TBH i am not that confidence with this work.
Well yea... i know that you guys are a kpop stan and maybe this is not something that y'all find out from my work.Tapi jujur belakangan ini gue lagi pada titik jenuh sama k culture and beberapa bulan sebelumnya gue emang lagi ngikutin anime sama west culture.
Well yea...is it ok for you guys?
And btw, tadinya gue mau nulis chap ini dengan di sesuain sama tiga kepribadian dari marc, tapi untuk saat ini gue mau test ombak dulu aja, takutnya ada yang gak paham + susah juga nulisnya sebenernya 😌
OK! Enjoy!
Gue tunggu komentar kalian semua!!
Awal bulanmu diawali dengan sebuah reservasi pada restoran fine dining di kotamu. Setelah bertahun tahun kerja akhirnya kamu mendapatkan promosi dan naik jabatan. Kamu merayakan hal tersebut dengan makan malam sendiri di restoran tersebut. Restoran itu memiliki konsep dimana para koki akan langsung masak dan menyajikan makanan tepat di depan pelanggan.
Tak banyak tamu malam ini. Beberapa meja di penuhi oleh pasangan, sedang sebagain lainya oleh rekan kerja dan koleganya. Kamu memilih duduk pada kursi paling pojok agar tidak terlalu mencolok juga agar kamu lebih nyaman karena kamu akan makan sendiri disini.
Setelah bertahun tahun akhirnya kamu dapat memanjakan dirimu. Pergi ke spa, salon, juga perwatan kuku dan diakhiri oleh makan malam mewah ini. Mengenakan gaun satin berwarna hitam dengan potongan rendah pada dadamu, juga punggungmu yang terekspos kini membuatmu merasa begitu cantik. Jangan lupa dengan rambut hitam yang tersanggul rapih, memperlihatkan lehermu yang jenjang juga bersih.
Meja yang mengelilingi area dapur, kini kamu melihat para koki mulai bekerja menyajikan makan malam. Kamu tengah minum air vinegar sembari memperhatikan mereka bekerja. Larut pada pikiranmu, tanpa sadar kini seorang pria asing duduk di sebelahmu.
"hi"
Pria di sampingmu bertanya kepadamu, sedang kamu sedikit terkejut dan mengangguk sebagai jawaban.
"Marc, marc spector"
Pria itu memberikan tangan tanda ingin berkenalan.
"y/n"
Jawabmu singkat.
"You're the owner right?"
Tanyamu setelah teringat dengan nama pria itu. Namamya terpampang pada laman internet sebagai salah satu pemilik restoran terbaik di dunia. Wajahnya juga tidak asing bagimu.
"Yes it is"
Pria itu tersenyum kecil begitu mendengar pertanyaanmu.
"Kenapa sendiri? Apa pacarmu belum datang?"
Tanya pria itu lagi.
"Tidak ada yang telat, malam ini aku memang ingin sendiri"
"Oh...sorry for bothering you"
Marc hendak pergi dari kursinya.
"No, please stay with me"
Kamu meraih tangan pria itu dan menariknya lemah. Marc menatap tanganmu dan tersenyum kembali sebagai jawaban.
"Ok, i'll stay"
🍀🍃🍀
Malam ini adalah malam terbaik bagimu. Memanjakam diri sepanjang hari, makan enak, juga berkenalan dengan si pemilik restoran. Tak kau sangka semua ini dapat terjadi padamu. Sejenak kamu sempat berburuk sangka mengenai semua yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamer
FanfictionA story for people who need to sleep and get beautiful (wet)dream.