part 4 | how him?

22 13 7
                                    

Hari ketiga ini Yeji berjalan di koridor sendirian tanpa teman yang menemani, dan setelah berjalan cukup lama Yeji merasakan ada seseorang yang mengikutinya dari belakang, hingga ia mempercepat langkahnya, dan orang yang dibelakangnya pun sama, Yeji semakin was-was takutkan jika itu orang yang dibicarakan Hyunjin kemarin, yang akhirnya ia berlari tanpa memperdulikan ia akan tersandung nantinya.

Tapi orang itu malah semakin cepat mengejarnya, Yeji ketakutan ia tak tahu harus bagaimana pergi ke kelasnya atau tidak, namun dengan seketika.....

Puk...

Orang itu menepuknya pelan, jantungnya tak karuan ingin melirik tapi rasa takutnya membuatnya mengurungkan niat, tapi setelahnya orang itu berucap.

"Yeji lhu kenapa?, gw panggil lhu dari tadi, lhunya ngak ngejawab dan malah lari, kenapa sih?" Tanyanya kebingungan.

"Ha..... yaampun gw kira lhu siapa, ternyata lhu, tapi gw tadi ngak denger lhu nyaut gw?" Jawab Yeji mengernyit heran.

"Hah!? Gw teriak-teriak tadi, dan lhu bisa-bisanya ngak denger gw, tunggu...." jedanya lalu menilik pada telinga, ia kira Yeji pake handset tapi ternyata tidak "lhu ngak tuli kan?" Tanyanya mengerutkan dahi.

"Ngak, emang kenapa?" Geleng Yeji kebingungan.

"Ck, dah lah mending kita ke kelas, katanya sih dosen hari ini bakalan galak, dan kalau ngak salah namanya itu Bangchan" usulnya.

"Serius? Yaudah yuk jangan lama-lama" ajak Yeji yang langsung menarik Lia sang teman sekelas ke kelasnya berada tak jauh dari sana.

Pasang mata yang melihatnya dari kejauhan hanya menyeringai puas akan apa yang terjadi padanya, ini sungguh menyenangkan, itulah yang dipikirkannya.

-----☆

Dikelas, dosen yang namanya Bangchan itu belum juga datang kekelasnya, membuat siswa lain dengan lantangnya memasuki kelasnya, dan menarik siswi yang ada disana keluar dari kelas, siapa lagi kalau bukan Yeji orangnya yang di tarik paksa oleh pemuda itu.

Pandangan semua murid tertuju padanya karna heran akan sikap kakak kelas terhadap adek kelas yang begitu kasar, Yeji kira itu Hyunjin sang kakak nyatanya bukan melainkan Yeonjun kw yang menariknya sampai ke parkiran, ia tak bisa habis pikir dengan cara pikir dua orang yang menurutnya sikap keduanya tak jauh berbeda.

"Masuk" ucapnya setelah membukakan pintu mobil paling depan dan membiarkan Yeji naik ke dalamnya.

"Ngak" tolak Yeji seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

Yeonjun yang tak ambil pusing langsung menarik paksa ia untuk memasuki mobilnya, sementara Yeji sedikit tersentak akan tingkah kasarnya pada dirinya.

Setelahnya ia menutup pintu mobil itu, lalu ia pun masuk untuk mengendarai mobilnya pergi dari sekolah, dan tak lama dari itu orang yang ia pikir akan mengikutinya itu datang mengejar mereka yang sudah jauh dari sana, kemudian Hyunjin dengan perasaan yang bercampur aduk akan adiknya pun datang, lalu mengejar mereka semua.

Disini lah keduanya sekarang, di taman yang ladangnya penuh dengan rumput, dengan disisi kiri mobil terdapat sungai yang dapat Yeji liat dari sana, Yeji kira Yeonjin akan membawa ia pergi jauh tapi ternyata ia membawanya kesini.

Sebenarnya dia itu kenapa? Pikirnya.

"Lhu diam disini jangan kemana-mana" pinta Yeonjun dengan tatapan datar dan itu setelah ia melihat orang yang mengejarnya berhenti di belakangnya.

I HOPE YOUR LOVE ME (YeonJiHyun Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang