Jake dan Winter pun telah sampai di bawah kaki gunung setelah perjalanan yang cukup jauh mereka tempuh.
"Hmmm... Tapi Jake..." ucap Winter ragu-ragu
Tanpa melanjutkan ucapannya, Jake pun langsung mengetahui apa yang dikhawatirkan oleh Winter saat ini.
"Tenang, saya udah pinjem motor Heeseung. Jadi dia pulang naik bis bareng yang lain" ucap Jake sambil menunjukkan kunci motor Heeseung yang ia pinjam
"Haaa syukur deh... Terus sekarang motornya dimana?" tanya Winter lega
"Masih agak turun dikit lagi" jawab Jake terlihat sambil memimpin jalan agar Winter mengikutinya
"Masih jauh Jake?" tanya Winter
Winter benar-benar sudah melewati batas kesanggupannya untuk berjalan. Tas yang dibawanya benar-benar terasa lebih berat berkali-kali lipat. Perutnya pun sudah meronta-ronta untuk diisi.
"Mau istirahat dulu? Tapi ini beneran dikit lagi" ucap Jake menyemangati
"Yaudah lanjut aja tapi pelan-pelan Jake" jawab Winter terdengar terengah-engah.
Jake masih tetap takjub dengan Winter yang sudah terlihat sangat lelah, namun benar-benar tak ada keringat yang menetes sedikitpun.
"Jake... Wae? Muka aku kucel banget ya? Bentar-bentar aku pake masker dulu" ucap Winter yang langsung berjongkok untuk membuka tasnya mencari masker untuk langsung dipakainya
"Nope... Sorry sorry... Sini mana tasnya" ucap Jake sambil terlihat mengambil tas milik Winter dan memeluk tas Winter dalam pelukannya
"Eh... Gak usah, jangan... Kamu juga kan berat" ucap Winter merasa tak enak
"No problem... Itu beneran dikit lagi" jawab Jake sambil terus berjalan
"Gomawo ya Jake..." ucap Winter tulus
"Iya sama-sama" jawab Jake
"Gue janji bakal bales kebaikan lo Jake... Makasiiiiiiiiiih bangeeeeeet" ucap Winter dalam hati sambil terus memperhatikan Jake yang berjalan tepat didepannya
Winter benar-benar merasa terselamatkan dengan adanya Jake bersamanya.
Jake dan Winter pun telah sampai di tempat motor Heeseung berada
Jake menghentikan langkahnya tepat didepan motor Heeseung.
"Yang ini motornya?" tanya Winter
Jake pun terlihat hanya mengangguk
"Eh iya tasnya sini Jake... Makasih yaaa" ucap Winter sambil terlihat mengambil tas yang masih berada dalam pelukan Jake
"You're welcome..." jawab Jake yang terlihat langsung menaiki motor Heeseung dan membuka kedua injakan kaki pada motor itu agar Winter dapat menaiki motor tersebut
Winter pun terlihat tak sabar untuk pulang dan langsung menaiki motor Heeseung
Seperti sedang mengulang ingatannya, Winter yang sedang diselamatkan oleh Jake namun dengan situasi dan motor yang berbeda. Namun masih dengan orang yang sama, Jake...
Winter benar-benar menikmati sejuknya udara dari atas motor, sangat berbeda kenikmatan sejuknya yang ia rasakan saat ia berjalan tadi dengan saat ini.
Setelah memasuki daerah perkotaan, Jake pun terlihat menghentikan motornya tepat didepan gerobak bubur ayam yang pertama kali ia lihat.
"Saya laper, kita makan dulu baru pulang" ucap Jake
"Oh... Ok" jawab Winter yang langsung terlihat turun dari motor dan berjalan ke arah penjual bubur tersebut dan memesan dua mangkuk bubur untuk dirinya dan juga Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Us (Cast Jake, Winter) [COMPLETED✔️]
FanficWinter selalu meluangkan waktunya untuk bepergian seorang diri setiap satu bulan sekali Suatu hari ia bertemu dengan sosok Jake yang menolongnya dari kejadian yang tidak menyenangkan Jake memang terlihat cuek namun sebenarnya ia adalah sosok yang ba...