Komen juseyo :(
"makasih ya kak makan malamnya"
Kamu memberikan kecupan singkat pada bibir pacarmu sebelum pamit.
"boleh aku turun? Udah lama banget gak ketemu ayah"
Heeseung meraih tanganmu dan mengecup punggung tanganmu.
"heh! Ngaco kamu...gak sekarang dong...nanti ayah marah..."
Heeseung terkekeh mendengar kalimatmu.
"gak ada yang ketinggalan ya?"
Tanya heeseung saat kamu sudah mulai membuka pintu.
"enggak kok, kalau ada yang ketinggalan aku nitip aja"
Katamu dan dijawab anggukan oleh heeseung.
"hati hati ya kak"
Kamu melambaikan tangan kepada heeseung yang mulai mengemudikan mobilnya.
Heeseung tersenyum sembari mengendarai mobil, mengingat betapa cantiknya dirimu malam ini. Mengenakan sepatu pemberianya, rok krem dengan jaket oversized yang senada. Tak lupa riasan wajah yang terlihat begitu cantik, memberikan kesan natural namun seksi dimata heeseung.
Sungguh, ingin sekali heeseung menyentuhmu malam ini. Namun dia ingat jika ayahmu tengah berada di rumah setelah kembali dari pelayaran, menunggu sang anak di rumah dengan setia. Tidak mungkin dia membawamu malam ini. Jika memaksa, bisa bisa ayahmu tidak akan merestui hubungan kalian.
Heeseung menyentuh bibirnya, mengingat kecupan singkat yang tadi kau berikan. Begitu lembut juga manis. Dapat heeseung rasakan aroma dari lipcream yang kamu gunakan tadi.
Vanilla.
Tubuh heeseung seketika menegang begitu membayangkan dirimu berada di bawahnya. Mengulum penisnya dengan bibirmu, meninggalkan bekas lipcream milikmu diantara miliknya.
Heeseung kini merasa ngilu. Segera dia mempercepat laju mobilnya agar segera sampai rumah.
🍀🍃🍀
Heeseung menyandarkan tubuhnya pada jok mobilnya. Menghela napas dan menghirup aroma mobil yang masih samar samar menghadirkan aroma tubuhmu. Menoleh kearah kursimu kini matanya langsung terfokus pada sebuah benda yang berada pada kursimu.
Lipcream.
Heeseung meraih benda itu. Menatap dan memperhatikan detail cantik dari produk itu. Warnanya begitu cocok untukmu, membuat bibirmu terlihat begitu kissable. Dia memutar tutup lipcream itu dan menatap ujung dari produk itu. Menghirup aromanya dalam, membuat heeseung merasa begitu terangsang. Dia memundurkan posisi jok mobilnya, memberikan ruang untuk kakinya agar dapat menyentuh dirinya dengan nyaman. Dia membuka ritsleting celananya, menyentuh penisnya perlahan sembari membayangkan dirimu tengah berada di bawahnya.
"ah...y/n..."
Heeseung meremas setir mobil sembari menyandarkan kepalanya disana. Tanganya bergerak memanjakan penisnya. Terbesit ide untuk mengoleskan sedikit lipcream milikmu pada batangnya, memberi kesan jika kamu benar benar sedang mengulum penisnya.
"oh...fuck..."
Heeseung memejamkan mata. Seluruh nafsunya kini hanya tertuju padamu.
Tak lama kemudian dia mencapai pelepasan. Cairanya mengenai setir mobil juga sebagian kecil interior mobilnya. Menyandarkan tubuhnya pada jok mobil, heeseung menghela napas sembari menatap kursimu sekali lagi. Dia tertawa kecil, menertawakan dirinya yang tidak sanggup menahan hasrat jika itu sudah berhubungan dengan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamer
FanficA story for people who need to sleep and get beautiful (wet)dream.