35

2.6K 132 4
                                    

Berakhirlah kini Mella dan Raynand berada di sebuah Mall ternama yang ada di ibu kota. Raynand memutuskan tidak jadi pergi ke Semarang, ia telah mengutus Ezra untuk melaksanakan tugasnya.

Kegagalan dinas luar kotanya bukan karena bujukan manja Mella. Melainkan dirinya juga merasa berat meninggalkan istrinya, seharian kemarin bahkan sampai malam mereka bertengkar, dan sekarang baikan, hal tersebut membuat hati Raynand tidak tenang untuk meninggalkan istri tercinta.

Rasanya jika habis bertengkar malah ingin lengket terus, berjauhan sedikit langsung kangen. Raynand tak bisa membayangkan jika dirinya benar-benar pergi. Yang ada, nanti ia tidak fokus bekerja dan malah kepikiran wanitanya.

"Makan yuk yang," Ajak Ray ketika mereka sudah keluar dari bioskop.

Tak kunjung menjawab, Mella malah menatap sekeliling, dan tatapannya pun jatuh ke deretan jam tangan.

"Yuk mas kesana!" Ucap Mella antusias sambil menarik tangan Raynand. Raynand menurut.

"Wahh..." Netra indah Mella terpaku kesebuah jam tangan yang terlihat sangat elegan.

"Beli itu dong Mas, bagus banget itu kalo kamu pake."

Raynand mengangkat satu alisnya, "Kamu ngajak kesini biar aku beli jam tangan?" Tanya Raynand heran.

Mella mengangguk.

"Kenapa nggak kamu beliin aja buat aku? Biar surprise gitu."

Mella pun berdecak, "Kalo aku yang beli sama aja kamu yang beli kali Mas! Duitku aja dari kamu!"

Raynand pun menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"Enggak lah yang, uang kamu itu ya uang kamu. Kalo udah aku kasih ke kamu ya jadi milikmu lah."

"Tapi kalo di pikir-pikir tetep uang kamu lah. Kan kamu yang cari."

"Udah ah, cepet di beli!" Titah Mella tak sabar. Raynand mencium dahi Mella terlebih dahulu kemudian baru menganggukkan kepala, setelahnya langsung menuruti perintahnya.

Sambil memperhatikan Raynand yang sedang bertransaksi, Mella tersenyum manis. Menjadi istri dari seorang Raynand Mella sangat senang dan bersyukur. Bagaimana tidak, walaupun dirinya sering di marahi tapi dirinya lebih sering di treat Like a Princess oleh suaminya itu.

Mella tak pernah menyangka, Raynand yang dulu brengsek, Raynand yang dulu paling ia benci, kini berubah menjadi Raynand yang berhati malaikat yang paling ia cintai.

"Udah aku beli, yang satu buat kamu ya. Ternyata tadi jamnya ada pasangannya juga," Tutur Raynand sambil menenteng paperbag.

"Beneran Mas?"

Ray mengangguk sambil memperlihatkan isi paperbangnya, yang ternyata benar di dalamnya ada dua jam tangan dengan ukuran yang satunya lebih kecil dengan model yang lebih cantik.

"Kiw, pilihan gue selalu bagus," Sombong Mella angkuh.

"Omongannya!" Peringat Ray sambil menatap Mella tajam.

"Hehe nggak kok mas, cuma bercanda aku."

****

Mereka pun memutuskan untuk makan. Betapa senangnya Mella ketika sampai di tempat makan juga ada Tyo dengan kekasihnya. Mella langsung memilih duduk satu meja dengan Tyo. Ia mengeluarkan banyak obrolan dengan Jihan kekasih Tyo, dan kadang Tyo juga ikut menimbrung.

Jika Mella senang, maka beda dengan Raynand yang susah. Ia memasang wajah jutek. Pasalnya hari ini Raynand ingin full berduaan dengan Mella, eh istrinya itu bertemu iparnya dan malah gabung.

Raynand's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang