09. Apartement

910 71 1
                                    

Pagi-pagi buta Seok Jin sudah berada di rumah Jungkook.
Jin seolah tak sabar mengajak Jungkook ke apartemennya.
Ia memencet bel di pintu pagar rumah Jungkook.

Jungkook yang masih tidur akhirnya terjaga oleh suara bel rumahnya.
'siapa yang bertamu sepagi ini', pikir Jungkook.
Keluar rumah dengan rambut yang berantakan dan masih mengenakan baju tidur.
Jungkook membuka pintu gerbang dan terkejut melihat Seok Jin yang sudah ada di depan rumahnya.

"Selamat pagi, Jungkook-ah", sambil mengacak-acak rambut Jungkook yang memang sudah acak-acakan.

"Hyung, apa yang kau lakukan sepagi ini dirumahku?
Ini akhir pekan, Hyung.
Biasanya aku bisa bangun siang kalau sedang libur begini", kesal Jungkook.

"Kemarin kan aku sudah bilang kalau hari ini akan menjemputmu untuk menunjukkan apartemenku",

"Tapi kenapa pagi-pagi sekali, Hyung.
Aku masih mengantuk", rengek Jungkook.

Jungkook masuk ke dalam rumahnya dan di ikuti oleh Jin di belakangnya.

Jungkook masuk ke kamarnya, ia merebahkan tubuhnya dan kembali tertidur.
Jin mengikuti Jungkook, merebahkan tubuhnya di samping Jungkook dan memeluknya dari belakang.

Menjelang siang hari Jungkook terbangun dari tidurnya.
Ia terkejut melihat Seok Jin tertidur sambil memeluk tubuhnya.
Ingatannya kembali pada tamu di pagi buta.

Perlahan Jungkook memindahkan tangan Jin dari tubuhnya, kemudian turun dari tempat tidur.

Jungkook membersihkan tubuhnya. Setelah itu ke dapur untuk membuat makan siang untuk Seok Jin dan dirinya.
Selesai masak Jungkook langsung mandi dan berganti pakaian.

"Hyung...Hyung...", Jungkook membangunkan Jin.

"Hemmm... ",

"Ayo bangun, Hyung. Sudah siang",

Jin terbangun.

"Maaf Jungkook-ah, aku tertidur di kamarmu",

"Tak apa Hyung, sekarang mandilah, setelah itu kita makan",

Jungkook menyerahkan handuk dan sikat gigi baru untuk Kim Seok Jin.
Seok Jin menerimanya kemudian masuk ke kamar mandi.

Selesai mandi Jin melihat Jungkook yang sudah menunggunya di meja makan.

Jungkook terpana melihat tubuh Seok Jin. Rambut basah dan perut sixpack nya membuat mata Jungkook tak berkedip.

"Jangan menatapku seperti itu, Jungkook-ah. Karena dapat menyebabkan gangguan hati dan susah tidur", goda Seok Jin.

Jungkok jadi malu menyadari tindakannya.

"Siapa yang menatapmu", elak Jungkook.

Jin tertawa melihat sikap malu-malu Jungkook.
'Sungguh menggemaskan', batinnya.

Setelah kembali berpakaian, Kim Seok Jin bergabung dengan Jungkook di meja makan untuk makan siang bersama.

Selesai makan siang Kim Seok Jin dan Jeon Jungkook berangkat menuju Apartemen.

Selama perjalanan menuju apartemen milik Seok Jin, Jungkook tak henti-hentinya bertanya banyak hal.

"Hyung tidak tinggal bersama orang tuan dirumah?",

"Tidak, sejak masuk kuliah aku sudah memutuskan untuk tinggal sendiri di apartemen. Tapi sejak ayah sakit aku putuskan kembali kerumah".

"Lantas untuk apa kita ke apartemen jika Hyung sudah tidak tinggal di sana?", tanya Jungkook penasaran.

"Agar suatu waktu kau bisa membantuku mengambil barang di apartemen dan tau di mana letaknya", jelas Jin.

First Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang