18

2.1K 173 11
                                    

Haloo apa kabar?
Maaf ya baru update.

Btw, maaf ya buat kalian semua kalau cerita yang aku buat nggak jelas, alay hiperbola, dll.

Sampai saat ini aku belum bisa buat cerita. Aku nulis disini cuma sekedar pengen nulis aja.

Jika kalian merasa cerita yang aku buat jelek, yaudah tinggalin aja, nggak usah di baca lagi. Tapi jika suka kalian jangan lupa Vote dan komen ya.

Jangan malah seperti ini

Sebenarnya sih nggak papa, aku jadi sadar kalo cerita yang aku buat jelek, kurang perbaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya sih nggak papa, aku jadi sadar kalo cerita yang aku buat jelek, kurang perbaikan. Soalnya pas nulis aku nggak tau EYD, alur yang bagus kaya gimana, terus bahasanya campur campur lagi. Intinya masih banyak kekurangan lah.

Walaupun nggak papa, tapi ya yang namanya perasaan ya mau gimana lagi nggak bisa dibohongiii.. Waktu aku baca komentar itu rasanya aaaa bangettt.. Jadi pengen gini pengen gituu tapi ya yang salah akuu, aku ga bisa buat cerita yang sesuai dengan yang kalian inginkan.

Maafin author yaaa, authornya  baperan, alayy🙏🙏.

Maaf malah ngomong ga jelas, intinya kalo suka ceritanya yaudah baca, kalo enggak yaudah gk usah di baca.

Nihh part 18 nyaaa

HAPPY READING, readersku yang baikkk

*****

"Mel jelasin!" Ucap Nada menuntut penjelasan Mella yang membuatnya sangat penasaran.

Mella menghela nafas panjang, ia sudah mebulatkan tekadnya untuk jujur saat ini.

"Iya gue jelasin, tapi gue mohon banget sama, kalian jangan ngejauhin gue ya," Pinta Mella takut-takut.

"Enggak lah Mel, ngapain ngejauhin lo. Lo nya aja nggak jahat sama kita-kita" Sahut Gia, Angga mengangguk setuju.

"Em, sebenarnya gue udah nikah sama punya anak. Anak yang tadi anak gue."

Angga menyerngitkan dahinya heran, "Tapi kok sulit di percaya ya."

"Iya bener lo ngga, jangan-jangan tadi lo cuma ngeprank Mel. Terus yang tadi tuh anaknya sodara lo," Timpal Nada.

Mella menggeleng cepat, "Beneran Nad, Ngga. Gue udah nikah, terus yang tadi anak gue. Gue nggak bohong. Terus ya, umur gue tuh 3 tahun di atas kalian. Sekarang gue udah 21 tahun. Bisa kalian nalar kan?"

"Nggak usah ngaco, lo masih kinclong kek bukan emak-emak Mel!" Kekeuh Angga, masih tak menerima kebenaran.

"Atas dasar apa sih kalian nggak percaya?" Tanya Mella sedikit emosi, disinya sudah jujur sejujur mungkin namun mereka tidak memepercayainya juga. Bahkan sudah ada seorang bocah yang nangis kejer sambil memanggilnya 'mama' mereka juga tak percaya.

Raynand's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang