JEONlusi

Anak Ke Dua

Budak Queen Minah
WhatsApp Group

Mami: @Kak Jeka
Mami: Kakak mau makan apa buat makan malem ini?

Papa: Sayur sop, Mi

Wonwoo: Nasi goreng aja, Mi
Wonwoo: jangan seafood

Somi: Iiih, aku mau salad
Somi: Sama dada ayam rebus

Mami: @Kak Jeka
Mami: Kakak mau makan apa?

Papa: Kakak biasanya juga semua dimakan

Somi: Makan ati wkwkkw

Wonwoo: Tumben banget Jeka terlihat. Biasanya jadi bayangan

Somi: Eh, iya!
Somi: @Kak Jeka ada paket lo, baru dateng tadi sore

Mami: Paket apa itu?
Mami: Coba buka duluan, Dek!

Jungkook: Iiih, jangan!
Jungkook: Gak sopan buka-buka punya orang, Miii

Mami: Eh, iya. Maaf, ya, Kak
Mami: Malem ini kakak mau makan apa? Kakak sekarang ada di mana?

Jungkook menatap heran pada layar ponselnya. Ia bahkan sampai mengeja huruf-huruf yang menjadi pesan sang mami. "Ini masuk ke ciri-ciri orang mau meninggal nggak, sih?" gumamnya durhaka.

Nggak heran Jungkook mikir gitu. Dia sebagai anak tengah biasanya juga jadi tumbal keluarga. Bang Wonu yang pinter, Somi yang dimanja. Jungkook? Dia dimanja nggak, otak agak tolol sedikit.

Mata Jungkook bahkan semakin menyipit saat membuka personal chat yang masuk. "Emak gue kenapa, sih? Di tokonya ada setan baru apa gimana?" gumamnya semakin kebingungan saat membaca chat sang mami.

From: Mami Ratu
Kakak sekarang ada di mana?
Malem ini makan malem di rumah, kan? Mau mami masakin ga?

"Gyu," panggil Jungkook pada Mingyu yang sedang asik main ular tangga dengan Dokyeom, "waktu emak lo mau meninggal, dia sifatnya berubah kagak?"

Mingyu melirik sinis pada sahabatnya itu. "Lo ngeledek gue gara-gara udah nggak punya emak?" sewotnya sampai melempar dadu pada Jungkook. "Lagian emak gue sebelum ditanem juga udah kagak ada di idup gue."

Tak hata respon yang Jungkook balas, lelaki itu semakin bingung saat membaca balasan berikutnya dari sang mami. "Emak gue kayaknya mulai mendekati ajal, Gyu," ucap lelaki minim akhlak itu. "Lo baca, deh." Dengan santai Jungkook memperlihatkan pesan obrolannya dengan sang mami.

Mami Ratu: Oke Kakak Sayang
Mami Ratu: Have fun ya main sama yang lainnya. Nanti pulang sebelum makan malem oke

"Lo abis buat salah apa, dah?" tuduh Mingyu yang ikutan heran. "Tante Minah biasanya juga mode ibu tiri ke lo."

Jungkook diam mengingat-ingat kesalahannya, tetapi otak ia tak berhasil membawa memori tentang kesalahan yang diperbuatnya. "Kagak ada, tadi pagi gue bahkan nyuci piring, nyapu halaman, sama bantu jemur baju," jelasnya dengan yakin. "Orang kalo mau meninggal katanya suka tiba-tiba jadi baik, Gyu."

"Yeu, goblok! Lo doain bapak lo jadi duda?"

"Kagak lah, bapak lo aja itu, mah!" balas Jungkook yang dengan kurang ajarnya me-roasting bapaknya Mingyu. "Eh, tapi beneran, deh, Gyu. Ini aneh. Masa gue disayang-sayang sama Mami. Biasanya yang disayang mami itu cuma Bang Wonu, terus Somi sama Papah."