32 - Why Him????

99 14 4
                                    

"WINTOOOOOOO" panggil suara yang benar-benar tak asing dari kejauhan

Winter memang mendengar panggilan yang sangat nyaring barusan, tapi ia malah terlihat berjalan semakin jauh dari suara tersebut

Setelah berjalan tanpa arah, tangan Winter pun tiba-tiba saja ada yang menahan dari belakang

"Winto!!!! Sombong banget deh lo gue panggilin! Lo beneran gak denger apa sengaja?" omel Karina tak melepas genggamannya

"Hehehe sunbae, Karina nya aku pinjem bentar ya" ucap Winter pada Heeseung yang berdiri tepat disamping Karina

Winter pun terlihat langsung membawa Karina menjauh dari Heeseung

"Ish... Ngapain sih lo? Gue belum selesai ngomel!" ucap Karina dengan wajah kesal

"Wae wae waeeee?" ucap Winter yang malah ikut kesal

"Lagian elu dichat gak bales, ditelpon gak diangkat. Gue kerumah gak ada orang! Gue ada salah apadeh sama lo???" tanya Karina

"Yaampun, sensitif banget sih pacar orang... Lagi lu ngadi-ngadi banget tiba-tiba mau nyuruh gue ketemuan sama adek tingkat kenalan Giselle yang katanya naksir gua. Hiiiii gue ogah begitu gila lo! Kenal juga engga! Awkward yang ada..." ucap Winter kesal

"Dia baik tau... Lucu lagi... Polos gitu... Heeseung sunbae juga kenal ternyata" ucap Karina

"Yaterus kenapa kalo kalian kenal? Pokoknya kalo lo masih berisik ngomongin gituan sama gue, gue mau stop aja temenan sama lo! Titik" ucap Winter kesal yang lalu berlari meninggalkan Karina

"Jangan ikutin gue atau gue blok nanti nomer lo" ancam Winter berteriak dari kejauhan

"Aishhhh... Gue kan cuman pengen liat lo fallin in love. Siapa tau dia jodoh lo yekan gak ada yang tau. Hhhhh" gumam Karina dalam hati

"Wae?" tanya Heeseung yang terlihat menepuk pelan bahu Karina dari belakang

"Enggak, gakpapa... Ohiya, soal Sunoo... Kayaknya dia gak ada kesempatan deh. Gimana bilangnya ya ke Sunoo? Aku gak enak" ucap Karina

"Tenang aja, nanti aku yang bilang sama Sunoo" ucap Heeseung menenangkan Karina sambil terlihat mengelus pelan puncak kepala Karina

"Atau...." ucap Karina yang lalu membisikkan rencananya pada pacarnya itu

Mereka pun terlihat setuju dan menyepakati rencana Karina

--------------------------

Keesokan harinya, Karina yang telah terlebih dahulu menghubungi Giselle pun terlihat sedang berjalan bersama menuju ke arah kantin

"Jake Oppa!" panggil Giselle sambil melambaikan tangannya

"Wae wae wae? Perasaan gue gak enak" ucap Jake yang terlihat meneguk minumannya dan langsung bangkit dari duduknya

"Wait ih! Don't go anywhere!" perintah Giselle menahan kepergian Jake

"Apa?" tanya Jake yang langsung kembali duduk

"Kemana aja baru keliatan?" tanya Giselle

"Aussie" jawab Jake singkat

"Oppa... Oppa kan kayaknya sekarang nih yang paling deket sama Winter kan?" tanya Giselle membuka obrolan

"Iya... Terus?" tanya Jake sambil terlihat refleks tersenyum tipis tanpa sebab

Karina terlihat hanya mengamati keduanya dan tak ikut berbicara karena sudah menyerahkan segalanya pada Giselle yang memang lebih dekat dengan Jake

"Oppa... Mau tolongin aku sama Karina gak? Tolongin Winter sih sebenernya. Tapi aku mau make sure satu hal dulu... Oppa sama Winter gak ada apa-apa kan?" tanya Giselle memastikan

"Apa-apa... Gimana?" tanya Jake yang terlihat menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ya apa-apa... Hubungan khusus? Atau Oppa suka dia? Atau dia suka Oppa?" tanya Giselle sekali lagi

"Of course... Not... Wae?" jawab Jake bingung

Jake terlalu bingung untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan Giselle karena terlalu tiba-tiba

Karina dan Giselle pun saling bertatapan karena sudah menebak hal yang akan dikatakan oleh Jake

Seolah mereka mengatakan "Apa gue bilang" dari tatapan mereka

Ternyata memang tak ada apapun diantara Winter dan Jake. Begitulah yang Karina dan Giselle pikirkan sebelumnya

Giselle pun mulai menjelaskan rencananya pada Jake

Waktu dan tempat Winter dan Sunoo untuk bertemu pun sudah ditentukan oleh Giselle dan juga Karina

Mereka membutuhkan bantuan Jake untuk menjalankan rencana mereka

Giselle pun juga sudah menjelaskan orang seperti apa Sunoo yang ingin mereka jodohkan pada sahabatnya itu

Tentu saja sudah melewati beberapa kriteria dari pandangan sahabat Winter itu

Jake pun terlihat melamun menghadap ke sembarang arah

"Oppa!!! Dengerin aku gak sih???" ucap Giselle yang terlihat menyadarkan Jake dari lamunannya

"Of couse i am... Kenapa harus gue?" tanya Jake

"Ya kan udah gue bilang, Oppa yang sekarang paling deket sama Winter. Winter pasti percaya sama Oppa. Soalnya dia lagi trust issue sama gue sama Karina. Pleaseeee ya Oppa... Bantuin?" ucap Giselle membujuk

"Ini apa sih sebenernya? Winternya sebenernya mau apa enggak? Kenapa harus gue dilibatin?" tanya Jake memastikan

"Ya Winter nolak soalnya belum ketemu. Tapi gue yakin kalo dia ketemu sama Sunoo dia bakal berubah pikiran kok. Ya seenggaknya gue mau mereka ketemu dulu gituloh" ucap Giselle menjelaskan

"She don't want him, so just stop it" ucap Jake yang benar-benar tak mengerti dengan pemikiran kedua sahabat Winter ini

"Tapi Oppa... Kita cuman mau Winter ngerasain happiness... Bisa aja kan dia jodohnya? Lagian Sunoo juga baik kok aku kenal banget. So, why not?" ucap Giselle

"Atau Oppa bener suka ya sama Winter?" tanya Giselle sekali lagi

Jake terlihat tak menjawab pertanyaan Giselle

Tanpa mereka sadari, Winter ternyata sedari tadi memperhatikan mereka dari jarak yang tak terlalu jauh

"Ishhhhh kaliaaaan! Kenapa libatin orang coba??? Yaudah yaudah gue bakal ketemu si Sunoo Sunoo itu. Kasih tau aja gue harus ketemu kapan sama dimana. Gak usah bawa-bawa orang yang gak ada hubungannya sama gue!" ucap Winter yang lalu berlari meninggalkan mereka

Giselle dan Karina pun terlihat mengejar Winter

"Wintooooo tungguuuuuu" panggil Karina

"Apasih kalian? Kenapa bawa-bawa Jake!!!!!" ucap Winter kesal

"Maaf... Kita minta maaf Win... Okedeh gue bilang Sunoo buat batalin aja. Maaf ya Win" ucap Giselle merasa bersalah

"Iya maaf ya Winto... Kita kan cuman pengen liat lo bahagia doang. Kali aja dia jodoh lu gak ada yang tau... Maaf ya" ucap Karina

Tak tahu mengapa air mata Winter pun jatuh dari kedua matanya. Atau mungkin karena perasaan kesalnya yang sudah mencapai puncak?

Winter juga tak mengetahui arti tangisannya itu

"Aaaa Winto maaf jangan nangis" ucap Karina yang terlihat langsung memeluk Winter

"Sumpah ini gue bilang Sunoo sekarang" ucap Giselle yang langsung membuka ponselnya

"Enggak enggak, gue tau kalian cuman mau yang terbaik buat gue... Gue bakal coba ketemu demi kalian, tapi kalo gue ngerasa gak nyaman gue mau langsung balik ya?" ucap Winter sambil terlihat menahan ponsel Giselle

"Waaaaaa really???? Finally temen gue otw taken..." ucap Karina senang

"Finallyyyyy" sorak Giselle girang

The Story of Us (Cast Jake, Winter) [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang