Part 14 | The revealed truth 3

15 5 1
                                    

Bugh

"Sial, kenapa tak bisa di buka, kalau saja perempuan itu ada disini, leb ini mungkin dah ke buka dari dulu " geram seorang pemuda menggertakan giginya seraya memukul meja di depannya.

"Sudah aku peringati, mungkin saja bukan dia orangnya, tapi saudara kembarnya, Hyunjin" ucap seseorang di belakangnya menghampiri pemuda itu.

"Tapi aku ingat jelas, kalau dia orangnya, dia yang menerima surat dari kakeknya, yang mungkin di dalam surat itu adalah kode dari leb ini" ia meninggikan suaranya akibat kesal akan kondisi ayahnya yang makin memburuk.

Sebenarnya ayahnya tak benar-benar meninggal, dirinya sebagai sang anak tunggal mengawetkan ayahnya di dalam sebuah tabung besar, karna dirinya tak ingin ditinggal sang ayah, saking sayangnya ia padanya, ia rela mengeluarkan uang sekian juta untuk membeli semua pelaratan leb, terutamanya ruang leb kakek Hyunjin yang sudah lama tak di pakai, serta di dalam leb tersebut terdapat serum untuk menyembuhkan seseorang yang tengah sekarat kembali ke semula jika di suntikan pada tubuh manusia.

Sementara mereka tak mengetahui kode untuk membuka leb tersebut, jadi mereka merencanakan rencana jahat untuk menyulik orang yang memiliki kode tersebut dan yang mereka kira adalah Kwon Yeji adik Hyunjin sendiri.

Namun mereka salah menduga ternyata yang memiliki kode tersebut adalah Yoon Yeonjun yang kini tengah berpacu dengan angin kencang saat motor yang ia kendarai melebihi kecepatan rata-rata, menyelip mobil yang menghalangi jalannya, hingga lampu merah ia terobos, saking kencangnya ia tak melihat sekitar, yang bisa saja akan terjadi kecelakaan fatal, untung saja ia lihai dalam mengendarai motornya.

Yeonjun sungguh sangat kesal kenapa juga orang itu menjadikan Yeji sebagai umpan jikalau dirinya tak datang saat ia memanggilnya, dan membuatnya terus menerobos lampu merah yang mungkin akan membawa dirinya ke penjara karna tak menaati peraturan lalulintas keadaan.

Setelah sampai di lokasi, mata singa itu menelisik setiap gerak gerik semua orang yang berada di taman -yang menjadi tempat lokasinya saat ini, tak lama kemudian matanya menangkap seseorang yang menghampirinya, orang itu tersenyum smrik melihat kedatangan remaja yang ditunggunya, akan tetapi langkahnya terhenti saat seorang perempuan memanggil namanya.

"Hueningkai Eoppa" teriaknya dari kejauhan, lalu suara itu mengecil saat remaja perempuan itu mendekat.

Wajah yang semula datar menatap lurus ke depan, tiba-tiba memelas karna ia tak suka diganggu di saat seperti ini.

Hueningkai, dialah orangnya yang mengancam Yeonjun untuk datang ke tempat ini, namun sepertinya ia salah memilih lokasi, yang tentu saja di taman klasik itu banyak orang yang berkeluyuran sana-sini, dan itu termasuk adilnya sendiri.

Ia menghela nafas malas sebelum akhirnya berucap "Bahiyih, sedang apa kau disini? Kau tahu, aku sedang sibuk" mendengar itu Bahiyih selaku adik Hueningkai menghentakan kakinya ke tanah karna kesal.

"Sibuk? Tapi kenapa eoppa ada disini? Bukannya di leb" Bahiyih merajuk karna alasannya sungguh tak habis pikir.

Dengan tersenyum paksa seraya menatap sang adik, ia berujar kembali menjawab pertanyaannya "adik ku tersayang, kakakmu ini sedang menemui seseorang, jadi bisakah kau tak menggangguku" kemudian ekspresi itu menjadi datar di akhir kata, sembari menangkup wajah adiknya yang menggemaskan.

"Jinjja? Terus mana orangnya" ia menggembungkan pipinya dan membuatnya semakin gemas, saat tangan besar sang kakak masih menangkup wajahnya, lalu mengedarkan pandangannya melihat siapa orang yang di temuinya setelah Hueningkai melepaskan tangannya dari wajah itu.

"Disini" tanpa Hueningkai sadari orang yang menunggunya di ujung sana mendekat, kemudian bersua saat adiknya menanyakan keberadaannya.

Hueningkai yang tahu akan hal itu, menatap sinis pemuda yang membelakangi arah pandang adiknya, otomatis membuat c. Empu membalikkan badannya menatap siapa orang itu.

I HOPE YOUR LOVE ME (YeonJiHyun Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang