ini Mix tersadar dgn hati yg lebih baik. Apa yg terjadi kemarin harusnya tidak menjadi masalah sepanjang ini jika salah satu dari mereka mau mengalah.

Perlahan Mix bangkit dari ranjangnya dan mendekati jendela. Jari jarinya mulai bergerak menggeser tirai yg menghalangi sinar mentari untuk masuk ke dalam kamarnya. Matahari bersinar begitu cerah pagi ini. Membawa suasana yg lebih baik setelah badai kemarin.

"Earth lagi ngapain yah? Apa dia masih marah sama gue?"

Mix ingat terakhir  dia bertengkar dgn Earth. Memang kemarin Mix lah yg marah pada Earth. Tapi bagaimana pun Mix sadar jika semua yg terjadi karena salahnya. Mix tersenyum mengingat perdebatan mereka malam itu. Betapa kekanak kanakannya mereka hanya karena salah paham dan kecemburuan.

"Nab... Nabila..."

Teriak Mix yg baru keluar kamar dan tidak mendapati siapa pun di dalam apartemen. Kakinya terus melangkah ke arah dapur dan mengambil segelas air putih.

"Lo kalo di panggil nyaut kenapa sih"

Mix duduk di samping Nabila yg sedang asyik dgn sarapannya. Nabila hanya diam tidak menanggapi keberadaan Mix. Sepertinya semangkuk sereal itu lebih menarik di bandingkan Mix pagi itu.

"Earth udah kesini belum?"

Hampir setiap pagi Earth memang mampir ke apartemen Mix. Tapi pagi ini sepertinya Earth belum datang kesana. Atau mungkin memang tidak datang kesana.

"Apa dia marah yah sama gue soal kemaren gue diemin dia gitu."

Nabila yg dari tadi diam pun langung menghentikan acara sarapannya. Dengan kedua tangan di lipat di atas meja, Nabila menatap Mix dgn seksama.

"Lo lupa atau pura pura lupa sih? Atau lo emang gatau?" Ucap Nabila membuat Mix menatapnya bingung.

"Lupa? Lupa apa? Gue gak ngerti maksud lo apaan." Jawab Mix.

"Emang Earth beneran gak ngasih tau?"

Mix menggeleng pelan. Dia benar benar tidak mengerti apa yg di maksud Nabila. Memangnya Earth ingin memberi tahunya tentang apa, dan apa yg dia lupakan. Mix tidak paham sedikit pun.

"Cek hp lo aja lah, siapa tau Earth ngabarin elo." Perintah Nabila.

Tanpa menjawab Mix pun langsung berlari ke kamarnya dan mengambil ponselnya. Dan betapa terkejutnya Mix ketika melihat ada 26 panggilan tak terjawab dari Earth dan 22 pesan masuk yg juga dari Earth. Mix pun mulai membuka satu persatu pesan tersebut. Semua isinya sama, Earth mempertanyakan apa Mix sudah membaca suratnya kemarin.

"Surat?"

Mix melirik setangkai mawar yg di berikan Earth padanya semalam. Dia baru ingat kalau mawar itu memiliki surat. Mix meraih surat tersebut dan mulai membacanya.

'Sebelum aku pergi besok pagi... Aku ingin bertemu denganmu di tempat pertama kali kita bertemu di Amerika. Aku akan menunggu mu'

Mix membaca surat tersebut dgn cepat. Besok pagi yg artinya adalah hari ini karena Earth memberikan itu pada Mix semalam. Mix baru ingat hari ini tepat 2 minggu sudah Earth berada di Amerika. Earth sudah sempat memberi tahu Mix jika dia hanya dua minggu disana. Dan Mix benar benar lupa dgn hal itu karena pertengkaran mereka semalam. Mix melirik jam yg menempel di dinding, pukul setengah 9 pagi. Dua hari yg lalu Earth sudah mengatakan jika dia akan kembali ke Indonesia dgn penerbangan pukul 9 pagi.

Heartbreaker [𝓔𝓪𝓻𝓽𝓱𝓜𝓲𝔁] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang