Setelah sudah lewat 90 menit waktu yang diperbolehkan untuk berada di dalam restauran all you can eat itu, mereka pun beranjak dari duduk mereka.
"Makasih banyak tante, udah diundang makan-makan" ucap Jake sopan sambil terlihat menyalimi mamah Winter
"Iya sama-sama, tante jadi gak enak kok jadinya Nak Jake bayar sendiri. Ayo abis ini lanjut dirumah?" ucap mamah Winter menawarkan.
Winter pun terlihat langsung menyenggol pelan mamahnya itu dan mereka pun saling bertatapan.
"Eh gak usah tante, nanti malah keenakan. Ngerepotin pasti tante" jawab Giselle yang memang merasa tak enak
"Terus habis ini mau langsung pulang?" tanya papa Winter ikut menimbrung obrolan
"Iya om hehe" jawab Heeseung
"Gak seru banget kalian, masih muda masa gak nongkrong-nongkrong dulu? Ayo nongkrong dirumah, om buatin kopi racikan om. Biji kopinya om bawa jauh-jauh dari luar kota loh, gak boleh nolak ya" ucap papa Winter mengajak mereka semua untuk melanjutkan acaranya dirumahnya
"Hm, tapi om..." jawab Jake sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan memasang muka polosnya
Papa Winter pun terlihat gemas dengan reaksi Jake dan langsung merangkul Jake agar berjalan mengikutinya
"Udah ayo, yang lain juga ayo?" ucap papa Jake
Jake pun terlihat hanya menunduk dan berjalan mengikuti papa Winter
Terlihat yang lain pun berjalan mengekor dibelakang mereka
"Papa... Jangan gitu gak enak sama yang lain, malu juga Jake digituin kali Pah..." ucap Winter sambil terlihat mengejar papanya dan membisiki papanya itu
Papa Winter pun terlihat langsung refleks melepas rangkulannya
"Eh maaf maaf Nak Jake, om kelepasan" ucap Papah Winter sambil melepaskan rangkulannya
"Gakpapa kok om, santai aja" jawab Jake
Orang tua Winter pun berpamitan didepan lift karena letak parkir antara motor dan mobil yang berbeda.
"Nak Jake, om titip Winter ya. Soalnya om mau mampir dulu sebentar sama mamahnya Winter. Winter, nanti kalo udah sampe duluan kamu suruh duduk aja dulu temen-temen kamu" ucap Papa Winter pada Jake dan juga Winter
Winter pun refleks langsung membelalakkan kedua matanya
Karina pun sama bingungnya dengan Winter. Karena ia mengira akan ikut bersama dengan Winter dan juga kedua orang tuanya.
Winter dan Karina pun saling bertatapan dengan tatapan yang kosong
"Let's gaurrr?" ajak Jake pada Winter agar mengikutinya
"Hah ANJIR, WINTO GUE GIMANA?" bisik Karina pada Winter panik
"Anjir gue juga bingung anjir gimana ini" bisik Winter balik
"Karina, lo sama gue aja" ajak Heeseung pada Karina
"Hah, tapi sunbae... Hm..." jawab Karina bingung
"Udah Kar, iya lo sama abang gue aja. Toh emang dia kesini sendiri tadi. Emang pada bawa motor semua kok, tenang aja" sahut Giselle meyakinkan Karina agar mau bersama dengan kakaknya
"Eh gais, gue cabut duluan ya. Bilangin maaf ke bokap lo, Win... Nyokap gue udah nelpon nih minta dianterin" ucap Sunghoon secara tiba-tiba
"Kamcagi? Nyokap lo mau kemana?" tanya Jake pada Sunghoon
"Mau ke bandara, biasa..." jawab Sunghoon santai
"Serius? Bukan karna Oppa takut jadi nyamuk?" ledek Giselle sambil tertawa lepas
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Us (Cast Jake, Winter) [COMPLETED✔️]
FanficWinter selalu meluangkan waktunya untuk bepergian seorang diri setiap satu bulan sekali Suatu hari ia bertemu dengan sosok Jake yang menolongnya dari kejadian yang tidak menyenangkan Jake memang terlihat cuek namun sebenarnya ia adalah sosok yang ba...