Jealousy (Nanami Kento)

3K 74 4
                                    

FEEDBACKNYA YA GUYS!
BIAR SEMANGAT NULIS BANYAKIN VOTEMENT MAKANYA 😾












Kamu mencengkram kuat pahamu yang tertutup sedikit kain dengan kuku cantikmu. Di sampingmu kini duduk priamu yang memberikan raut muka keras tanda kesal. Matanya fokus pada jalan sedang tanganya sibuk mengatur kemudi menghiraukan dirimu yang kini gugup setengah mati.

"gojo sialan"

Sesekali priamu menyebut nama teman karibnya itu, sesekali pula dia mendecak kesal mengingat betapa menyebalkanya gojo jika bertemu denganmu.

"kak...aku tuh-"

"yang suruh buka mulut siapa hmm?"

Lagi lagi kamu merapatkan mulut, tak ingin jika priamu itu hilang kendali dan membuat kalian berakhir berbaring di bawah tanah.

☘️☘️☘️

Tak seperti biasanya, nanami meninggalkanmu di dalam mobil dan berjalan cepat menuju rumah. Sedang kamu yang tertinggal kini berusaha menyusul langkah panjang nanami.

"kak! dengerin dulu penjelasan aku!"

Nanami dengan raut kerasnya kini menoleh dan segera mendekatimu.

"kau pergi ke toko pakaian dalam bersama gojo? gojo?! dasar murahan!"

"kak...aku-"

"masuk kamar sekarang"

Nadanya begitu dingin, hafal betul arah dari kalimatnya, namun kali ini kamu tidak terima dengan perkataanya tadi.

"aku gak suka ya kamu marah gini tapi gak tau ceritanya!"

"udah jelas! kamu mau ngegoda gojo kan?!"

Kamu kini sangat marah. Berjalan maju mendorong tubuh nanami yang terasa panas amarah.

"dengerin baik baik"

Katamu penuh penekanan.

"aku"

Katamu sembari menunjuk wajah nanami.

"cuma murahan di depan kamu nanami kento"

Kamu menarik dasi pria itu, membuat wajahnya kini berada di hadapanmu.

"aku kesana gak sengaja ketemu sama gojo"

"dia juga lagi ingin beli buat pacarnya"

Kamu semakin mendekatkan wajahmu dengan nanami.

"aku...beli ini juga untuk surprise malam ini"

Semakin dekat wajahmu, bahkan kamu dapat merasakan hembusan nafasnya menyentuh kulitmu.

"today it's your birthday remember?"

Kamu melumat bibir nanami penuh nafsu juga kesal.

"one more thing"

Kamu kini berhasil membuat pria itu berlutut. Matanya perlahan berubah penuh harap. Setiap kali melihat wanitanya menjadi sosok dominan, nanami tak pernah sekalipun berkutik.

"ingat ini baik baik nanami kento..."

Kamu memajukan kakimu, memperlihatkan pahamu dan membuat nanami dengan refleks menyentuh juga mengecupnya.

"aku...murahan hanya untukmu"

Tanganya kini perlahan mengelus paha dalammu. Kecupanya juga bergerak semakin keatas sembari menatapmu penuh damba.

"darl..."

Kamu menarik kembali dasinya dengan lembut, mengarahkanya untuk berdiri tegap di hadapanmu. Kedua tanganya kini rapat berada pada pinggang kecilmu.

DreamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang