10. Candu

3.8K 281 50
                                    

Setelah menunaikan kewajiban mereka kepada sang pencipta.. Aldebaran dan Andin memutuskan untuk kembali tidur karena jujur mereka sangat kurang istirahat sejak kemarin.

Apalagi setelah menghabiskan pagi yang panas, membuat mereka harus mengisi kembali tenaga yang terkuras.

Sebenarnya Aldebaran ingin mengajak Andin jalan-jalan keluar mengunjungi beberapa tempat dan menikmati suasana penghujung musim gugur di Tokyo. Tapi Andin menolak keras karena ia sadar dengan kapasitas tubuhnya sendiri yang kurang tidur dan istirahat, takutnya bukan bersenang-senang malah nanti jadi pingsan di tengah jalan.

Mereka kini tengah berbaring berhadapan di atas ranjang dengan posisi saling memeluk.

Aldebaran mengenakan kaos putih tipis dan celana pendek, sedangkan Andin dengan lingerie tipisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldebaran mengenakan kaos putih tipis dan celana pendek, sedangkan Andin dengan lingerie tipisnya.

Aldebaran mendekap erat tubuh Andin di pelukannya dengan mata yang terpejam sesekali ia membelai kepala istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldebaran mendekap erat tubuh Andin di pelukannya dengan mata yang terpejam sesekali ia membelai kepala istrinya.

"..mass".

"Emmmm?".

"Aku boleh tanya sesuatu gak?". Andin bertanya dengan suara yang teredam karena wajahnya menempel sempurna di dada bidang Aldebaran.

"Kenapa harus minta ijin, tanya aja". Kini Aldebaran sedikit mengurai pelukannya agar dapat melihat wajah cantik sang istri.

"Ini, masih sakit gak sih mas?". Tangan Andin meraba dada bidang sang suami.

Andin teringat bekas luka besar yang ada di bahu sampai dada kiri suaminya. Luka yang membuatnya penasaran dan khawatir dari hari pertama mereka bertemu namun belum sempat Andin tanyakan terlalu jauh.

"Nggak, udah gak sakit.. kenapa?".
"Aku kok ngerasa lukanya membesar dari pertama kali aku lihat pas di rumah..".

"..semalam benenernya pengen tanyain, tapi takut mengganggu suasana..". Jawab Andin sedikit ragu.

"Masa sih?". Aldebaran dengan sigap terduduk dan membuka kaos yang ia kenakan. Penasaran, apa mungkin luka yang sudah mengering dan tinggal bekasnya menjadi semakin lebar.

Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang