42 - Let's Make a Plan

81 13 0
                                    

Winter dan Jake pun terlihat duduk di bangku yang berada di halaman depan rumah Winter

"Mau makan di dalem gak?" tanya Winter menawarkan

"Enggak deh, disini aja" jawab Jake

"Yaudah bentar aku ambil piring sama minuman yaaa" pamit Winter sambil terlihat masuk ke dalam rumah

Tak lama kemudian, datanglah Winter dengan menenteng dua buah piring dan sebotol besar cola ditangannya

Jake pun dengan tanggap langsung mengambil piring dan cola besar yang ada di tangan Winter

"Bentar aku ambil gelas dulu ya" ucap Winter sambil terlihat langsung masuk lagi ke dalam rumahnya

Setelah sudah menyiapkan semuanya, mereka berdua pun terlihat duduk dan menikmati ayam mereka

"Eh Jake... Btw kok kamu bisa tau sih itu Sunoo? Aku pikir kamu marah tuh gara-gara aku keliatan ngobrol akrab sama cowok?" tanya Winter heran

"Saya nanya Giselle bentukan Sunoo kayak gimana... Makanya saya tau" ucap Jake jujur

"Terus kalo udah tau?" tanya Winter

"Yagakpapa... Cuman pengen tau aja bentukan yang suka sama kamu kayak gimana" ucap Jake jujur

"Tenang aja... Aku sayangnya sama kamu... Mau bentukan kayak gimana juga aku kan nyantolnya sama kamu" ucap Winter menggombal

Jake pun terlihat mengacak-acak poni Winter karena gemas dengan jawabannya yang terdengar terlalu dilebih-lebihkan

"Aishhhh... Jakeyyy... Poni akuuuuuuu" ucap Winter kesal sambil terlihat membetulkan poninya dengan bermodalkan kamera pada ponselnya

"Terus jadinya kapan tuh?" tanya Jake memastikan

"Apanya?" tanya Winter

"Ya itu... Acara makan-makannya?" ucap Jake

"Kamu bisanya kapan?" tanya Winter

"Saya bisa kapan aja" ucap Jake

"Aku gak enak tapi bilangnya gimana ya sama Sunoo???" tanya Winter meminta saran

"Gak enak karna ajak saya? Atau jadinya mau berdua aja kalian?" sindir Jake

"Gak gitu Jakeyyy... Aku cuman minta tolong bantuin cari kata-katanya. Kan anak orang juga punya perasaan, akunya gak enak" ucap Winter

"Ya kalo enggak gak usah bilang" ucap Jake

"Gak tau ah Jake... Udah ah jangan ngomongin ini mulu aku pusing... Jalan yuk Jake??? Kamu sadar gak sih selama kita jadian kita gak pernah ngedate berdua?" ucap Winter blak-blakan

"Right now? Mau kemana emang?" tanya Jake

"Yakalo mau sekarang ya ayo aja sih... Tapi dadakan banget... Orang mah direncanain dulu biar mateng" ucap Winter

"Saya sih ayo... Tapi kemana?" tanya Jake

"Kamu gak ada saran gitu mau kemana?" tanya Winter

Jake pun terlihat menggelengkan kepalanya dan malah sibuk menyantap ayamnya

Winter terlihat menarik napasnya dalam-dalam

"Wae?" tanya Jake yang langsung menoleh ke arah Winter

"Gakpapa" jawab Winter

"Kamu maunya kemana?" tanya Jake yang langsung menaruh ayamnya keatas piring dan memfokuskan tatapannya pada Winter

Jake sudah belajar dari Jay dan Giselle. Saat Giselle sudah menjawab Jay dengan kata 'gakpapa' nya sambil menarik napas panjang, itu artinya ada yang kurang pas dengan hatinya dan beberapa saat setelahnya Giselle akan mulai kesal dan mereka pun akan berakhir bertengkar

Sungguh sebuah pelajaran penting yang bisa Jake ambil dari hubungan Jay dan juga Giselle

Tak sia-sia Jake selama ini sudah selalu menjadi nyamuk diantara hubungan Jay dan juga Giselle

"Masa trampolin world lagi?" tanya Winter

"Ice skating? Bowling? Ke zonatime aja gimana?" ucap Jake memberi saran

"Boleh boleh, kita ngemall aja yuk ngedatenya... Nonton, main di zonatime, makan di food court, sama aku mau photobox biar kayak orang-orang, hehehe" ucap Winter antusias dengan penuh semangat

"Boleh aja... Saya ikut kamu aja mau kemana" jawab Jake

"Kamu kapan libur ngampusnya?" ucap Winter girang

"Kamu kapan?" tanya Jake balik

"Lusa?" tanya Winter

"Boleh, saya lusa kosong kok" jawab Jake

"Asyiiiiiiiiik" ucap Winter bersemangat

---------------

Hari yang mereka tunggu-tunggu pun tiba

Winter terlihat sedang bersiap dan memilih baju apa yang akan dipakainya nanti

Karena ini merupakan kencan resminya dengan Jake pertama kali, Winter pun merasa gugup

Akhirnya ia memutuskan untuk memakai rok pendek putih dengan crop top pink sebagai atasannya

Lain halnya dengan Jake

Karena waktu janjian mereka masih beberapa jam lagi, Jake terlihat masih menyatu dengan kasurnya dan tak bergerak sedikitpun

Lalu Winter terlihat memakai sheet mask sambil memainkan ponselnya, menunggu hingga serumnya meresap dengan sempurna pada wajahnya

Tak terasa waktu janjian mereka sudah tinggal satu jam lagi

Jake pun langsung terduduk saat alarm yang ia pasang berbunyi

Setelah berhasil mengumpulkan nyawanya dengan hanya berdiam diri dan duduk di atas kasurnya, Jake pun terlihat masuk ke dalam kamar mandi

Setelah selesai mandi, Jake terlihat memakai celana jeans belel andalannya yang sudah sobek-sobek dibagian lututnya, lalu memakai kaos putih sebagai atasan, serta tak lupa ia memakai jaket jeans kesayangannya

Setelah dirasa siap, Jake pun langsung melajukan motornya menuju ke rumah Winter untuk menjemput Winter

Saat sudah sampai di rumah Winter, Jake mengabari Winter lewat chat bahwa dirinya sudah sampai dan menunggu di depan rumahnya

Tak lama kemudian, datanglah Winter dengan rambutnya yang terlihat dikepang dua

"Mau langsung caw atau gimana?" tanya Winter

"Atau gimana apanya?" tanya Jake balik

"Mampir dulu... Minum gitu????" tanya Winter menambahkan

"Oh enggak enggak, gak usah" jawab Jake sambil memberikan helmnya pada Winter agar Winter memakainya

"Pakeiiiiin" ucap Winter sambil mendekatkan wajahnya pada Jake

"Manja" ledek Jake yang langsung memakaikan helm pada Winter

"Biarin wlekkkk" ucap Winter yang terlihat langsung naik ke atas motor Jake

Jake pun tak langsung menyalakan mesin motornya, ia malah terlihat melepas jaket jeansnya dan memberikannya pada Winter

"Nih pake..." ucap Jake tapi tak menoleh kebelakang

"Pake buat?" tanya Winter

"Hm... Kayaknya rok kamu kependekan???" ucap Jake

"Oh... I see... Thankyou Jakeyyy" ucap Winter sambil menutupi pahanya dengan jaket yang diberikan Jake tadi

Jake pun lalu melajukan motornya

Tak lama setelahnya, Winter pun memberanikan dirinya untuk memeluk Jake dari belakang

Jake pun terlihat kaget dan dengan refleks langsung membelalakkan kedua matanya

Jake terus merasa kalah start dari Winter

Winter selalu dapat membuatnya membelalakkan kedua matanya dengan kejutan-kejutan yang Winter berikan yang sama sekali tak dapat diduga olehnya

The Story of Us (Cast Jake, Winter) [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang