Wonwoo hanya melihat unggahan instagram Sang Papah. Ucapan selamat ulang tahun yang telat. Tetapi, jauh lebih baik karena masih ingat. Maminya yang melahirkan Wonwoo bahkan lupa.
"Bang, titip warung bentar yee..." pinta Junhoe yang sudah bergerak-gerak tidak jelas. "Gue pengen pipis."
Wonwoo yang sedang menikmati rokoknya hanya mengangguk saja. Mengiyakan apa yang Junhoe pinta. Menjaga warung.
"WEDEEEEH YANG LAGI ULANG TAHUUUN..." penduduk Blok A lainnya tiba-tiba saja muncul dengan wajah antusias. "Bang, traktir gue larutan cap badak, kali."
Wonwoo tentu saja langsung melirik sinis perempuan yang datang dengan ROG di genggamannya. "Ambil," kata Wonwoo menyetujui permintaan perempuan yang kini sudah berteriak semangat.
"Lima ya, Bang. Gue bungkus empat."
"Jangan ngelunjak!" sewot Wonwoo dan dibalas tawa Yerim.
Ya. Kim Yerim. Siapa lagi penduduk Blok A yang bawa-bawa ponsel gaming di tangan? Tentu saja bukan Jihan.
"Ulang tahun yang keberapa lu, Bang?" tanya Yerim yang dengan santai membuka karena larutan dan meminumnya. "Ada lima puluh dua?"
"Jangan bikin gue emosi!" sewot Wonwoo. Sedangkan Yerim hanya menyengir saja, perempuan itu duduk cukup jauh dari Wonwoo, menghindari asap roko.
"Udah tua, harusnya banyak ibadah, Bang. Jangan cemberut mulu, kaya Squidward aja."
Wonwoo terlalu malas meladeni, dan memilih untuk tetap diam.
"By the way busway, Bang. Kaga ada niatan traktir makannya juga gitu? Masa minum doang."
"Makan sono makan! Telor mentah sono lo makan!" sewot Wonwoo. Sedangkan Yerim dengan semangat mengacungkan ibu jarinya, dan langsung mencomot coklat di dekatnya.
Yerim sudah tak lagi berbicara, kepalanya menunduk, asik berselancar di sosial media.
"Loh? Kok kata A Mbin ulang tahun lo udah lewat, Bang?" tanya Yerim yang melihat story Hanbin yang memposting unggahan Papah Jeon di storynya, tetapi ditambah komentar, 'Telat Om, udah lewat. Wkwkwkk'.
Junhoe terlihat datang dengan santai, setorannya pada alam sudah lunas. "Yer jangan ngutang lo!" omel June langsung. "Gue aduin emak lo!"
Yerim langsung mendelik, "Ditraktir Bang Wowon!" sewot Yerim. "Ya kan, Bang?" Wonwoo hanya mengangguk saja, tak ada niatan mengeluarkan suara. "Ulang tahun dia."
"Siapa?" tanya Junhoe.
"Bang Wonwoo."
"Emang iya?"
"Postingan bapaknya sih gitu," jawab Yerim santai, dan setelah itu kembali memakan coklatnya.
"Oh..." jawab Junhoe santai. "Hbd, Bang. Panjang umur juga lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
JEONlusi
Fanfiction[Graha Permai Series] JALUSI adalah ornamen di bagian jendela rumah yang memiliki fungsi dan manfaat untuk kehidupan sehari-hari. JEONlusi adalah sekumpulan tiga anak manusia bermarga Jeon yang tidak memiliki manfaat dan berfungsi untuk menghabiskan...