chapter sembilan - HBL

1.8K 133 2
                                    

Makasih udah mau baca, selamat menikmati.

-----------------------------------------------------------

Di Lorong rumah sakit, terlihat pria gagah dan remaja laki-laki sedang beradu mulut.

"Ayah kenapa sih gak mau bilang sama Abang tentang ini, Abang berhak tau, Ayah. Christian adik Abang" Bilang Rizee sambil menatap Ayahnya, Gracio.

"Jangan-jangan Bunda juga gak tau?" Sambung Rizee.

"Bang, bukan Ayah yang mau, tapi Christian mohon-mohon sama Ayah buat nutupin penyakitnya" Jawab Gracio. Rizee lemas ia duduk di kursi lorong.

"Hiks.. Dek.." Tangis Rizee, sungguh ia takut kehilangan saudara kembarnya. Gracio hanya bisa menghampiri Rizee dan memeluknya sambil menenangkannya.

Chika? Dia di ruangan Christian, Chika menunggu Christian bangun, sambil memperhatikan luka lebam di muka Christian.

"Christian kenapa kok dia banyak luka lebam gini" Ucap Chika dalam hati. Chika sepertinya terlalu lelah, ia tertidur sambil memeluk tangan Christian.

Dua jam kemudian, Christian membuka matanya, bingung ia sedang dimana, dia melihat ke kanan, dia tersenyum tipis melihat bidadari sedang tertidur. Dia tak sadar tangannya terangkat untuk mengelus kepala Chika. Chika terbangun.

"Eunghh" Dengkur Chika.

"Ekhem, sorry.." Ucap Christian.

"Gapapa" Jawab Chika sambil tersenyum.

"Kamu gimana udah enakan?" Tanya Chika.

"Udah, tapi sedikit pusing" Jawab Christian.

"Kok lo belum ganti baju, baju lo basah gini, nanti sakit" Lanjut Christian sambil mengambil handphonenya.

"Udah gapapa, bentar juga kering" Jawab Chika.

"Gak, nanti lo sakit, gue chat Rizee buat ambil baju lo"

"Kamu kok jadi perhatian sama aku?"

"Karena gue sayang lo Chika" Senyum Chika mengembang, diikuti oleh Christian.

"Aku berhasilkan buat ambil hati kamu?"

"Iya, tapi lo mau sama orang penyakitan kaya gue?"

"Shutt.. gak boleh ngomong gitu, jangan tinggalin aku ya"

"Iya, gue usahain"

**

Tokk.. Tokk..

"Widih udah baikan nih" Seru Rizee yang sedang membawa baju ganti untuk Chika. Rizee memberi baju itu ke Chika dan ia segera mengganti bajunya di kamar mandi. Rizee menghampiri Christian dan langsung memeluknya.

"Kenapa sih harus main sembunyi - sembunyian, hobi banget" Gerutu Rizee.

"Haha, sorry, gue gak mau lo khawatir"

"Khawatir - khawatir pala bapak lo"

"Haha, btw Bunda udah tau?"

"Belom, lo mau kasih tau Bunda?"

"Engga sih, tolong sembunyiin hal ini ke Bunda ya"

"Chris, mau sampai kapan lo kayak gini, kasian sama Bunda"

"Kasih gue waktu bang"

Hate Be Love [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang